Tag: Kemdikbud

Peningkatan Dan Pemerataan Mutu GTK PAUD

Banda Aceh – Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Dirjen GTK PAUD) Kemdikbud menyelenggarakan program peningkatan dan pemerataan mutu GTK PAUD melalui Kemitraan (On The Job Learning) yang dibuka oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Bapak Sulaiman Bakri, SPd. M.Pd. di Aula Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan kota Banda Aceh (21/10/2020).

Dalam arahannya, Sekretaris Dinas mengatakan bahwa perkembangan dan perubahan dalam dunia pendidikan terutama di pendidikan PAUD baik cara mengajar maupun cara mengelola sebuah sekolah terus berubah begitu cepat. Apalagi dengan terjadinya wabah Covid-19 yang mengharuskan dunia pendidikan di Kota Banda Aceh melaksanakan pembelajaran melalui PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).

“Maka sudah seharusnya pendidik dan pengelola PAUD terus berbenah untuk menghadapi tantangan perubahan yang begitu cepat,  agar mampu bersaing dengan PAUD diseluruh Indonesia. Baik dari segi mutu maupun sistem pengelolaannya.” Ungkapnya.

Drs. Muhammad selaku Kabid PAUD Disdikbud Kota Banda Aceh menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh Mitra Pengelola PAUD dari Aceh Besar, Pidie, dan Aceh Jaya. Sedangkan Mitra pendidik PAUD diikuti dari Bireuen, Bener Meriah, Aceh Utara, IGTKI, IGRA, Himpaudi, PKG, pengawas, penilik, dan yayasan. Kegiatan ini akan diberikan materi dari Fasilisator dan Tim Ahli dari Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Dirjen GTK PAUD) Kemdikbud yang berlangsung sampai tanggal 24 oktober 2020. 

Perwakilan dari Dirjen GTK PAUD Anto Cahyo Nugroho S.IP. menjelaskan bahwa pihak Dirjen terus mencanangkan dan mendampingi semua pendidik dan pengelola PAUD untuk pemerataan mutu pendidikan.

Disdikbud Kota Banda Aceh senantiasa terus mendorong semua kegiatan yang menyangkut dengan peningkatan mutu pendidikan mulai dari tingkat PAUD, SD, dan SMP.

Wali Kota Banda Aceh Raih Anugerah Kihajar 2019

Banda Aceh – Tahun ini, Kemendikbud memberikan penghargaan kepada 16 kepala daerah provinsi, kota, dan kabupaten di Indonesia. Penghargaan Ki Hajar diberikan kepada kepala daerah yang dinilai berprestasi dalam pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pendidikan dan kebudayaan di wilayahnya. Malam penganugerahan ajang tahunan Kemendikbud melalui melalui Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) ini digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019).

Kepala Pustekkom Gogot Suharwoto mengatakan, aspek yang dinilai pada penganugerahan ini, antara lain kebijakan kepala daerah, tata kelola, implementasi TIK, manajemen dan komitmen untuk peningkatan SDM. “Kemudian dampak pada guru, siswa dan prestasi sekolah, serta inovasi-inovasi yang dilakukan di daerahnya,” ungkapnya.

“Dari seluruh kepala daerah 514 kabupaten/kota se-Indonesia, awalnya ada 155 orang yang masuk nominasi. Kemudian dikerucutkan lagi menjadi 34 untuk menyampaikan presentasi pada akhir Oktober lalu, dan akhirnya terpilihlah 16 kepala daerah berprestasi yang kita berikan penghargaan pada malam ini,” ungkapnya lagi.

Usai menerima penghargaan, Walikota Banda Aceh mengungkapkan kebahagiaan dan rasa syukurnya. “Anugerah Kihajar 2019 ini saya dedikasikan bagi seluruh insan dunia pendidikan Banda Aceh mulai dari kepala sekolah, dewan guru, siswa, hingga pihak-pihak yang selama ini sangat concern terhadap kemajuan pendidikan. Secara khusus, penghargaan ini selaras dengan penetapan Banda Aceh sebagai pilot project Gerakan Menuju 100 Smart City Indonesia,” kata Aminullah didampingi Kadisdikbud Banda Aceh Saminan.

Ia menambahkan, salah satu inovasi Banda Aceh dalam pemanfaatan TIK di dunia pendidikan adalah Sinan Sikula; Sistem Layanan Informasi Sekolah. “Inovasi unggulan Banda Aceh berupa suatu aplikasi yang berfungsi sebagai media komunikasi dan informasi antara sekolah dan orangtua/wali murid.”

“Melalui aplikasi berbasis mobile, web, dan SMS ini kita berkomunikasi dan memberikan informasi seputar kehadiran atau absensi, akademik, dan aktivitas peserta didik di sekolah,” demikian Aminullah Usman.

In Service Training 24 Calon Pengawas Sekolah TK, SD, Dan SMP

Banda Aceh – 24 calon pengawas sekolah TK, SD, dan SMP di lingkungan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Banda Aceh mengikuti In Service Training yang diadakan Disdikbud bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) Solo. Kegiatan yang dilaksanakan mulai 29 Oktober hingga 04 November 2019 tersebut berlokasi di Aula Grand Arabia Hotel Banda Aceh.

Diklat tersebut diikuti oleh calon pengawas yang telah lulus seleksi substansi yang awalnya berjumlah 62 orang peserta. Sedangkan pemateri dihadirkan dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bahasa Jakarta dan LP2KS Solo.