Category: Berita

Festival Budaya Daerah 2019 Tingkat SD, SMP, SMA Dan Komunitas

Banda Aceh – Dalam rangka menyambut HUT Kota Banda Aceh ke 814, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Banda Aceh bekerjasama dengan Pemerintah Kota, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan serta Dinas Pariwisata Banda Aceh menggelar Festival Budaya Daerah serta Expo Banda Aceh di Taman Sari (28/04/2019).

Agenda acara tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari (28 – 30 April 2019). Festival budaya daerah memperlombakan tarian daerah aceh, vokal solo, dan kreatifitas komunitas. Sedangkan Expo Banda Aceh memasarkan produk olahan UKM lokal yang nantinya diharapkan masyarakat akan lebih mengenal produk olahan UKM Banda Aceh.

Menurut ketua panitia pelaksana, Saminan, kegiatan ini terlaksana guna terwujudnya minat siswa dan masyarakat dibidang budaya aceh dan berkembangnya sanggar serta perekonomian masyarakat lokal.

Walikota Banda Aceh, Aminullah, menyambut baik terselenggaranya acara tersebut. Menurutnya, festival budaya daerah dapat melestarikan dan mempertahankan budaya Aceh. “Kami sangat menyambut baik acara ini, karena acara seperti ini dapat melestarikan dan mempertahankan budaya Aceh serta memajukan ekonomi masyarakat sekitar.” Tuturnya.

Disamping sebagai ajang silaturahmi, Aminullah juga berharap rangkaian acara HUT Kota Banda Aceh dapat memberikan hiburan kepada masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Aceh.

Pendidikan Dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah Jenjang TK, SD, Dan SMP

Banda Aceh – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Banda Aceh bekerjasama dengan Kemdikbud, Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Solo, dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh menggelar pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah jenjang TK, SD, dan SMP (21/04/2019).

Para peserta pelatihan merupakan guru yang telah lulus ujian substansi yang diadakan tahun lalu. Setidaknya ada 41 peserta yang lulus ujian dari 70 peserta.

Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Saminan, mengungkapkan bahwa peran kepala sekolah sangat vital bagi kemajuan dan pengembangan pendidikan di sebuah sekolah.

“Tidak ada satu sekolah pun yang maju tanpa peran besar dari kepala sekolahnya”. Ungkapnya.

Pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah tersebut dilaksanakan di Hotel Arabia selama seminggu (22 – 29 April 2019). Para peserta nantinya akan dibimbing dan dibekali pengetahuan guna menjadi kepala sekolah yang berintegritas.

O2SN SD : Membangun Karakter Unggul Melalui Kegiatan Olahraga Pendidikan

Banda Aceh – Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD tingkat Kabupaten/Kota resmi dibuka oleh Walikota Banda Aceh, Aminullah, di Aula SKB Kota Banda Aceh (18/04/2019).

O2SN jenjang SD (18 – 22 April 2019) diikuti oleh 130 peserta dan memperlombakan setidaknya lima cabang olahraga, yaitu atletik, renang, badminton, renang, dan karate.

Walikota Banda Aceh, Aminullah, menargetkan akan banyak lahirnya atlet berbakat pada usia dini dengan diadakannya O2SN tersebut. “Kami sangat berharap dengan dilaksanakan kegiatan O2SN tiap tahunnya, akan melahirkan cikal bakal atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional nantinya”. Ungkapnya.

Peserta yang lolos seleksi tingkat kabupaten/kota nantinya akan mewakili Kota Banda Aceh bersaing ke tingkat provinsi.

Rapat Koordinasi Gala Siswa Indonesia Kota Banda Aceh

Banda Aceh – Dalam rangka menyambut Gala Siswa Indonesia (GSI) jenjang SMP, Disdikbud Kota Banda Aceh bekerjasama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar rapat koordinasi GSI dalam rangka menyambut HUT Kota Banda Aceh ke 814 di Gedung ITC (11/04/2019).

Turut hadir Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh dan Presiden Klub Persiraja. Menurut ketua panitia pelaksana, Kadisdikbud Kota Banda Aceh, pendidikan disekolah tidak cukup memberikan cerdas saja, melainkan harus kecerdasan. Kecerdasan bisa dilahirkan melalui latihan motorik siswa yaitu dengan adanya kegiatan sepakbola.

“Saat ini kita tidak cukup memberikan cerdas kepada anak didik kita, melainkan harus kecerdasan. Yaitu melalui sepakbola dan olahraga lainnya”. Ungkapnya.

Kadisdikbud Kota Banda Aceh juga mengharapkan kedepannya bisa membangun Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) di Kota Banda Aceh seperti yang ada di Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia.

Presiden Persiraja, Dek Gam, mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung kemajuan persepakbolaan di Kota Banda Aceh. Menurutnya, jika persepakbolaan di Kota Banda Aceh maju, maka dengan sendirinya perekonomian rakyat juga ikut maju.

“Kami akan sangat mendukung memajukan persepakbolaan di Kota Banda Aceh, jika perlu kami akan mengirimkan pelatih untuk membina anak-anak yang lolos seleksi GSI tingkat Kota Banda Aceh”. Tuturnya.

“Jika sepakbola di Kota Banda Aceh maju, bukan tidak mungkin perekonomian rakyat bisa ikut maju”. Harapnya.

Penyerahan SK Penempatan Kerja CPNS Lingkungan Disdikbud Kota Banda Aceh

Banda Aceh – Setelah menunggu selama 10 tahun, Disdikbud Kota Banda Aceh kini memiliki tambahan tenaga pendidik sekaligus regenerasi pendidik yang telah lulus seleksi CPNS beberapa waktu yang lalu. Sebanyak 143 CPNS lingkungan Disdikbud menghadiri apel yang dipimpin langsung oleh Kadisdikbud Kota Banda Aceh (09/04/2019).

Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Saminan, mengungkapkan kegembiraan dan ucapan selamat kepada CPNS yang telah lulus seleksi nasional dan akan bergabung dalam lingkungan Disdikbud Kota Banda Aceh.

“Kami mengucapkan selamat atas kelulusan dan selamat bergabung di lingkungan Disdikbud Kota Banda Aceh”, ungkapnya.

Kadisdikbud juga memperkenalkan seluruh pejabat di lingkungan Disdikbud dan juga seluruh kepala sekolah yang akan menjadi tempat penempatan CPNS nantinya.

Beliau juga berpesan agar nantinya para CPNS lingkungan Disdikbud memperhatikan anak didik dengan terus mencerdaskan dan meningkatkan prestasi mereka.

Zikir Bersama Siswa/i SMP Se Kota Banda Aceh Menghadapi Ujian Nasional

Banda Aceh – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Banda Aceh bekerjasama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar zikir bersama siswa/i SMP se Kota Banda Aceh di Mesjid Raya Baiturahman (08/04/2019).

Saat menyampaikan arahan dan bimbingan kepada 3000-an siswa/i SMP, Walikota Banda Aceh mengajak dan mengharapkan agar siswa/i yang akan menghadapi ujian nasional untuk terus fokus belajar serta terus meningkatkan dan mengembangkan ilmu yang mereka dapatkan baik di sekolah maupun di lingkungan.

“Siswa/i yang hadir saat ini, suatu saat nanti akan menjadi seorang pemimpin. Oleh karena itu, terus tingkatkan ilmu yang kalian dapatkan serta harus tetap jujur dan disiplin”, harapnya.

Hasil Pemilihan Gurpres Dan Apresiasi PAUD Kota Banda Aceh

BIDANG PENGELOLA PAUD

NamaNama LembagaJuara
Ida Yanti, S.PdPAUD Kiddy KidsI
Yenni Kurniati, S.PdPAUD NuruzzahraII
Rosnilawati, A.MdPAUD Cinta AnandaIII

BIDANG PENDIDIK PAUD

NamaNama LembagaJuara
Fauzia Nur, S.PdPAUD My Dream SchoolI
Idawani, S.PdPAUD Cinta AnandaII
Siti HajarPAUD Pocut LamseupengIII

GURU TK

NamaAsal SekolahJuara
Siti Nurchasanah, S.PdTK Negeri 2 Banda AcehI

GURU SD

Nama Asal SekolahJuara
Ida Elva, S.Pd, M.PdSD Negeri 67I
Diana Safitri, S.PdISD Negeri 22II
Mizanna, S.PdSD Negeri 54III

GURU SMP

NamaAsal Sekolah Juara
Ellyta, S.PdSMP Negeri 19I
Safrina, S.PdSMP Negeri 1II
Ainul Fitri, S.Pd, M.PdSMP Negeri 19III

KEPALA SEKOLAH TK

Nama Asal Sekolah Juara
Dina Fajriah, S.PsiTKIT Syeih AbdurraufI

KEPALA SEKOLAH SD

Nama Asal Sekolah Juara
Ramli, S.Pd, M.PdSD Negeri 1I
M. Adam, S.Pd.SDSD Negeri 51II

KEPALA SEKOLAH SMP

Nama Asal Sekolah Juara
Rima Afriani, S.Pd, M.PdSMP Negeri 9I
Nurdin, S.Ag, M.PdSMP Negeri 19II

PENGAWAS SD

NamaAsal SekolahJuara
Dra. NajliPengawas SDI

PENGAWAS SMP

NamaAsal SekolahJuara
Amiruddin, S.Pd, M.PdPengawas SMPI
Linda Marlina, S.Pd, M.PdPengawas SMPII

TENAGA PERPUSTAKAAN SD

NamaAsal SekolahJuara
Khamsiah, S.IPSD Negeri PercontohanI
Khairiah, S.IPSD Negeri 24II
Srimayana, S.IPSD Negeri 61III

TENAGA PERPUSTAKAAN SMP

NamaAsal SekolahJuara
Darmayani, S.IPSMP Negeri 1I

TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH

NamaAsal SekolahJuara
Idayanti, S.IPSMP Negeri 1I
Devi Handayani, SPSMP Negeri 6II

Pembukaan Gurpres Serta Pengelola Dan Pendidik PAUD

Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Banda Aceh menyeleksi pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, tenaga perpustakaan, dan tenaga administrasi sekolah berprestasi dan berdedikasi jenjang TK, SD, dan SMP serta pengelola dan pendidik PAUD di Hotel Arabia (27/03/2019).

Pembukaan penyeleksian pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, tenaga perpustakaan, dan tenaga administrasi sekolah berprestasi dan berdedikasi jenjang TK, SD, dan SMP serta pengelola dan pendidik PAUD dibuka langsung oleh Walikota Banda Aceh, Bapak Aminullah.

Walikota Banda Aceh menyambut baik adanya penyeleksian tersebut. Hal tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Banda Aceh dan semoga bisa menjadi leader pendidikan di Aceh.

“Kami sangat menyambut baik pelaksanaan penyeleksian guru seperti ini, dengan adanya proses seperti ini, dapat menambah wawasan peserta serta menjadi lebih baik dari sebelumnya dan nantinya akan memberikan kontribusi yang menonjol juga memperoleh prestasi “. Tuturnya.

“Kualitas pendidikan tidak akan lepas dari peran pendidik di sekolah, semoga kedepannya kita (Kota Banda Aceh) bisa menjadi Leader pendidikan di Aceh”. Harapnya.

Aminullah juga berpesan untuk memastikan setiap sekolah bebas dari narkoba.

Untuk diketahui, seleksi pengawas sekolah, kepala sekolah, guru, tenaga perpustakaan, dan tenaga administrasi sekolah berprestasi dan berdedikasi jenjang TK, SD, dan SMP diikuti 41 peserta serta pengelola dan pendidik PAUD diikuti 15 peserta.

Di Banda Aceh Siswa Hafidz Qur’an Bebas Memilih Sekolah

Banda Aceh – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2019/2020.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menegaskan bahwa PPDB tahun 2019 merupakan bentuk peneguhan dan penyempurnaan dari sistem zonasi yang sudah dikembangkan.

Sistem zonasi ini akan menjadi cetak biru yang digunakan oleh Kemendikbud dalam upaya untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di pendidikan, khususnya di sektor pendidikan formal dan nonformal. Kemudian juga untuk mencari formula penyelesaiannya.

“Sekaligus juga mencari jalan penyelesaian masalah-masalah itu secara terintegrasi, secara menyeluruh,” disampaikan Mendikbud Muhadjir Effendy dalam taklimat media, beberapa waktu lalu di kantor Kemendikbud, Jakarta.

Secara umum, tidak terdapat perbedaan signifikan antara Permendikbud Nomor 51 Tahun 2019 dengan Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018 yang mengatur PPDB pada tahun ajaran sebelumnya. Pada tahun ajaran baru mendatang, PPDB dilaksanakan melalui tiga jalur, yakni zonasi (kuota minimal 90 persen), prestasi (kuota maksimal 5 persen), dan perpindahan orangtua peserta didik (kuota maksimal 5 persen).

Regulasi PPDB untuk tahun ajaran 2019/2020 ini terbit lima bulan sebelum pelaksanaan PPDB. Dengan demikian, dikatakan Mendikbud, pemerintah daerah dapat menyiapkan petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) dengan lebih baik, dan memiliki waktu yang cukup untuk melakukan sosialisasi kepada sekolah dan masyarakat.

Menanggapi Permendikbud tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Banda Aceh siap mengikuti arahan dan peraturan yang telah diterbitkan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr Saminan, MPd mengatakan, selama ini orangtua terbenak seolah-olah sekolah SD 1, SMP 1 merupakan sekolah unggul, padahal semua sekolah itu sama. Senin, 21/1/2019.

Bahkan Wali kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengharapkan kepala dinas Pendidikan untuk memberdayakan sekolah yang berada di daerah pinggiran. Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr Saminan, MPd sudah membentuk tim yang berasal dari Perguruan Tinggi yang berjumlah sembilan orang dan sudah turun ke sekolah untuk melakukan evaluasi terhadap sekolah-sekolah.

Selama ini untuk siswa tingkat SD diharapkan setelah selesai SD minimal dia mampu menghafal tiga juz Al-quran, sedangkan tamat SMP minimal hafal lima juz.

“Terhadap siswa yang mampu menghafal Al-quran sesuai yang sudah ditentukan tersebut, maka ia diberikan prioritas utama untuk memilih sekolah sesuai kemauannya,” pungkas Dr Saminan, MPd didampingi Sekretaris Dinas Yuswardi

Ia juga menyebutkan bahwa sistim zonasi diwilayah kota Banda Aceh sudah berlaku sejak tahun 2012 silam.

Sementara itu, Kasi Kurikulum Marwan Fikri, mengatakan, pihaknya sudah mengikuti rombongan wali kota ke kuningan untuk melihat program karantina Al-quran sebulan, dan ketika pulang dari sana pihaknya juga sudah membuat program untuk menyeleksi ulang guru-guru.

“Pendidikan diniyah yang sudah ada, pada dasarnya mereka mengajar fiqih, tarikh dan uswatun hasanah, karena menyahuti program Wali Kota dimana disetiap masjid ada imam yang hafiz, kita juga ingin mengajak masyarakat khususnya siswa di sekolah dan juga gurunya untuk menjadi hafiz.” Sebut Marwan.

“Dan ini sudah mulai kita jalankan sejak tahun 2018 kemarin, namun karena ini dalam konteks pendidikan juga tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan. Mungkin lima atau sepuluh tahun kedepan baru nampak, akan tetapi kita terus dorong dan semangati hingga kita berikan motivasi, seperti misalnya kita gelar lomba tahfiz.” Tambah Marwan.

Untuk zona memang berlaku reguler, ketika seorang anak memiliki keistimewaan maka kemana saja dia bisa masuk, misalnya sianak hafiz Al-quran maka dia bebas memilih sekolah manapun yang dia mau karena sebab prestasinya.

Di tempat terpisah kepala UPTD Tekkomdik Kota Banda Aceh Nurkhalis, menyebutkan, zonasi tahun ini jauh lebih ketat dibanding tahun yang lalu.

Dikatakannya, Sebenarnya jika kita melihat peraturan Mentri tidak begitu jauh perbedaan, hanya saja sanksinya yang lebih ketat. Pemerintah kabupaten/kota diharuskan menerapkan Permendikbud itu untuk diimplementasikan di kabupaten/kota masing-masing.

“Pihak kementrian melakukan zona tersebut agar tidak ada lagi yang namanya sekolah favorit, kalau tahun lalu tidak ada sanksi yang diberikan kepada kabupaten/kota sedangkan tahun ini sanksi tersebut mulai diberlakukan,” pungkasnya. (Sbr)
Sumber : http://diskominfo.bandaacehkota.go.id/2019/01/21/di-banda-aceh-siswa-hafidz-quran-bebas-memilih-sekolah/

Pelatihan Dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran

Banda Aceh – Disdikbud Kota Banda Aceh bekerja sama dengan DPKP (Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan) serta Pemerintah Kota Banda Aceh, menggelar Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran di SMPN 2 Kota Banda Aceh (21/01/2019).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Walikota Banda Aceh, Aminullah, dihadiri oleh siswa/i SMPN 2 dan turut juga hadir kepala sekolah SMP se Kota Banda Aceh.

Beliau mengharapkan dengan adanya kegiatan tersebut bisa mengedukasi siswa/i cara penanggulangan penyebaran api dan pencegahan kebakaran di sekolah maupun di lingkungan mereka sehari-hari.

“Bagaimana pun, siswa tidak mempunyai kemampuan untuk memadamkan api yang besar, maka mereka harus mengetahui nomor telpon petugas damkar, yaitu (0651 – 113) dan segera menghubungi mereka. masyarakat juga wajib mengetahui nomor tersebut guna menyampaikan keadaan darurat kepada petugas damkar”, tegasnya.

Kadis DPKP Kota Banda Aceh menyebutkan, pembekalan yang dilakukan oleh pihaknya tersebut merupakan upaya pengedukasian masyarakat dalam pencegahan penanggulan kebakaran.

“Masyarakat harus tahu dan memahami bagaimana mengantisipasi terjadinya kebakaran karena orang yang paling dekat dengan sumber api adalah masayarakat itu sendiri, bukan petugas pemadam kebakaran. jadi mereka harus dibekali sehingga kegiatan seperti ini memberikan edukasi kepada masyarakat”, ujarnya.

“Api memang berbahaya. Akan tetapi jika kita tahu cara pencegahan api tersebut membesar atau menyebar, maka kebakaran akan dapat diatasi oleh masyarakat itu sendiri”, lanjutnya.

Kegiatan tersebut rutin dilakukan petugas pemadam kebakaran guna mengedukasi seluruh komponen masyarakat mulai dari ibu-ibu rumah tangga, aparat gampong, dan kali ini diadakan di sekolah.