Disdikbud Banda Aceh Selenggarakan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka

Banda Aceh- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh selenggarakan Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) gelombang pertama untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan Swasta di Aula Tekkomdik Banda Aceh, Rabu (24/08/2022).

Kegiatan yang diikuti oleh seratusan peserta dari perwakilan guru SMP Negeri dan Swasta se Kota Banda Aceh.

Kadisdikbud Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd dalam arahannya mengatakan, dua tahun belakangan ini banyak hambatan dan tantangan yang dihadapi dunia pendidikan, tidak pernah kita prediksikan serangan virus Covid 19 , dan digitalisasi pembelajaran, menyebabkan pendidikan kita mundur atau Learning Loss.

Untuk mengejar ketertinggalan ini, maka ada beberapa kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam mempercepat pengejaran target-target didalam dunia pendidikan, salah satunya adalah pelaksanaan Kurikulum Merdeka.

“Kurikulum tersebut diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024, mengingat kondisi pandemi Covid-19 dan digitalisasi pembelajaran,” katanya.

Kurikulum Merdeka sendiri adalah kurikulum dengan pembelajaran yang beragam, Kurikulum Merdeka akan berfokus pada konten-konten yang esensial agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Oleh sebab itu Disdikbud melaksanakan kegiatan bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka, agar semua guru-guru kita mampu mengimplementasikan ke dalam proses belajar mengajar di sekolah, sehingga tujuan akhir pendidikan nasional mampu kita gapai.

Sementara itu, secara teknis Kabid GTK Disdikbud Kota Banda Aceh Azila Oktavus dalam laporan kegiatan mengatakan bahwa bimbingan teknis ini akan dilakukan dalam dua gelombang.

“Saat ini, setidaknya ada 100 orang guru dari perwakilan SMP Negeri dan Swasta yang hadir mengikuti bimbingan teknis ini,” katanya.

Dalam bimbingan teknis Kurikulum Merdeka kali ini, kegiatan akan difokuskan untuk penguatan pemahaman konsep dan implementasi Kurikulum Merdeka, mengoptimalkan komunitas belajar, penguatan literasi dan numerasi serta merancang program tindak lanjut dari Kurikulum Merdeka.

Dilansir dari Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Pembelajaran akan lebih maksimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan memperkuat kompetensinya.

Melalui kurikulum ini, guru dapat memilih perangkat ajar untuk menyesuaikan kebutuhan belajar dan minat masing-masing peserta didik. Kurikulum Merdeka nantinya akan digunakan untuk seluruh satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, Pendidikan Khusus dan Kesetaraan. Namun ada perbedaan mendasar dari Kurikulum Merdeka Belajar dengan kurikulum sebelumnya.