Tag: wakil walikota

Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh, Chek Zainal Harap Guru Semakin Kreatif

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar pelatihan kegiatan pembuatan media pembelajaran guru SD dan SMP Kota Banda Aceh. Acara berlangsung di Grand Aceh Hotel (21/10/2020).

Turut hadir mewakili,  Wakil Walikota Banda Aceh Zainal Arifin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Saminan Ismail,  Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Dayah Tgk Tarmizi M Daud dan Unsur Forkopimda lainnya.

Wakil Walikota Banda Aceh Zainal Arifin dalam pembukaan mengatakan, Covid-19 datang tiba-tiba dan masih belum berakhir saat ini, sehingga hampir tidak ada seorang pun yang siap menghadapi kondisi ini termasuk guru.

“Proses pembelajaran yang berubah menjadi daring, sehingga guru mengalami kesulitan saat menyiapkan dan menyampaikan materi pelajaran sekolahnya,” ungkap Wakil Walikota.

Menurutnya, menyampaikan materi lewat daring  bukanlah hal yang mudah untuk dipahami oleh murid, sehingga dibutuhkan cara-cara yang menarik agar anak didik dapat konsisten melihat atau menyimak layar komputer dan smartphone saat proses pembelajaran daring berlangsung.

“Oleh sebab itu, pembelajaran daring menuntut guru lebih kreatif. Dengan begitu, peserta didik tidak mengalami kejenuhan disaat mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)”, jelasnya.

Kata sosok yang akrab disapa Chek Zainal, pembelajaran daring sebenarnya merupakan solusi untuk menghadapi masa pandemi Covid-19 agar siswa tetap bisa belajar dari rumah dan penyebaran virus tersebut juga dapat dihambat.

“Namun, guru disarankan menerapkan  pembelajaran yang efektif. Dimana pembelajaran tersebut, pada setiap penyampaian penjelasan  harus jelas, harus menunjukkan gairah mengajar dan suasana  yang menyenangkan serta selalu ada umpan balik yang diberikan setelah dilakukan penilaian,” ucapnya.

Selain itu, Wakil Walikota Banda Aceh menyampaikan, yang terpenting  adalah para siswa sekolah dasar sebaiknya didampingi oleh orang tua saat mengikuti pembelajaran daring. Karena, dukungan orang tua sangatlah membantu para guru untuk mencapai tujuan pada setiap sesi pembelajaran daring yang dilakukan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Saminan Ismail MPd menjelaskan,  pandemi Covid-19 menyebabkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk semua jenjang pendidikan.

“Namun pelaksanaan PJJ tersebut mengalami banyak kelemahan karena tidak seluruh guru dan siswa atau orang tua siap melaksanakan perubahan dari PTM menjadi PJJ secara maksimal karena adanya keterbatasan pengetahuan atau pemahaman tentang substansi, teknis, dan mekanisme pelaksanaan PJJ,” jelasnya.

Sebab itu diperlukan pelatihan dan pembinaan untuk mempersiapkan guru yang kreatif agar dapat memberikan pembelajaran yang lebih menarik kepada siswa selama pelaksanaan PJJ.

“ Dengan adanya pelatihan ini kita harapkan dapat meningkatkan kemampuan guru untuk mengelola pembelajaran dan penilaian dengan kelas virtual dan meminimalisir pemberian tugas pada siswa yang terlalu banyak tanpa adanya proses belajar mengajar serta peserta didik tetap terjaga kualitas pendidikannya,” ucap Saminan. (diskominfo.bandaacehkota.go.id)

Disdikbud Banda Aceh Latih Guru SD dan SMP Membuat Media Pembelajaran

Banda Aceh – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan pelatihan pembuatan media pembelajaran bagi guru jenjang SD dan SMP Kota Banda Aceh yang dilaksanakan mulai tanggal 21 Oktober s/d 11 November 2020 di Grand Aceh Hotel Syariah.

Pelatihan tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Walikota Banda Aceh Drs. H. Zainal Arifin (Chek Zainal) dengan jumlah peserta sebanyak 512 orang yang dibagi dalam kelas terpisah masing-masing kelas sebanyak 20 peserta dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Dalam sambutannya, Chek Zainal mengatakan pelatihan tersebut mencermati pelaksanaan Pembelajaran Jarak jauh (PJJ) oleh guru dalam masa pandemi Covid-19 dan peningkatan kompetensi guru untuk persiapan pembelajaran tatap muka pada era new normal tahun pelajaran 2020/2021.

“Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)  dilaksanakan agar siswa-siswi bisa belajar secara virtual dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 di sekolah,” ujar Chek Zainal.

Pada kesempatan yang sama, Kadis Disdikbud Kota Banda Aceh, Dr. Saminan Ismail, M.Pd mengatakan pandemi Covid-19 ini telah memberi pelajaran bagi para guru mengenai pentingnya penggunaan teknologi komunikasi dalam proses belajar mengajar.

“Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan pilihan yang logis agar para siswa tetap belajar. Untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 maka Disdikbud Kota Banda Aceh melaksanakan pelatihan pembuatan media pembelajaran bagi guru jenjang SD dan SMP agar para guru bisa saling belajar serta meningkatkan kompetensi untuk persiapan pembelajaran tatap muka pada era new normal,” ujar Saminan.

Adapun pada akhir kesempatan, Saminan menambahkan bahwa para peserta pelatihan tetap disosialisasikan 3M (mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak) serta panitia pelaksana juga menyediakan face mask dan hand sanitizer sehingga para peserta merasa nyaman dan aman dalam mengikuti pelatihan tersebut. (diskominfo.bandaacehkota.go.id)

Pemkot Banda Aceh menggelar Maulid Raya Rasulullah SAW 1441 H

Banda Aceh – Pemkot Banda Aceh menggelar Maulid Raya memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah. Kegiatan ini dihelat di Lapangan Blang Padang (06/02/2020). Di antara tamu undangan terlihat hadir Plt Gubernur Aceh dan sejumlah unsur Forkopimda Aceh, Ketua beserta wakil DPRK, unsur Forkopimda Banda Aceh, dan sejumlah pejabat lainnya.

Selain menyediakan 1000 hidang untuk 30 ribu warga, Pemkot Banda Aceh juga menyantuni 1000 anak yatim secara simbolis yang diserahkan langsung oleh Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh serta Plt Gubernur Aceh.

Aminullah berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi seluruh warga dalam meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW untuk kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Juga untuk membumikan syiar Islam di Kota Banda Aceh.

“Insyaallah kami dari jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh akan mengambil inspirasi dari spirit Rasulullah dalam membangun Kota Banda Aceh, sebagai titik berangkat dalam mewujudkan visi Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah,” ujarnya.

Rapat Koordinasi Gala Siswa Indonesia Kota Banda Aceh

Banda Aceh – Dalam rangka menyambut Gala Siswa Indonesia (GSI) jenjang SMP, Disdikbud Kota Banda Aceh bekerjasama dengan Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar rapat koordinasi GSI dalam rangka menyambut HUT Kota Banda Aceh ke 814 di Gedung ITC (11/04/2019).

Turut hadir Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh dan Presiden Klub Persiraja. Menurut ketua panitia pelaksana, Kadisdikbud Kota Banda Aceh, pendidikan disekolah tidak cukup memberikan cerdas saja, melainkan harus kecerdasan. Kecerdasan bisa dilahirkan melalui latihan motorik siswa yaitu dengan adanya kegiatan sepakbola.

“Saat ini kita tidak cukup memberikan cerdas kepada anak didik kita, melainkan harus kecerdasan. Yaitu melalui sepakbola dan olahraga lainnya”. Ungkapnya.

Kadisdikbud Kota Banda Aceh juga mengharapkan kedepannya bisa membangun Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) di Kota Banda Aceh seperti yang ada di Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia.

Presiden Persiraja, Dek Gam, mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung kemajuan persepakbolaan di Kota Banda Aceh. Menurutnya, jika persepakbolaan di Kota Banda Aceh maju, maka dengan sendirinya perekonomian rakyat juga ikut maju.

“Kami akan sangat mendukung memajukan persepakbolaan di Kota Banda Aceh, jika perlu kami akan mengirimkan pelatih untuk membina anak-anak yang lolos seleksi GSI tingkat Kota Banda Aceh”. Tuturnya.

“Jika sepakbola di Kota Banda Aceh maju, bukan tidak mungkin perekonomian rakyat bisa ikut maju”. Harapnya.