Tag: disdikbna

Masyarakat Kota Banda Aceh Mengikuti Aksi Bersih-Bersih

BANDA ACEH – Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diikuti oleh ribuan masyarakat Kota Banda Aceh yang dipusatkan di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue (14/03/2020). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Walikota Banda Aceh menyebutkan bahwa kegiatan HPSN ini diharapkan menjadi momentum budaya hidup bersih bagi warga Kota Banda Aceh. Kebersihan harus menjadi perhatian bersama agar kota menjadi bersih, indah, dan rapi.

“Kita ingin HPSN menjadi momentum warga kota membiasakan diri hidup bersih. Bukan hanya sebagai seremonial belaka. Tapi setelah itu, kita terus menjaga kebersihan mulai dari rumah, lingkungan, kantor, hingga lorong-lorong,” harapnya.

Penerapan Paperless System Untuk Seluruh SMP Negeri di Kota Banda Aceh

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, mulai menerapkan sistem paperless di 5 sekolah piloting yaitu SMP Negeri 5, SMP Negeri 6, SMP Negeri 15, SMP Negeri 17, dan SMP Negeri 19 Percontohan. Sistem tersebut merupakan  aplikasi berbasis web dan mobile yang di beri nama Sinan Sikula (Sistem Informasi Layanan Sekolah) yang berfungsi menjembatani antara orang tua/wali murid dengan pihak sekolah.

Aplikasi yang diperuntukkan untuk menjembatani komunikasi para pihak termasuk stake holder pendidikan yang meliputi orang tua/wali siswa, guru, kepala sekolah , operator sekolah dan pihak dinas. Beberapa Fitur dari Sinan Sikula yang akan disediakan meliputi absensi paperless yg terintegrasi dengan sms gateway, papan informasi sekolah, informasi roster siswa, data nilai siswa, dan kontak pesan antara orang tua dan wali kelas.

Sejauh ini implementasi yang sudah berjalan sampai dengan tanggal 4 oktober 2017, beberapa hal yang menggembirakan terlihat dari jumlah data pengguna aplikasi Sinan Sikula pada guru sebagai SMP Negeri 5 sebesar 100% , SMP Negeri 6 sebesar 0%, SMP Negeri 15 sebesar 88.3%,  SMP Negeri 17 sebesar sebesar 100%, dan SMP Negeri 19 sebesar 90.3%.

Manfaat yang sudah terlihat dari keberadaan aplikasi ini adalah proses  perekapan report absensi siswa tidak lagi dilakukan secara manual dan memakan waktu lama, tetapi sudah otomatis dari aplikasi desktop yang di kelola oleh operator tiap sekolah, kepala sekolah dan guru bimbingan konseling dapat memantau grafik absensi perkelas , dimana data persentase alpa muncul secara realtime sehingga dapat di ambil tindakan secara langsung seperti memanggil murid yang bersangkutan.

Selain itu aplikasi Sinan Sikula juga mampu mencatat kehadiran guru pada saat guru melakukan absensi sehingga pihak akademik dan kepala sekolah dapat memantau kedisplinan guru dalam mengajar di setiap mata pelajaran yang di ajarkan di tiap-tiap kelas. (Suhil)