Rayakan HIMPAUDI ke 17, Bakri Siddiq Apresiasi Para Bunda PAUD di Banda Aceh

Dapat Dukungan Pj Walikota, Diseminarkan Program Sehari Berbahasa dan Budaya Aceh

Banda Aceh – Pada Rabu, 31 Agustus 2022 Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Aceh yang didukung penuh  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh, mengadakan seminar pendidikan jelang tanggal 2 September puncak Hari Pendididikan Daerah (Hardikda) yang tahun ini sudah berusia 63 tahun. Read More

Disdikbud Banda Aceh Selenggarakan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka

Banda Aceh- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh selenggarakan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) gelombang pertama untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan Swasta di Aula Tekkomdik Banda Aceh, Rabu (24/08/2022).

Kegiatan yang diikuti oleh seratusan peserta dari perwakilan guru SMP Negeri dan Swasta se Kota Banda Aceh. Read More

Pelajar Kota Banda Aceh Ukir Prestasi Nasional

Banda Aceh – Sejumlah pelajar Kota Banda Aceh, baik SD maupun SMP berhasil meraih prestasi di tingkat nasional. Dalam perhelatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2022, pelajar dari ibukota Provinsi Aceh itu meraih medali.

Prestasi terbaik pelajar Banda Aceh di kompetisi yang diselenggarakan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) itu di apresiasi Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq. Ia pun menyampaikan terima kasih atas torehan prestasi di kancah nasional itu. Read More

Pj Wali Kota Banda Aceh Semangati Tim Marching Band Gita Handayani Tampil di Istana Negara

Pj Wali Kota Banda Aceh H Bakri Siddiq SE MSi hadir langsung ke Istana Negara, Jakarta, untuk mengikuti upacara penurunan bendera merah putih dalam rangka peringatan HUT ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia. Di sana, Bakri Siddiq didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh yang juga selaku Ketua Persatuan Drumband Indonesia Banda Aceh, Sulaiman Bakri, S.Pd. M.Pd ikut memberi semangat kepada siswa/siswi SMP Kota Banda Aceh yang tergabung dalam anggota Marching Band Gita Handayani untuk tampil di hadapan Presiden Jokowi dan tamu undangan. Read More

Siswa SD dan SMP Banda Aceh Berjaya di Sejumlah Ajang Tingkat Nasional, Kadisdikbud Ucap Selamat

Siswa-siswi jenjang SD dan SMP kembali mengharumkan nama Kota Banda Aceh dengan meraih prestasi di tingkat nasional dalam perhelatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2022.

Kompetisi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini bertujuan untuk menjaring peserta didik berprestasi di bidang sains yang mampu berdaya saing nasional.

Pj Wali Kota Banda Aceh, H Bakri Siddiq, SE, MSi mengucapkan selamat kepada para siswa yang telah berhasil meraih prestasi membanggakan dan mengharumkan Kota Banda Aceh di kancah nasional.

Pj Wali Kota meminta kepada siswa untuk terus belajar yang rajin guna meraih cita-cita di masa yang akan datang.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri, SPd, MPd berpesan agar di dalam kurikulum muatan lokal, dimasukkan juga materi tentang kearifan lokal, seperti Bahasa Aceh dan juga pelaksanaan syariat Islam yg baik, misalnya pelaksanaan shalat fardhu tepat waktu.

Kadisdikbud juga memberi ucapan selamat kepada para siswa Kota Banda Aceh yang telah mendapat juara.

“Insya Allah, ke depan terus kita pacu dan tingkatkan lagi capaian ini seperti harapan Bapak Pj Wali Kota,” ucapnya. 

Kadisdikbud mengatakan, juara bukan tujuan akhir dari pendidikan tersebut.

“Tetapi bagaimana anak-anak kita mampu mengimplementasikan pembelajaran yang sudah didapatkan di sekolah ke dalam kehidupan sehari-hari, baik pembelajaran umum maupun pembelajaran agama,” urainya.

Sulaiman Bakri merincikan, siswa dari jenjang SMP yang berhasil mendapatkan prestasi pada OSN Tahun 2022 yang digelar Kemendikbudristek yaitu, Nabila Fahirah dari SMP IT Nurul Ishlah Banda Aceh yang sukses meraih medali perak cabang lomba IPA.

Pada jenjang SD atas nama Rania Qisya dari SD Negeri 26 Banda Aceh, yang berhasil memperoleh juara harapan (urutan ke-8) OSN cabang lomba Matematika.

Siswa-siswi lainnya yang juga berhasil mengukir prestasi di tingkat nasional dalam OSN yang diselenggarakan oleh PT Jenius Sains Indonesia adalah Dinara Athalia Muliana dari SMP Negeri 6 Banda Aceh yang meraih medali emas cabang lomba Bahasa Inggris.

Kemudian, Michelle Xieren dari SMP Methodist Banda Aceh yang meraih medali emas cabang lomba Bahasa Inggris, sekaligus juga meraih medali perunggu cabang lomba Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Berikutnya, Dinda Maulina dari SMP Negeri 18 Banda Aceh yang berhasil meraih medali perak cabang lomba Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Olimpiade Siswa Indonesia yang diselenggarakan oleh LKP ASTIKOM.

Selain OSN, siswa-siswi Banda Aceh juga mengikuti kompetisi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek untuk mewakili Provinsi Aceh ke tingkat nasional.

Ada pun siswa-siswi yang membanggakan tersebut adalah Shinta Yudhi Kumara dari SMP Negeri 3 Banda Aceh untuk cabang lomba karate kategori kata perorangan putri.

Lalu, Permana Dwi Kusuma Satria Winata dari SD Negeri 3 Banda Aceh untuk cabang lomba karate kategori kata perorangan putra.

“Semoga kedua siswa tersebut berhasil meraih medali emas pada tingkat nasional nantinya,” harapnya.

Selanjutnya, siswa SMP Negeri 18 Banda Aceh atas nama T Zena Fadilah yang berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) V cabang Hapkido di Padang, Sumatera Barat.

Untuk bidang literasi, siswa-siswi Banda Aceh juga semakin berkiprah dan membuktikan bakat minat mereka sebagai penulis.

Pada ajang Festival Hari Buku Nasional Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) dan MediaGuru, 2 orang siswa Banda Aceh sekaligus dari Aceh berhasil meraih juara sebagai 50 penulis terbaik Indonesia untuk kalangan pelajar.

Siswa hebat tersebut adalah Syifa Fidhia dari SMP Negeri 18 Banda Aceh dengan karya tulis berjudul “Buku Adalah Sahabat Terbaikku”, dan Kayla Edra dari SMP Negeri 6 Banda Aceh dengan karya tulis berjudul “Jika Buku Tidak Pernah Ada di Dunia Ini”.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Pembinaan SMP, Evi Susanti mengatakan, pelaksanaan seleksi untuk seluruh kompetisi yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek sudah dimulai dari bulan Mei secara bertahap, mulai babak penyisihan di kabupaten/kota, kemudian tingkat provinsi, dan final di tingkat nasional.

“Penilaian setiap tahap tetap dilaksanakan oleh juri nasional, jadi kita di kabupaten/kota hanya mengikuti secara daring atau upload video talent sesuai ketentuan petunjuk teknis,” tambah Evi.

Untuk kompetisi lainnya yaitu Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Gala Siswa Indonesia (GSI), dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), beber dia, masih dalam tahap seleksi dan penjurian di tingkat provinsi.

“Kita berharap, siswa-siswa Banda Aceh mendapatkan hasil terbaik,” paparnya.

Evi juga mengucapkan selamat kepada para siswa-siswi dan terus berprestasi dalam membanggakan Kota Banda Aceh.

(aceh.tribunnews.com

Disdikbud Aceh Utara Visit School SD dan SMP Penggerak di Banda Aceh

Banda Aceh – Dalam rangka persiapan pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Utara melaksanakan kegiatan Visit School ke Sekolah SD dan SMP Penggerak Angkatan 1 di Kota Banda Aceh.

Turut hadir dalam kegiatan Visit School tersebut, Kadis Dikbud Kabupaten Aceh Utara Jamaluddin didampingi beberapa pejabat struktural, fungsional dan diikuti perwakilan 68 Kepala SD dan 27 Kepala SMP.

Kadis Dikbud Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri mengatakan kegiatan ini berlangsung dari tanggal 26 s/d 27 Juli dan sekolah yang menjadi sasaran adalah SMP Negeri 2, SMP IT Nurul Ishlah, SD Negeri 24 dan SD Fatih Putra Banda Aceh.

Dalam hal ini, Sulaiman sangat antusias dengan kedatangan rombongan dari Aceh Utara yang ingin belajar dan berbagi pengetahuan tentang penerapan implementasi kurikulum merdeka di Kota Banda Aceh.

Kadis Dikbud Kota Banda Aceh berharap, dengan adanya kerja sama seperti ini, mutu pendidikan di dua daerah ini dapat bertambah maju dan semakin berkembang.

Sementara itu, Kadis Dikbud Aceh Utara Jamaluddin mengatakan kunjungan pihaknya bertujuan untuk mempelajari dan melihat bagaimana penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

“Khususnya Sekolah Penggerak Angkatan 1 di Kota Banda Aceh yang selama ini telah berjalan dengan Baik hampir dua tahun,” tutur Jamaluddin.

Selanjutnya, rombongan Disdikbud Aceh Utara juga menerima penjelasan mengenai teknis penyusunan program tahunan, pembagian roster pembelajaran, penyusunan prosem, modul ajar sebagai pengganti RPP dan capaian pembelajaran serta penilaian.(TM/Hz)

Disdikbud dan Ditjen GTK Kemdikbud RI Gelar Studi Kualitatif Evaluasi Dampak PO

Banda Aceh – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh bekerjasama dengan Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbud Republik Indonesia menggelar Studi Kualitatif Evaluasi Dampak Program Organisasi Penggerak

Adapun kegiatan studi kualitatif evaluasi dampak Program Organisasi Penggerak (POP) tahap baseline tersebut dilaksanakan di Hotel Ayani, Jumat (27/05/2022).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri, S.Pd, M.Pd mengatakan pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu implementasi misi Wali Kota Banda Aceh H. Aminullah Usman, SE.Ak, MM dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Selanjutnya, Kepala Disdikbud Kota Banda Aceh juga menyampaikan jika ada organisasi yang ingin membantu pendidikan maka baiknya berkoordinasi dengan kepala sekolah dan komite sekolah.

“Dengan ada nya program evaluasi tersebut semoga bisa memberikan penilaian-penilaian yang signifikan tentang dampak program organisasi penggerak bagi lingkungan sekolah,” harap Sulaiman.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Ditjen GTK Kemdikbud Sri Hardayani Natalina, Kabid GTK Azila Oktavus SE, Kepala UPTD Tekkomdik Afifuddin S.Kom, kepala sekolah, komite sekolah dan guru serta orang tua/wali murid.(TM/Hz)

Serahkan SK PNS dan PPPK Tahun 2021, Kadis Dikbud Harap Tingkatkan Kinerja

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri, S.Pd M.Pd memimpin apel penyerahan Surat Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT) secara simbolis di halaman Disdikbud, Rabu (11/05).

Adapun SK bagi 116 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2021 diserahkan langsung oleh Kadis Dikbud yang didampingi Sekdis dan seluruh Kabid dan kepala Tekkomdik.

Dalam sambutannya, Sulaiman mengatakan PNS dan PPPK untuk terus meningkatkan kinerja sebagai tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan kerja masing-masing serta menjaga adab, adat dan budaya kerja yang sesuai.

“Selalu bekerja secara profesional dan memberi contoh hal-hal yang baik kepada anak didik serta loyal kepada pimpinan guna menjaga marwah guru dan instansi pendidikan di Kota Banda Aceh,”  tutur Sulaiman.

Selanjutnya, Kadis Dikbud Kota Banda Aceh mengimbau kepada seluruh pegawai di dinas pendidikan dan kebudayaan, baik kepala sekolah, guru dan pegawai agar bijak dalam menggunakan media sosial.

“Jangan gunakan medsos untuk hal negatif yang dapat mengurangi harkat dan martabat kita selaku pendidik dan pengelola pendidikan, termasuk dilarang keras bermain game chip yang sudah jelas hukumnya haram,” pungkasnya.(TM/Hz)

Himpaudi Kota Padang Studi Banding ke Disdikbud Banda Aceh

*Memajukan Pendidikan Anak Usia Dini

Banda Aceh – Dalam rangka memajukan pendidikan anak usia dini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh menerima studi banding Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kota Padang di Aula Disdikbud, Rabu (08/12/2021).

Adapun rombongan Himpaudi Kota Padang, Komisi 4 DPRD Kota Padang dan Disdikbud Kota Padang diterima langsung oleh Kadis Dikbud Kota banda Aceh Sulaiman Bakri, S.Pd, M.Pd.

Dewan Pakar PAUD Kota Padang, Pun Arta mengatakan studi banding ini dalam rangka mencari solusi memajukan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Padang serta berdiskusi tentang pendidikan.

“Kami dari Kota Padang berkunjung ke Kota Banda Aceh mencari solusi untuk memajukan PAUD Kota Padang serta mencari kiat-kiat yang dipakai oleh Pemerintah Kota Banda Aceh sehingga guru-guru PAUD bisa lebih mendapatkan porsi perhatian yang lebih,” ungkapnya.

Sebagai anggota Komisi I DPRD Kota Padang, ia juga menambahkan ingin mencontoh mekanisme dan aturan yang diterapkan oleh Pemko Banda Aceh guna mendukung kesejahteraan guru-guru PAUD di Kota Padang.

“Menyangkut aturan dan mekanisme dari Kota Banda Aceh yang bisa kami perjuangkan di DPRD untuk kesejahteraan para guru di Kota Padang serta peningkatan SDM,” ujar Pun Arta.

Pada kegiatan tersebut, turut hadir Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Kota Banda Aceh Drs Muhammad, Kasi Data Bidang GTK M.Nur Muhammad, SE, Ketua Himpaudi Kota Banda Aceh Ruwaida dan Ketua Himpaudi Aceh Nina Afrianti.(TM/Hz)