Tag: Disdikbud

FLS2N Tingkat Kota Banda Aceh : “Junjung Tinggi Sportifitas”

Banda Aceh – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Banda Aceh menyelenggarakan FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat Kota Banda Aceh yang dibuka langsung oleh Kadis Disdikbud Kota Banda Aceh di Aula serbaguna SKB (26/04/2018).

FLS2N tahun ini bertemakan “Terbentuknya insan serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong”.

Dalam sambutannya, Bapak Saminan menjelaskan bahwa setiap sekolah harus menerapkan kata “Gemilang” yang menjadi motto Kota Banda Aceh. Baik itu kepala sekolah, guru, dan murid harus mengerti kata “Gemilang”.

“Gemilang itu harus dimulai dari dunia pendidikan, gemilang dalam pendidikan formal dan agama”, jelasnya.

Kadis Disdikbud juga berpesan bagi peserta lomba untuk menjaga sportifitas dalam berlomba, dan bagi yang tidak menang tahun ini agar terus melatih diri dan mencoba untuk ikut dimasa akan datang.

Untuk diketahui FLS2N tingkat Kota Banda Aceh jenjang SD, SMP sederajat memperlombakan pantomim, seni tari, menyanyi tunggal, cipta puisi, cipta cerpen, kretivitas cerita bahasa inggris, gambar bercerita, musik tradisional, desain poster, dan gitar solo. Pelaksanaan lomba akan digelar di beberapa tempat terpisah.

Selamat Datang Bapak Saminan, Terima Kasih Bapak Syaridin

BANDA ACEH – Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin melantik sejumlah pejabat struktural baru di lingkungan Pemko Banda Aceh. Kali ini terdiri dari tujuh Pejabat Eselon II dan dua Pejabat Eselon III berlangsung di Aula Gedung Mawardy Nurdin, Kompleks Balai Kota Banda Aceh (23/04/2018).

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Banda Aceh menyebutkan pelantikan ini merupakan rangkaian dari pelantikan pejabat struktural sebelumnya untuk mengisi jabatan kosong pada posisi Eselon II, khususnya hasil seleksi JPT Pratama.

“Mutasi atau promosi jabatan yang kita lakukan ini merupakan upaya untuk mengisi kekosongan dan penyegaran di organisasi serta optimalisasi kinerja dalam rangka mewujudkan pemerintah yang baik dan bersih,” ungkapnya.

Beliau juga mengharapkan dengan adanya pelantikan ini, akan terjadi perubahan terhadap berbagai persoalan yang selama ini masih mendera Kota Banda Aceh. “Pemimpin harus mempunyai spirit of change demi perkembangan dan perbaikan di masa depan dan kami menunggu prestasi kerja bapak-ibu sekalian, buktikan kepercayaan dan amanahini dengan menunjukkan kinerja yang baik.” harapnya.

Berikut ke-9 Pejabat yang dilantik :

  1. Muchlis SH, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
  2. Alizar SAg MHum, Kepala Dinas Syariat Islam
  3. Dr Saminan MPd, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
  4. Tarmizi M Daud SAg MAg, Kepala Dinas Pendidikan Dayah
  5. Faisal SSTP, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
  6. Muhammad Hidayat SSos, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah
  7. Syaridin SPd MPd, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik
  8. Zahrol Fajri SAg MH, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong
  9. Yusnardi SSTP MSi, Sekretaris Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Festival Budaya Tari Tradisional Aceh Resmi Ditutup

BANDA ACEH – Festival Budaya Daerah Lomba Tari Tradisional Aceh dalam rangka menyambut HUT Kota Banda Aceh ke-813, telah resmi ditutup oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin (19/04/2018).

Dalam sambutannya, Bapak Wakil Wali Kota Zainal Arifin mengatakan sebagai bentuk apresiasi dari Pemkot Banda Aceh, para pemenang dalam festival ini akan diundang untuk tampil pada acara penyambutan tamu dan acara resmi pemerintahan kota lainnya.

“Nantinya para juara akan kami undang secara bergilir untuk tampil pada saat penyambutan tamu dari luar daerah dan pada acara resmi Pemkot Banda Aceh.” ungkapnya.

Kadis Disdikbud Kota Banda Aceh, Bapak Syaridin selaku ketua panitia menyatakan bahwa ajang yang berlangsung sejak Selasa (17/04/2018) lalu telah sukses dilaksanakan dan mendapat respon yang positif dari masyarakat. Sebagaimana diketahui Festival Budaya Daerah Lomba Tari Tradisional Aceh ini diikuti oleh 49 grup tari jenjang SD, 11 grup tari dari jenjang SMP, dan 9 grup tari jenjang SMA se Kota Banda Aceh.

“Festival ini akan menjadi agenda tahunan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Banda Aceh. Semoga kedepan bisa kita gelar dengan skala yang lebih besar dan meriah lagi sebagai upaya pelestarian budaya Aceh khususnya seni tari,” harapnya.

Para pemenang akan diberikan hadiah berupa dana pembinaan, piagam, dan trofi. “Selain juara 1, 2, dan 3, kami juga memilih juara harapan 1, 2, dan 3 serta juara favorit dari setiap jenjang sekolah,” katanya.

Predikat juara favorit untuk masing-masing jenjang diraih oleh grup tari SD Negeri 29, SMP Negeri 6, dan SMA Negeri 15 Banda Aceh.

Berikut daftar pemenang Festival Budaya Daerah Lomba Tari Tradisional Aceh :

SD

JUARA NILAI SEKOLAH
I 1075 SD NEGERI 30 BANDA ACEH
II 1050 SD NEGERI 37 BANDA ACEH
III 1025 SD NEGERI 17 BANDA ACEH
HARAPAN I 1010 SD NEGERI 32 BANDA ACEH
HARAPAN II 980 SD NEGERI 26 BANDA ACEH
HARAPAN III 940 SD NEGERI 67 BANDA ACEH

SMP

JUARA NILAI SEKOLAH
I 1015 SMP NEGERI 1 BANDA ACEH
II 985 SMP NEGERI 10 BANDA ACEH
III 965 SMP NEGERI 17 BANDA ACEH
HARAPAN I 945 SMP NEGERI 3 BANDA ACEH
HARAPAN II 920 SMP NEGERI 13 BANDA ACEH
HARAPAN III 865 SMP NEGERI 12 BANDA ACEH

SMA

JUARA NILAI SEKOLAH
I 1045 SMA NEGERI 4 BANDA ACEH
II 1025 SMA NEGERI 10 BANDA ACEH
III 995 SMA NEGERI 2 BANDA ACEH
HARAPAN I 970 SMA NEGERI 3 BANDA ACEH
HARAPAN II 945 SMA NEGERI 11 BANDA ACEH
HARAPAN III 905 SMA INSAFUDDIN BANDA ACEH

Sosialisasi Program S2/S3 Dan Prodigy Disdikbud Kota Banda Aceh

BANDA ACEH – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Banda Aceh bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Sultan Idris Perak Malaysia,  Fakultas Pendidikan Dan Pembangunan Manusia, dalam rangka mensosialisasikan program S2/S3 dan prodigy bagi guru di Kota Banda Aceh yang bertempat di Aula Walikota Kota Banda Aceh (16/01/2018).

Dalam sosialisasi tersebut turut hadir wakil Walikota Banda Aceh yang juga membuka langsung sosialisasi yang melibatkan perwakilan guru dari jenjang PAUD – SMP se Kota Banda Aceh. Beliau juga memberikan sambutan selamat datang kepada dekan dan para dosen dari Malaysia.

Dalam sambutannya, wakil Walikota Banda Aceh, Bapak Zainal Arifin, menyampaikan bahwa perlu adanya perbaikan sistem dalam pengajaran bagi para guru. Hal itu disebabkan karena adanya guru yang mengajar secara monoton dan tidak berkembang. Dengan adanya program S2/S3 yang diprakasai oleh Universitas Pendidikan Sultan Idris Perak Malaysia, beliau mengharapkan guru-guru di Kota Banda Aceh nantinya akan berkembang dalam hal mengajar maupun ilmu.

Beliau juga sangat mendukung kerjasama tersebut. Terlebih banyak hal yang sangat menguntungkan bagi guru, salah satunya guru bisa mengenyam atau melanjutkan pendidikan mereka ke tingkat yang lebih tinggi.

Apel Perdana 2018 Dan Penghargaan Pegawai Terbaik Disdikbud

BANDA ACEH – Di awal tahun 2018, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Banda Aceh memberikan penghargaan kepada pegawai berprestasi pada apel perdana 2018 (15/01/2018). Pegawai yang mendapatkan penghargaan merupakan pegawai yang telah dilihat kinerjanya selama tahun 2017 oleh kepala dinas dan jajarannya.

Kepala Disdikbud sekaligus yang bertindak sebagai komandan upacara, Bapak Syariddin, berpesan setiap pegawai harus ada program minimal untuk dirinya sendiri guna meningkatkan kinerja lebih baik dari tahun sebelumnya. “Pada hari ini kita telah berada pada tahun yang berbeda. Kalau hari ini kita belum memiliki niat atau program minimal untuk diri sendiri, saya rasa kita termasuk orang yang bekerja hanya begitu-begitu saja.” Pesannya.

Para pegawai yang menerima penghargaan tersebut diharapkan bisa terus meningkatkan kinerja kerja mereka. Dan bagi yang belum mendapatkan penghargaan guna terus berusaha meningkatkan kinerjanya.

Beliau juga mengungkapkan bahwa prinsip Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh sejak dulu adalah “Bersama Kita Bisa”. Prinsip tersebut harus diaplikasikan dalam kinerja setiap pegawai dikarenakan tanpa bekerja sama tidak menghasilkan kinerja yang maksimal.

Peningkatan Karakter Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Kota Banda Aceh

BANDA ACEH – Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh bekerjasama dengan ESQ (Emotional Spiritual Quotient) menggelar pelatihan kepada pendidik dan tenaga kependidikan yang bertempat di Unmuha Convention Center (UCC) Batoh, Senin (27/11/2017).

Pelatihan tersebut bertemakan “Peningkatan Karakter Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Kota Banda Aceh” yang diikuti sebanyak 1200 peserta yang terdiri dari pegawai Disdikbud, guru, pengawas sekolah, dan kepala sekolah tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP. Semua peserta akan dibagi menjadi tiga gelombang, tiap gelombang akan diikuti sebanyak 400 peserta.

Walikota Banda Aceh, Aminullah, membuka langsung pelatihan tersebut dan dalam sambutannya menyebutkan para peserta harus mempunyai komitmen dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik guna membentuk karakter yang kuat. “Para guru harus mempuyai komitmen yang kuat dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik”, ungkapnya.

Pembukaan pelatihan tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua Alumni ESQ Aceh, Illiza Sa”aduddin Djamal, Kepala Disdikbud Kota Banda Aceh, dan para staff Disdikbud.