Pj Sekda Lantik Sejumlah Kepala Sekolah di Lingkungan Pemko Banda Aceh

Banda Aceh – Pj Sekretaris Daerah Kota Banda Aceh Wahyudi melantik Kepala Sekolah tingkat TK/SD/SMP Lingkungan Pemerintah Kota, di Ruang Sekretaris Daerah setempat, Selasa (24/1/2024)

Pelantikan Kepala Sekolah tersebut tertuang dalam surat keputusan Wali Kota Banda Aceh nomor 084 tahun 2024 tanggal 22 Januari 2024 dan juga sudah melalui pertimbangan teknis BKN nomor 13751/B-AK.02.02/SD/K/2024 tanggal 22 Desember 2023.

Hadir dalam acara pelantikan tersebut, Kepala BKPSDM T Syahluna Polem, Kadisdik Sulaiman Bakri dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Pj Sekda Wahyudi menyampaikan ucapan selamat yang telah kepada kepala sekolah yang dilantik dan menitip pesan agar kepemimpinan baru ini membawa keberkahan, inovasi, dan kemajuan dalam dunia pendidikan di Kota Banda Aceh.

“Kepada Kepala sekolah yang dilantik hari ini memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda, saya berharap agar menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, serta meningkatkan kualitas pendidikan di setiap jenjang,” kata Wahyudi.

Adapun Kepala Sekolah yang dilantik dalam jabatan sebagai Kepala Sekolah pada delapan sekolah tingkat TK/SD/SMP di Kota Banda Aceh tersebut yaitu Ratna Sari Wangsa, Feri Mauliza, Siti Amra, Ida Elva, Nurjani, Tri Suwarni, Kumaidi, dan Intan Nirmala Hasibuan.

Kunjungi SMPN 1 dan SDN 7, Pj Wali Kota Almuniza Tinjau Fasilitas Sekolah

Banda Aceh – Sejak dilantik 12 Desember lalu, Pj Wali Kota Banda Aceh Almuniza Kamal terus melakukan sejumlah inovasi. Tak hanya meningkatkan pelayanan publik, namun juga fokus terhadap dunia pendidikan.

Hal itu mengemuka, saat Almuniza Kamal mengunjungi SMPN 1 dan SDN 7 Banda Aceh, pada Selasa,(17/12/2024).

Sekolah yang pertama didatangi yaitu SMPN 1 Banda Aceh. Almuniza yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri tiba sekitar pukul 08.00 WIB. Ia mengenakan pakaian dinas harian (PDH). Kedatangannya langsung disambut oleh sejumlah guru yang sebelumnya telah menunggu dengan berbaris di depan.

Almuniza dan guru-guru di SMPN 1 itu pun tampak mengobrol. Sementara puluhan siswa sekolah itu kemudian mengerubungi Almuniza untuk bersalaman.

Kunjungan orang nomor satu di Banda Aceh tersebut bertujuan mendengar keluh kesah guru dan siswa serta memantau kondisi fasilitas yang ada di sekolah tersebut.

“Setelah kita meninjau sejumlah fasilitas, semuanya terlihat baik dan bersih, kita berharap fasilitas ini senantiasa dijaga, mengenai beberapa fasilitas yang belum ada, nanti kita akan sesuaikan pembangunannya di tahun depan,” kata Almuniza.

Pj wali kota juga mengapresiasi prestasi yang diraih oleh SMPN 1 Banda Aceh selama ini, ini membuktikan semua pihak terus bekerjasama untuk memberikan yang terbaik.

“Atas nama pribadi dan Pemko Banda Aceh kami sampaikan terimakasih kepada para guru dan pihak lainnya yang terus senantiasa melimpahkan tenaga dan pikiran untuk sejumlah prestasi ini,” kata Almuniza.

Kepada siswa SMPN 1, Pj wali kota juga menitipkan sejumlah pesan dan motivasi agar senantiasa belajar dengan tekun dan menghindarkan hal hal negatif di era digitalisasi.

“Belajarlah dengan tekun, karena untuk menjadi hebat dibutuhkan ketekunan, dan bijaklah dalam menggunakan smartphone, karena ponsel pintar tersebut tidak hanya menawarkan hal positif namun juga negatif,” pesan Almuniza.

Almuniza Kamal juga mengunjungi sekolah yang pernah menjadi tempatnya menimba ilmu yakni SDN 7 Banda Aceh, selain bernostalgia dengan para guru, Kadisbudpar Aceh tersebut juga menintip sejumlah pesan dan motivasi untuk murid-murid di sekolah tersebut.(AY)

Pesan Pj Wali Kota Saat Lantik Sejumlah Kepala Sekolah

Banda Aceh – Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin melantik 12 Kepala Sekolah yang terdiri dari Kepala TK, SD dan SMP.

Pelantikan dilakukan Rabu (3/1/2024) di Aula Lantai IV Gedung Mawardy Nurdin Balai Kota Banda Aceh.

Turut hadir menyaksikan prosesi pelantikan Pj Sekdakota Wahyudi, Kadisdikbud Sulaiman Bakri, Kepala BKPSDM T Syahluna Polem dan sejumlah pejabat jajaran pemko lainnya.

Adapun kepala sekolah yang dilantik adalah 10 orang Kepala SD, 1 Kepala TK dan 1 Kepala SMP.

Dalam sambutannya, Amiruddin menyampaikan paradigma pendidikan saat ini menawarkan begitu banyak program, utamanya dari kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi dimana program-program tersebut memiliki tujuan untuk menciptakan profil pelajar beriman, bertaqwa, berakhlak, mandiri dan kreatif.

Kata Amiruddin, pendidikan saat ini merupakan kebutuhan mendasar yang sangat kompleks. Ia mengingatkan para kepala sekolah yang dilantik merupakan garda terdepan yang selalu dituntut untuk mampu menjadi agen perubahan bagi ekosistem di lingkungan sekolah.
“Sebagai kepala sekolah, saudara-saudara harus memiliki kompetensi kepribadian, manajerial, supervisi, evaluasi pendidikan dan pengembangan sosial,” kata Amiruddin.

Karenanya ia meminta kepada kepala sekolah yang dilantik dapat segera beradaptasi di tempat tugas yang baru, dengan lingkungan sekitar dan membuat langkah-langkah nyata menuju ke arah yang lebih baik.

Selain itu, kata Amiruddin seorang kepala sekolah juga memiliki tugas sebagai pemimpin di bidang pembelajaran, pengembangan kurikulum, di bidang administrasi staf dan kesiswaan, hubungan masyarakat serta menjadi teladan dalam pembentukan karakter siswa di lingkungan sekolah masing-masing.

Lebih dari itu, Amiruddin berpesan agar mereka dapat memastikan anak usia sekolah di lingkungannya dapat difasilitasi pendidikannya untuk meningkatkan angka harapan sekolah di Kota Banda Aceh.

Ia kemudian menyinggung soal pekerjaan rumah yang dihadapi Pemko saat ini, salah satunya bagaiman mendorong guru di Banda Aceh untuk terus meningkatkan kompetensi diri yang nanti akan berdampak pada lingkungan belajar dan berdampak pula pada kualitas peserta didik.

Di akhir sambutan, Amiruddin mengucapkan selamat bekerja dan dirinya bersama masyarakat kota akan menunggu kerja nyata dan prestasi para kepala sekolah yang baru dilantik.
“Selamat bekerja, mari sama-sama kita wujudkan pendidikan yang lebih baik di Kota Banda Aceh,” tutup Amiruddin. (bandaacehkota.go.id)