Tag: Kota Banda Aceh

Kompetisi Olimpiade Sains Siswa Nasional (O2SN) Jenjang SD Sederajat

BANDA ACEH – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Banda Aceh menggelar kompetisi O2SN jenjang SD sederajat tingkat kabupaten/kota yang dilaksanakan di SDN 1 Kota Banda Aceh (12/03/2020).

Menurut ketua panitia lomba, Jailani Yusti, O2SN merupakan salah satu wadah strategis untuk mengembangkan daya nalar, kemampuan memecahkan masalah, kreativitas, dan sportivitas siswa. Seleksi O2Sn diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia yaitu pada 12 Maret 2020. Dimana memperlombakan dua mata pelajaran, yaitu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Kadis Dikbud Kota Banda Aceh, Saminan, berharap kepada kepala sekolah dan guru guna membuktikan bahwa prestasi Kota Banda Aceh bisa menjadi referensi pendidikan di Aceh.

“Mari buktikan Kota Banda Aceh sebagai kota referensi pendidikan di Aceh dengan prestasi kita”, tuturnya.

162 siswa dari 81 SD sederajat di Kota Banda Aceh ikut berpartisipasi dalam penyeleksian O2SN tersebut. Nantinya 6 peserta terbaik yang terdiri dari 3 peserta terbaik Matematika dan 3 peserta terbaik IPA akan mewakili Kota Banda Aceh ditingkat O2SN Provinsi. 

Pemkot Banda Aceh menggelar Maulid Raya Rasulullah SAW 1441 H

Banda Aceh – Pemkot Banda Aceh menggelar Maulid Raya memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW 1441 Hijriah. Kegiatan ini dihelat di Lapangan Blang Padang (06/02/2020). Di antara tamu undangan terlihat hadir Plt Gubernur Aceh dan sejumlah unsur Forkopimda Aceh, Ketua beserta wakil DPRK, unsur Forkopimda Banda Aceh, dan sejumlah pejabat lainnya.

Selain menyediakan 1000 hidang untuk 30 ribu warga, Pemkot Banda Aceh juga menyantuni 1000 anak yatim secara simbolis yang diserahkan langsung oleh Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh serta Plt Gubernur Aceh.

Aminullah berharap kegiatan ini bisa menjadi momentum bagi seluruh warga dalam meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW untuk kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Juga untuk membumikan syiar Islam di Kota Banda Aceh.

“Insyaallah kami dari jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh akan mengambil inspirasi dari spirit Rasulullah dalam membangun Kota Banda Aceh, sebagai titik berangkat dalam mewujudkan visi Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah,” ujarnya.

DPRK Kota Banda Aceh Kunker Ke Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan

Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK ) Banda Aceh, Farid Nyak Umar melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Banda Aceh. Ketiga unsur Pimpinan legislatif tersebut disambut langsung oleh Kadisdikbud, Saminan, beserta staf dan pejabat dinas (16/01/2020). Dalam kunjungan kerja itu turut hadir Wakil Ketua DPRK, Usman dan Isnaini Husda.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Farid Nyak Umar menyampaikan ingin menjalin silaturahmi dengan Disdikbud yang juga sebagai mitra kerja DPRK Banda Aceh.

Kunjungan tersebut juga untuk mengetahui pencapaian Disdikbud Kota Banda Aceh selama tahun 2019 serta target pendidikan dan kebudayaan pada tahun 2020.

Menurut Wakil Ketua II Isnaini Husda, pada tahun 2019 kinerja Disdikbud sangat memuaskan dengan berbagai prestasi yang dicapai di bidang pendidikan. Terutama program pendidikan yang penekanannya lebih pada bagaimana mendidik siswa menjadi manusia yang berkarakter.

Isnaini juga berharap kedepannya Kota Banda Aceh memiliki sebuah sekolah model yang fokus pada keagamaan (diniyah) yang akan menghasilkan bibit Hafizh dan Hafizhah.

Bunda PAUD Provinsi dan 5 Kab/Kota Aceh Raih Penghargaan HIMPAUDI Award

JAKARTA – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Aceh, Dr. Ir. Dyah Erti Idawati MT, meraih penghargaan HIMPAUDI Award dari Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI).

Penyerahan penghargaan tersebut diserahkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo pada acara puncak HUT XIV HIMPAUDI dan Apresiasi Kreativitas Pejuang PAUD (AKPP) III Tahun 2019 beserta lima kabupaten/kota dari Provinsi Aceh yakni Aceh Tamiang, Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Selatan, Bener Meriah.

Penghargaan tersebut juga diberikan kepada Penjuang PAUD Aceh Besar, Indri Anita SP, karena dianggap telah berjasa atas dedikasi, sinergi, dan kolaborasi dengan HIMPAUDI dalam mewujudkan SDM unggul sejak dini.

“Alhamdulillah kita dari Provinsi Aceh mendapatkan tujuh penghargaan HIMPAUDI atas kerja sama yang telah kita lakukan dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul baik pada level gampong (desa), kecamatan, dan kabupaten/kota,” ujar Dyah usai menerima penghargaan di Hall Cendrawasih, Jakarta Convention Centre (JCC), Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Desember 2019.

Dyah mengatakan, apa yang diraih Provinsi Aceh tak terlepas dari berbagai kampanye dan sosialiasi yang telah dilakukan pihaknya dalam mempromosikan makan ikan serta kerja sama yang dijalin dengan PAUD dan guru-guru di daerah setempat.

“Dengan penghargaan ini, kita berharap ke depan agar PAUD-PAUD yang ada di Aceh untuk bekerja lebih keras lagi agar dapat mewujudkan cita-cita bersama yakni menjadikan anak-anak Aceh menjadi sumber daya manusia yang unggul,” jelasnya. (portalsatu.com)

Pelatihan Penguatan Materi Guru Pendidikan Diniyah Jenjang SMP Kota Banda Aceh

Banda Aceh – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Banda Aceh menggelar pelatihan dan penguatan materi ajar guru pendidikan diniyah jenjang SMP yang bertempat di Aula SKB (02/12/2019). Pelatihan tersebut resmi dibuka oleh Walikota Banda Aceh, Aminullah.

Panitia menyatakan bahwa sebanyak 116 guru diniyah jenjang SMP Negeri dan Swasta ikut dalam pelatihan tersebut. Penguatan materi tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan (02 – 04 Desember 2019) bertujuan untuk memberikan penguatan karakter kepada seluruh guru peserta.

Aminullah menyatakan sangat mengpresiasi apa yang telah Disdikbud lakukan dalam upaya meningkatkan pendidikan di Kota Banda Aceh. Ditambah lagi dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan para guru bisa terus menambah wawasan mereka.

“Kami sangat mengapresiasi Disdikbud dengan segala upaya meningkatkan pendidikan di Kota Banda Aceh tercinta. Dan kami harapkan agar kiranya para guru terus menambah wawasan pendidikan guna menciptakan anak didik menjadi insan yang taat agama kedepannya.” Tuturnya.

Try Out UNBK Bersama Jenjang SMP Kota Banda Aceh

Banda Aceh – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh sejak Jumat, 29 November 2019 mulai menggelar try out perdananya, yang merupakan kegiatan rutin setiap tahun dalam rangka mempersiapkan pelajar jenjang SMP menghadapi Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2019/2020.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh, Dr Saminan MPd, Sabtu (30/11/2019) menjelaskan, sebanyak 2.905 pelajar yang terdiri dari 1.478 laki-laki dan 1.427 perempuan dari 31 SMP Negeri dan Swasta.

Dalam salah satu kunjungannya di hari kedua pelaksanaan try out tersebut pada SMP Negeri 1 Banda Aceh, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Dr Saminan MPd didampingi Kabid Pembinaan SMP Sulaiman Bakri SPd MPd mengatakan, try out ini sebagai salah satu langkah untuk melatih siswa dalam persiapan menghadapi UNBK tahun depan.

“Try out ini juga untuk melihat kelemahan-kelamahan siswa dalam menghadapi UN yang akan datang,” ujar Sulaiman Bakri.

Ia mengatakan, UNBK bukanlah suatu hal yang harus ditakuti tetapi harus dihadapi dengan kepercayaan diri dan serius, lebih giat dalam belajar, serta yakinkan diri untuk menjadi yang terbaik.

“Try out ini sebagai latihan untuk menjawab soal-soal UNBK, karena soal-soal yang disusun sesuai dengan kisi-kisi UN yang akan datang,” ungkap Sulaiman Bakri.

Adapun dari 31 sekolah tersebut, masih ada lima sekolah yang kegiatan try outnya masih menumpang pada SMP lain yaitu SMP Islam Al-Azhar Cairo, SMP IT Nurul Ishalah, SMP Cut Meutia, SMP Kemala Bhayangkari, dan SMP Ibnu Khaldun.

Ia juga mengungkapkan, try out tersebut dilakukan secara serentak di semua sekolah tersebut pada hari dan tanggal yang sama dengan jadwal lengkapnya adalah:

– Jumat, 29 November 2019 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
– Sabtu, 30 November 2019 Mata Pelajaran Matematika
– Senin, 2 Desember 2019 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
– Selasa, 3 Desember 2019 Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Agar try out ujian dapat berlangsung dengan khidmat, pihak dinas dan sekolah sendiri telah mengkondisikan situasinya agar sesuai dengan ujian nasional.

Hal itu terlihat dari proses persiapan mulai dari tim perakit soal try out bersama, kesiapan kelengkapan infrastruktur, hingga proses penyiapan soal yang terpusat pada server Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, sehingga dipastikan tingkat kebocoran dapat diminimalisir.

Pelaksanaan try out ini secara keseluruhan menggunakan sebanyak 68 unit komputer server dan 1.525 komputer client, namun masih perlu dipenuhi sejumlah komputer lagi pada beberapa sekolah yang masih kekurangan jumlah, mengingat secara rasio jumlah komputer yang harus dipenuhi minimal adalah 3:1.

Beberapa hal yang masih terlihat terkendala bisa terus dibenahi terutama kualitas soal yang diberikan betul-betul bisa merepresentasikan kisi-kisi yang sudah diberikan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP)selaku penyelenggara Ujian Nasional secara resmi. (aceh.tribunnews.com)

Penutupan Olimpiade Guru Nasional Jenjang SD Dan SMP 2019

Banda Aceh – Olimpiade Guru Nasional (OGN) yang telah dilaksanakan selama tiga hari (26 – 29 November 2019) resmi ditutup oleh Kabid SMP, Bapak Sulaiman, di Aula Hotel Rasamala Banda Aceh (28/11/2019).

Dalam sambutannya, Ia mengatakan bahwasanya melalui OGN agar kiranya peserta guru bisa terus mengembangkan pendidikan di Kota Banda Aceh.

“Pendidikan bersifat statis dan terus berkembang, melalui OGN kami mengharapkan bisa meningkatkan mutu pendidikan di Kota Banda Aceh.” Tuturnya.

Selain itu, Ia juga menambahkan dan juga berharap kepada seluruh peserta lomba agar mempunyai kesadaran menjaga nilai karakter dan mutu pendidikan di sekolah mereka masing-masing nantinya.

“Kami berharap kepada seluruh guru yang mengikuti lomba ini, agar bisa mengembangkan ilmu pendidikan supaya meningkatkan mutu pendidikan. Dan juga guru mempunyai kewajiban menjaga nilai karakter dan mutu pendidikan di sekolah.” Harapnya.

Pemenang nantinya akan dipersiapkan/dilatih secara intensif untuk mengikuti seleksi Olimpiade Guru Nasional Tingkat Provinsi Aceh dan Nasional pada tahun 2020.

Berikut kami lampirkan daftar pemenang OGN 2019 jenjang SD dan SMP Kota Banda Aceh:

NOMOR PERINGKAT

NAMA GURU

ASAL SEKOLAH

BIDANG LOMBA

NILAI

A.

Jenjang SD

1.

Firlia Rahmi, S.Pd SD Negeri 1 Kota Banda Aceh Tematik 90,00

2.

Mizanna, S.Pd SD Negeri 54 Kota Banda Aceh Tematik 88,33

3.

Yeni Muharni, S.Pd SD Negeri 2 Kota Banda Aceh Tematik 85,00
 

1.

Junaidi, S.Pd SD Negeri 67 Kota Banda Aceh Matematika 67,57

2.

Siti Amra, S.Pd SD Negeri 15 Kota Banda Aceh Matematika 48,33

3.

Herlina, S.Pd SD Negeri 29 Kota Banda Aceh Matematika 41,33
 

B.

Jenjang SMP

1.

Fitriana, S,Pd SMP Negeri 2 Kota Banda Aceh Bahasa Indonesia 77,08

2.

Najariah, S,Pd SMP Negeri 18 Kota Banda Aceh Bahasa Indonesia 69,16

3.

Sri Hartati, S.Pd SMP Negeri 8 Kota Banda Aceh Bahasa Indonesia 63,75
         

1.

Susanti Panca Wahyuni, S.Si SMP Negeri 6 Kota Banda Aceh Matematika 40,00

2.

Vidia Purnama Sari, S.Pd SMP Negeri 1 Kota Banda Aceh Matematika 32,00

3.

Husniar, S.Pd SMP Negeri 2 Kota Banda Aceh Matematika 18,00
         

1.

Fadhli Hayati, S.Pd.I SMP Negeri 7 Kota Banda Aceh Bahasa Inggris 85,50

2.

Nurul Azizah, S.Pd.I SMP Negeri 19 Kota Banda Acech Bahasa Inggris 78,00

3.

Rina Diana, S.Pd.I., M.Pd SMP Kartika IV-1 Kota Banda Aceh Bahasa Inggris 65,00
         

1.

Fauziah, S.Si SMP Negeri 6 Kota Banda Aceh Ilmu Pengetahuan Alam 79,80

2.

Yufrizal, S.Si SMP Negeri 19 Kota Banda Aceh Ilmu Pengetahuan Alam

 

79,10

3.

Nurhasiah, S.Pd SMP Negeri 2 Kota Banda Aceh Ilmu Pengetahuan Alam 76,50
         

1.

Zuraina, M.Pd SMP Negeri 19 Kota Banda Aceh IPS 43,14

2.

Nuramaliati, S.Pd SMP Negeri 6 Kota Banda Aceh IPS 42,42

3.

Liza Andalia, S.E SMP Negeri 2 Kota Banda Aceh IPS 38.93

Dinas akan mensupport setiap kegiatan peningkatan mutu pendidikan.

Pemenang Lomba Kreatifitas Siswa Ekstrakurikuler Wajib Tingkat SD Se Kota Banda Aceh

Camp Standar
Putra Putri
Juara I SD Negeri 50 SD Negeri 50
Juara II SD Negeri 11 SD Negeri 11
Juara III SD Negeri 39 SD Negeri 61
Harapan I SD Al Azhar SD Negeri 22
Pionering
Putra Putri
Juara I SD Negeri 50 SD Negeri 1
Juara II SD Bhayangkari SD Negeri 36
Juara III SD Negeri 67 SD Negeri 50
Harapan I SD Negeri 60 SD Bhayangkari
Hasta Karya
Putra Putri
Juara I SD Negeri 29 SD Negeri 8
Juara II SD Negeri 8 SD Kartika II
Juara III SD Negeri 59 SD Karya Budi
Harapan I SD Negeri 4 SD Negeri 60
Halang Rintang
Putra Putri
Juara I SD Negeri 25 SD Karya Budi
Juara II SD Negeri 67 SD Negeri 56
Juara III SD Negeri 51 SD Negeri 10
Harapan I SD Negeri 3 SD Negeri 39
Busana Daur Ulang
Putra Putri
Juara I SD Negeri 3 SD Negeri 11
Juara II SD Negeri 11 SD Negeri 62
Juara III SD Negeri 56 SD Negeri 39
Harapan I SD Negeri 37 SD Negeri 39
Sandi
Putra Putri
Juara I SD Negeri 54 SD Negeri 54
Juara II SD Negeri 67 SD Negeri 50
Juara III SD Negeri 1 SD Negeri 1
Harapan I SD Negeri 25 SD Negeri 22
Semaphore
Putra Putri
Juara I SD Negeri 25 SD Negeri 4
Juara II SD Negeri 20 SD Negeri 51
Juara III SD Negeri 22 SD Negeri 1
Harapan I SD Negeri 62 SD Negeri 28

 

Juara Umum
Juara Umum I SD Negeri 50
Juara Umum II SD Negeri 1
Juara Umum III SD Negeri 11

Pramuka Sebagai Ekstrakurikuler Wajib Mengembangkan Kreatifitas Siswa SD

Aceh Besar – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Banda Aceh mengadakan kegiatan kreatifitas siswa ekstrakurikuler wajib tingkat SD se Kota Banda Aceh yang bertempat di SMA Modal Bangsa Aceh (15/11/2019).

Kegiatan tersebut merupakan perkemahan selama tiga hari (15 – 17 November 2019) yang juga merupakan agenda tahunan Disdikbud Kota Banda Aceh. Adapun tujuan diadakan perkemahan tersebut adalah guna menumbuhkembangkan sikap kreatiftas siswa dalam beraktifitas dengan mengedepankan nilai-nilai ketaatan, kejujuran, kerjasama, sosial, percaya diri, keberanina, daya juang dan kesetiakawanan.
Peserta yang mengikuti perkemahan tersebut sebanyak 63 Gugus Depan (Gudep) dengan total peserta 1260 siswa.

Wali Kota Banda Aceh Raih Anugerah Kihajar 2019

Banda Aceh – Tahun ini, Kemendikbud memberikan penghargaan kepada 16 kepala daerah provinsi, kota, dan kabupaten di Indonesia. Penghargaan Ki Hajar diberikan kepada kepala daerah yang dinilai berprestasi dalam pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pendidikan dan kebudayaan di wilayahnya. Malam penganugerahan ajang tahunan Kemendikbud melalui melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) ini digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019).

Kepala Pustekkom Gogot Suharwoto mengatakan, aspek yang dinilai pada penganugerahan ini, antara lain kebijakan kepala daerah, tata kelola, implementasi TIK, manajemen dan komitmen untuk peningkatan SDM. “Kemudian dampak pada guru, siswa dan prestasi sekolah, serta inovasi-inovasi yang dilakukan di daerahnya,” ungkapnya.

“Dari seluruh kepala daerah 514 kabupaten/kota se-Indonesia, awalnya ada 155 orang yang masuk nominasi. Kemudian dikerucutkan lagi menjadi 34 untuk menyampaikan presentasi pada akhir Oktober lalu, dan akhirnya terpilihlah 16 kepala daerah berprestasi yang kita berikan penghargaan pada malam ini,” ungkapnya lagi.

Usai menerima penghargaan, Walikota Banda Aceh mengungkapkan kebahagiaan dan rasa syukurnya. “Anugerah Kihajar 2019 ini saya dedikasikan bagi seluruh insan dunia pendidikan Banda Aceh mulai dari kepala sekolah, dewan guru, siswa, hingga pihak-pihak yang selama ini sangat concern terhadap kemajuan pendidikan. Secara khusus, penghargaan ini selaras dengan penetapan Banda Aceh sebagai pilot project Gerakan Menuju 100 Smart City Indonesia,” kata Aminullah didampingi Kadisdikbud Banda Aceh Saminan.

Ia menambahkan, salah satu inovasi Banda Aceh dalam pemanfaatan TIK di dunia pendidikan adalah Sinan Sikula; Sistem Layanan Informasi Sekolah. “Inovasi unggulan Banda Aceh berupa suatu aplikasi yang berfungsi sebagai media komunikasi dan informasi antara sekolah dan orangtua/wali murid.”

“Melalui aplikasi berbasis mobile, web, dan SMS ini kita berkomunikasi dan memberikan informasi seputar kehadiran atau absensi, akademik, dan aktivitas peserta didik di sekolah,” demikian Aminullah Usman.