Pj Wali Kota Banda Aceh Semangati Tim Marching Band Gita Handayani Tampil di Istana Negara

Pj Wali Kota Banda Aceh H Bakri Siddiq SE MSi hadir langsung ke Istana Negara, Jakarta, untuk mengikuti upacara penurunan bendera merah putih dalam rangka peringatan HUT ke-77 kemerdekaan Republik Indonesia. Di sana, Bakri Siddiq didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh yang juga selaku Ketua Persatuan Drumband Indonesia Banda Aceh, Sulaiman Bakri, S.Pd. M.Pd ikut memberi semangat kepada siswa/siswi SMP Kota Banda Aceh yang tergabung dalam anggota Marching Band Gita Handayani untuk tampil di hadapan Presiden Jokowi dan tamu undangan.

Gita Handayani sendiri merupakan marching band binaan Dinas Pendidikan Aceh. Para anggotanya terdiri dari siswa-siswi tingkat SMP/SMA di Banda Aceh dan Aceh Besar. Ini adalah penampilan mereka yang ketiganya di Istana Negara, setelah sebelumnya pada acara yang sama pada 2017 dan 2020 silam.

Bakri Siddiq mengatakan, sebelumnya Kementerian Sekretariat Negara RI menyurati Pj Gubernur Aceh Acmad Marzuki, agar marching Band Gita Handayani dapat berpartisipasi memeriahkan rangkaian perayaan HUT ke-77 Republik Indonesia di Istana Negara. “Alhamdulillah, tahun ini, Marching Band Gita Handayani yang berkekuatan 123 orang plus official kembali tampil di hadapan presiden,” ujarnya.

Sebagai informasi, sebanyak 32 orang siswa/siswi SMP asal Banda Aceh ikut tergabung dalam Marching Band Gita Handayani yang tampil memukau di halaman Istana Negara pada Upacara Penurunan Bendera, Rabu, 17 Agustus 2022 sore.

Pj wali kota yang didampingi Kadisdik Banda Aceh Sulaiman Bakri pun langsung menyambangi siswa/siswi Banda Aceh dan seluruh tim marching band untuk memberi ucapan selamat dan apresiasi atas suksesnya tampil di acara tersebut.

Ia berpesan kepada putra-putri terbaik Aceh tersebut agar jangan cepat berpuas diri dan terus berlatih dengan rajin. “Jangan sampai terpengaruh dengan hal-hal yang merugikan diri sendiri, keluarga, sekolah, dan nama baik Aceh seperti penyalahgunaan narkoba, ikut-ikutan balap liar, dan hal-hal negatif lainnya,” sebutnya.

“Dan juga harus bisa membagi waktu untuk belajar formal di sekolah dan kegiatan ekstra kurikuler. Saya ucapkan terima kasih kepada ananda semua yang telah membawa nama baik Banda Aceh dan Aceh pada umumnya. Saya mewakili seluruh masyarakat menyampaikan kebanggaaan yang luar biasa. Selamat,” ujar Bakri Siddiq.