Di Banda Aceh Siswa Hafidz Qur’an Bebas Memilih Sekolah

Di Banda Aceh Siswa Hafidz Qur’an Bebas Memilih Sekolah

Banda Aceh – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2019/2020.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menegaskan bahwa PPDB tahun 2019 merupakan bentuk peneguhan dan penyempurnaan dari sistem zonasi yang sudah dikembangkan.

Sistem zonasi ini akan menjadi cetak biru yang digunakan oleh Kemendikbud dalam upaya untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di pendidikan, khususnya di sektor pendidikan formal dan nonformal. Kemudian juga untuk mencari formula penyelesaiannya.

“Sekaligus juga mencari jalan penyelesaian masalah-masalah itu secara terintegrasi, secara menyeluruh,” disampaikan Mendikbud Muhadjir Effendy dalam taklimat media, beberapa waktu lalu di kantor Kemendikbud, Jakarta.

Secara umum, tidak terdapat perbedaan signifikan antara Permendikbud Nomor 51 Tahun 2019 dengan Permendikbud Nomor 14 Tahun 2018 yang mengatur PPDB pada tahun ajaran sebelumnya. Pada tahun ajaran baru mendatang, PPDB dilaksanakan melalui tiga jalur, yakni zonasi (kuota minimal 90 persen), prestasi (kuota maksimal 5 persen), dan perpindahan orangtua peserta didik (kuota maksimal 5 persen).

Regulasi PPDB untuk tahun ajaran 2019/2020 ini terbit lima bulan sebelum pelaksanaan PPDB. Dengan demikian, dikatakan Mendikbud, pemerintah daerah dapat menyiapkan petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak) dengan lebih baik, dan memiliki waktu yang cukup untuk melakukan sosialisasi kepada sekolah dan masyarakat.

Menanggapi Permendikbud tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Banda Aceh siap mengikuti arahan dan peraturan yang telah diterbitkan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr Saminan, MPd mengatakan, selama ini orangtua terbenak seolah-olah sekolah SD 1, SMP 1 merupakan sekolah unggul, padahal semua sekolah itu sama. Senin, 21/1/2019.

Bahkan Wali kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengharapkan kepala dinas Pendidikan untuk memberdayakan sekolah yang berada di daerah pinggiran. Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dr Saminan, MPd sudah membentuk tim yang berasal dari Perguruan Tinggi yang berjumlah sembilan orang dan sudah turun ke sekolah untuk melakukan evaluasi terhadap sekolah-sekolah.

Selama ini untuk siswa tingkat SD diharapkan setelah selesai SD minimal dia mampu menghafal tiga juz Al-quran, sedangkan tamat SMP minimal hafal lima juz.

“Terhadap siswa yang mampu menghafal Al-quran sesuai yang sudah ditentukan tersebut, maka ia diberikan prioritas utama untuk memilih sekolah sesuai kemauannya,” pungkas Dr Saminan, MPd didampingi Sekretaris Dinas Yuswardi

Ia juga menyebutkan bahwa sistim zonasi diwilayah kota Banda Aceh sudah berlaku sejak tahun 2012 silam.

Sementara itu, Kasi Kurikulum Marwan Fikri, mengatakan, pihaknya sudah mengikuti rombongan wali kota ke kuningan untuk melihat program karantina Al-quran sebulan, dan ketika pulang dari sana pihaknya juga sudah membuat program untuk menyeleksi ulang guru-guru.

“Pendidikan diniyah yang sudah ada, pada dasarnya mereka mengajar fiqih, tarikh dan uswatun hasanah, karena menyahuti program Wali Kota dimana disetiap masjid ada imam yang hafiz, kita juga ingin mengajak masyarakat khususnya siswa di sekolah dan juga gurunya untuk menjadi hafiz.” Sebut Marwan.

“Dan ini sudah mulai kita jalankan sejak tahun 2018 kemarin, namun karena ini dalam konteks pendidikan juga tidak bisa seperti membalikkan telapak tangan. Mungkin lima atau sepuluh tahun kedepan baru nampak, akan tetapi kita terus dorong dan semangati hingga kita berikan motivasi, seperti misalnya kita gelar lomba tahfiz.” Tambah Marwan.

Untuk zona memang berlaku reguler, ketika seorang anak memiliki keistimewaan maka kemana saja dia bisa masuk, misalnya sianak hafiz Al-quran maka dia bebas memilih sekolah manapun yang dia mau karena sebab prestasinya.

Di tempat terpisah kepala UPTD Tekkomdik Kota Banda Aceh Nurkhalis, menyebutkan, zonasi tahun ini jauh lebih ketat dibanding tahun yang lalu.

Dikatakannya, Sebenarnya jika kita melihat peraturan Mentri tidak begitu jauh perbedaan, hanya saja sanksinya yang lebih ketat. Pemerintah kabupaten/kota diharuskan menerapkan Permendikbud itu untuk diimplementasikan di kabupaten/kota masing-masing.

“Pihak kementrian melakukan zona tersebut agar tidak ada lagi yang namanya sekolah favorit, kalau tahun lalu tidak ada sanksi yang diberikan kepada kabupaten/kota sedangkan tahun ini sanksi tersebut mulai diberlakukan,” pungkasnya. (Sbr)
Sumber : http://diskominfo.bandaacehkota.go.id/2019/01/21/di-banda-aceh-siswa-hafidz-quran-bebas-memilih-sekolah/

Pelatihan Dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran

Banda Aceh – Disdikbud Kota Banda Aceh bekerja sama dengan DPKP (Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan) serta Pemerintah Kota Banda Aceh, menggelar Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran di SMPN 2 Kota Banda Aceh (21/01/2019).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Walikota Banda Aceh, Aminullah, dihadiri oleh siswa/i SMPN 2 dan turut juga hadir kepala sekolah SMP se Kota Banda Aceh.

Beliau mengharapkan dengan adanya kegiatan tersebut bisa mengedukasi siswa/i cara penanggulangan penyebaran api dan pencegahan kebakaran di sekolah maupun di lingkungan mereka sehari-hari.

“Bagaimana pun, siswa tidak mempunyai kemampuan untuk memadamkan api yang besar, maka mereka harus mengetahui nomor telpon petugas damkar, yaitu (0651 – 113) dan segera menghubungi mereka. masyarakat juga wajib mengetahui nomor tersebut guna menyampaikan keadaan darurat kepada petugas damkar”, tegasnya.

Kadis DPKP Kota Banda Aceh menyebutkan, pembekalan yang dilakukan oleh pihaknya tersebut merupakan upaya pengedukasian masyarakat dalam pencegahan penanggulan kebakaran.

“Masyarakat harus tahu dan memahami bagaimana mengantisipasi terjadinya kebakaran karena orang yang paling dekat dengan sumber api adalah masayarakat itu sendiri, bukan petugas pemadam kebakaran. jadi mereka harus dibekali sehingga kegiatan seperti ini memberikan edukasi kepada masyarakat”, ujarnya.

“Api memang berbahaya. Akan tetapi jika kita tahu cara pencegahan api tersebut membesar atau menyebar, maka kebakaran akan dapat diatasi oleh masyarakat itu sendiri”, lanjutnya.

Kegiatan tersebut rutin dilakukan petugas pemadam kebakaran guna mengedukasi seluruh komponen masyarakat mulai dari ibu-ibu rumah tangga, aparat gampong, dan kali ini diadakan di sekolah.

Pemenang Lomba Tahfizh AL-QUR’AN Jenjang SMP Kota Banda Aceh

DAFTAR PESERTA YANG DITETAPKAN SEBAGAI

PERAIH JUARA 1, 2, 3, HARAPAN I, DAN HARAPAN II

LOMBA TAHFIZH AL-QUR’AN JENJANG SMP KOTA BANDA ACEH TAHUN 2018

No Nama Asal Sekolah Jumlah Nilai Peringkat

Kategori Hafizh 2 Juz Putra

1. MUHAMMAD FAIRUZ SMP IT NURUL ISHLAH 96,00 Juara I
2. DIMAS ARI PRANATA SMP BUNGA MATAHARI 95,00 Juara II
3. M. FATHURAHMAN MUNZIR SMP IT NURUL ISHLAH 93,00 Juara III
4. MUHAMMAD JAIZ SMP ISLAM AL AZHAR CAIRO 92,00 Juara Harapan I
5. ZAKI FUHIR IMRAN SMP NEGERI 19 89,50 Juara Harapan II

Kategori Hafizh 2 Juz Putri

1. NIDA AN KHAFIYA SMP IT NURUL ISHLAH 97,00 Juara I
2. ATIKA ZATA YUMNI SMP NEGERI 19 96,00 Juara II
3. MIFTAHUL JANNAH SMP NEGERI 19 95,00 Juara III
4. SHEINNA LAIFIA SMP NEGERI 6 93,00 Juara Harapan I
5. WIDA FADHLUNA SMP ISLAM YPUI 92,00 Juara Harapan II

Kategori Hafizh 3 Juz Putra

1. FANDY AGUSTIAN SMP IT NURUL ISHLAH 92,00 Juara I
2. ZAKY ALFATAH SMP ISLAM AL AZHAR CAIRO 77,00 Juara II
3. ——-     Juara III
4.       Juara Harapan I
5.       Juara Harapan II

Kategori Hafizh 3 Juz Putri

1. SALSABILA RISKA MADINA SMP NEGERI 19 93,00 Juara I
2. MUNA NURUL IZZATI SMP IT NURUL ISHLAH 88,00 Juara II
3. ZALFAA ZAHIRAH BRILLIANT SMP ISLAM AL AZHAR CAIRO 87,00 Juara III
4. NAWAL ZAIKA FITRIANI SMP ISLAM AL AZHAR CAIRO 84,00 Juara Harapan I
5. MIMI ZAHARA SMP NEGERI 4 70,00 Juara Harapan II

Kategori Hafizh 5 Juz Putra

1. MUHAMMAD RIZQI AULIA BISMI SMP NEGERI 18 83,00 Juara I
2. NAWAL AZKA SMP NEGERI 6 70,00 Juara II
3. ——–     Juara III
4.       Juara Harapan I
5.       Juara Harapan II

Kategori Hafizh 5 Juz Putri

1. SITI AISYAH SMP NEGERI 1 92,00 Juara I
2. JIHAN SYAKIRA SMP NEGERI 19 79,00 Juara II
3. PUTRI MAUNA AL GHINA SMP ISLAM AL AZHAR CAIRO 67,00 Juara III
4.     Juara Harapan I
5.       Juara Harapan II

Pemenang Lomba Tahfizh AL-QUR’AN Jenjang SD Kota Banda Aceh

DAFTAR PESERTA YANG DITETAPKAN SEBAGAI PERAIH JUARA 1, 2, 3, HARAPAN I, DAN HARAPAN II LOMBA TAHFIZH AL-QUR’AN JENJANG SD KOTA BANDA ACEH TAHUN 2018

No Nama Asal Sekolah Jumlah Nilai Peringkat
I. Kategori Hafizh 1 Juz Putra
1. GHAZY AL HARIST SD IT NURUL ISHLAH 100,00 Juara I
2. M. HAIKAL SD NEGERI 29 99,50 Juara II
3. MUHAFIZUL MULQI SD NEGERI 2 99,00 Juara III
4. HAIRIL FEBRIANSYAH SD MUHAMMADIYAH 1 97,00 Juara Harapan I
5. YAHYA SD NEGERI 68 96,00 Juara Harapan II
         
II. Kategori Hafizh 1 Juz Putri
1. JIHAN AL MAQDISA SD NEGERI 2 98,00 Juara I
2. NAURAH SD NEGERI 25 97,00 Juara II
3. SITI SARAH SD NEGERI 58 96,50 Juara III
4. CIKA RAMADHANI SD NEGERI 35 96,00 Juara Harapan I
5. MUTIA MILANI SD NEGERI 30 95,50 Juara Harapan II
         
III. Kategori Hafizh 2 Juz Putra
1. AFIF RAHMAN SD NEGERI 9 97,00 Juara I
2. MUHAMMAD AFIF RIZKI SD AL IMTHIYAS 96,00 Juara II
3. MUHAMMAD NABIL AL WALY SD NEGERI 3 95,50 Juara III
4. IDRIS SD NEGERI 5 93,00 Juara Harapan I
5. ZAHRAN SD NEGERI 41 92,50 Juara Harapan II
         
IV. Kategori Hafizh 2 Juz Putri
1. ISMICA AIZAWA ASY’ARY SD NEGERI 44 93,00 Juara I
2. FATIN SHIDQIYAH SD NEGERI 18 89,50 Juara II
3. SYAFIA AN NURI SD IT NURUL ISLAH 86,00 Juara III
4. NAZILA ASKIYA SD NEGERI 32 80,50 Juara Harapan I
5. CUT ALIFA ALYANA SD IT NURUL ISHLAH 80,00 Juara Harapan II
         
V. Kategori Hafizh 3 Juz Putra
1. MUMTAZUL BIRRUE SD IT NURUL ISHLAH 97,00 Juara I
2. M. NAFIS MUFTI SD ISLAM AL AZHAR CAIRO 95,00 Juara II
3.       Juara III
4.       Juara Harapan I
5.       Juara Harapan II
         
VI. Kategori Hafizh 3 Juz Putri
1. NURFAIDAH SD NEGERI 37 96,50 Juara I
2. AFDHILLA NAHYADIYA SD ISLAM AL AZHAR CAIRO 96,00 Juara II
3. DZAKIRAH SD IT NURUL ISHLAH 95,50 Juara III
4. UZLIFATIL  JANNAH SD IT NURUL ISLHAH 95,00 Juara Harapan I
5. DINDA ZUHRA MUJAHIDAH SD NEGERI 1 94,50 Juara Harapan II

Pendidikan Dan Pelatihan Penguatan Kepala Sekolah Kota Banda Aceh

Banda Aceh – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh menggelar pelatihan penguatan kepala sekolah jenjang TK, SD, dan SMP bertempat di Hotel Arabia (04/12/2018). Pelatihan tersebut merupakan rancangan kementrian untuk seluruh kepala sekolah di seluruh Indonesia. Turut hadir juga Kadisdik Aceh, Syaridin, yang juga sebagai pembuka acara tersebut.

Menurut ketua panitia pelaksana, Saminan, jumlah kepala sekolah yang mengikuti pelatihan berjumlah 60 kepala sekolah. Untuk mengisi acara sekaligus sebagai pemateri, Disdikbud Kota Banda Aceh bekerjasama dengan LPPKS (Lembaga Pengembangan Dan Pemberdayaan Kepala Sekolah) Solo yang bernaung langsung dibawah Kemdikbud.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, dalam sambutannya mengatakan bahwa kepala sekolah harus mempunyai komitmen untuk memajukan sekolah. “Lakukan yang menjadi tugas kepala sekolah, yaitu memajukan sekolah, pendidikan anak didik, dan kewirausahaan sekolah”, tegasnya.

Beliau juga berpesan bahwasanya setiap kepala sekolah mempunyai peran penting dalam memajukan pendidikan di sekolah ataupun memperpuruk. “Sekolah akan maju atau pun akan mengalami kemunduran dalam hal prestasi dikarenakan kepala sekolah”, ungkapnya.

Lomba Tahfidz Al Quran Tingkat SD-SMP Kota Banda Aceh

Banda Aceh – Dalam meningkatkan dan menumbuhkembangkan minat anak belajar Al Quran, Disdikbud Kota Banda Aceh menggelar Lomba Tahfidz Al Quran Tingkat SD-SMP yang bertemakan “Membumikan Al Quran, Menuju Generasi Berkarakter Gemilang” yang diadakan di Mesjid  Besar Syuhada Lam Gugob (26/11/2018).

Adapun tujuan diadakannya lomba tersebut menurut ketua panitia, Saminan, bahwa lomba tersebut akan memberikan efek besar dan berjangka panjang bagi anak. “Tahfidz merupakan salah satu cara untuk meningkatkan daya ingat anak dan tentunya akan memperbaiki akhlak anak di kemudian hari”, ungkapnya.

Walikota Banda Aceh, Aminullah, menyambut baik perlombaan tersebut dan terlebih lagi tahfidz serta pembelajaran Al Quran sangat penting bagi masa depan anak guna diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Tahfidz bagi anak sangat penting karena bisa mengenalkan dan menumbuhkembangkan minat anak belajar Al Quran dan mengimplementasikan Al Quran dalam lingkungan dan kehidupan sehari-hari”, tuturnya.

Beliau juga berharap agar lomba tahfidz Al Quran menjadi agenda tahunan Disdikbud Kota Banda Aceh dan juga untuk para peserta lomba agar bersungguh-sungguh guna mengasah kemampuan untuk meraih prestasi terbaik.

Adapun peserta yang mengikuti lomba berjumlah 511 peserta. Jenjang SD 3 katagori lomba yaitu Katagori 1 Juz berjumlah 384 peserta, 2 Juz berjumlah 22 peserta, dan 3 Juz berjumlah 7 peserta. Sedangkan jenjang SMP 3 Katagori lomba yaitu 2 Juz berjumlah 86 peserta, 3 Juz berjumlah 7 peserta, dan 5 Juz berjumlah 5 peserta.

Kreatifitas Siswa Ekstrakurikuler Wajib Jenjang SD

Banda Aceh – Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) jenjang SD se Kota Banda Aceh yang bertemakan Kreatifitas Siswa Ekstrakurikuler Wajib dilaksanakan di Lapangan Tugu Darussalam (17/11/2018). Persami yang di gagas oleh Disdikbud Kota Banda Aceh diikuti oleh 52 SD se Kota Banda Aceh dengan jumlah peserta 1040 siswa (104 regu).

Walikota Banda Aceh yang diwakilkan oleh Sekda Banda Aceh, Bahagia, mengharapkan Persami jenjang SD akan membentuk karakter siswa/i serta menjadi wadah kreasi bagi siswa/i. “Kami sangat mengharapkan kegiatan seperti ini akan terus berkelanjutan disamping sebagai sarana dan wadah bagi siswa/i untuk mengembangkan diri serta pembentukan karakter”. Harapnya.

Ketua panitia, Saminan, menyebutkan kegiatan persami akan terus dilaksanakan pada tahun berikutnya dan akan terus berupaya mengembangkan karakter  dan mental anak pada kegiatan tersebut.

Pelatihan Teater/Monolog Bagi Guru Dan Siswa SMP Negeri/Swasta Kota Banda Aceh

Banda Aceh – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh menggelar pelatihan monolog bagi guru dan siswa SMP negeri dan swasta se Kota Banda Aceh (13 s/d 15 November 2018) bertempat di Aula PGRI (13/11/2018).

Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Saminan, mengatakan bahwa pelatihan monolog ini sangat penting untuk melatih kreatifitas siswa. “Jangan selalu berpikir bahwa yang menjadi juara di sekolah itu selalu yang menguasai ilmu pasti/matematika, tapi kreatifitas juga sama pentingnya”, ungkapnya.

Menurut ketua panitia pelaksana, Zulfani, menyebutkan bahwa peserta yang mengikuti terdiri dari guru dan siswa yang mewakili sekolah mereka masing-masing. Pelatihan tersebut dilaksanakan guna meningkatkan kreatifitas siswa dalam mengembangkan kesenian teater di sekolah.

Hasil Seleksi Subtansi Bakal Calon Kepsek Kota Banda Aceh

Banda Aceh – Bersama ini kami sampaikan hasil Seleksi Substansi Bakal Calon Kepala Sekolah Kota Banda Aceh yang telah diselenggarakan pada tanggal 23 – 25 Oktober 2018 di Aula Seulawah Hotel Kuala Radja.

Terlampir kami sampaikan daftar peserta yang mengikuti seleksi, peserta yang memenuhi kriteria dalam Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah, dan peserta yang belum memenuhi kriteria.

Selanjutnya kami mohon Bapak/Ibu mengundang dan menugaskan peserta yang dinyatakan memenuhi kriteria dalam Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah untuk mengikuti Diklat Calon Kepala Sekolah yang waktunya akan ditentukan kemudian.

Hasil seleksi bisa di unduh disini

Pelatihan Peningkatan Kompetensi Profesional Dan Pedagogik Guru Kelas Atas Jenjang SD Se Kota Banda Aceh

BANDA ACEH – Disdikbud menggelar pelatihan peningkatan kompetensi profesional pedagogik guru kelas atas jenjang SD (05-08 November) se Kota Banda Aceh yang dilaksanakan di Hotel Arabia (05/11/2018).

Dalam laporan kepanitiaan, Leli, melaporkan bahwa jumlah guru yang mengikuti pelatihan berjumlah 100 guru. Yang diutamakan dalam pelatihan ini adalah guru kelas atas jenjang SD. Pelatihan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi profesional dan pedagogik guru SD pada umumnya dan guru SD kelas atas khususnya. Dan juga untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berimplikasi dengan prestasi siswa umumnya dan siswa kelas atas khusunya.

Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Saminan, dalam sambutannya memaparkan sejumlah kiat-kiat pengajaran yang efisien guna membangun kompetensi anak.

Beliau juga mengharapkan bagi seluruh guru guna meluangkan waktu untuk belajar dan membaca. “Mari kita meluangkan waktu kita walaupun hanya sedikit untuk belajar dan membaca”, harapnya.