Disdikbud Banda Aceh Raih Penghargaan Dari Ombudsman RI

Disdikbud Banda Aceh Raih Penghargaan Dari Ombudsman RI

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd menerima penghargaan Predikat Penilaian Kepatuhan Penyelenggara Pelayanan Publik dengan predikat Zona Hijau (Kualitas Tertinggi) dari Ombudsman RI yang diserahkan oleh PJ Wali Kota Banda Aceh Amuniza Kamal S.STP M.Si setelah apel gabungan di Pemko Banda Aceh (03/02/2025).

Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd mengucap syukur atas torehan bergengsi di bidang pelayanan publik tersebut.

“Syukur Alhamdulillah, ini wujud kerja keras seluruh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Instruksi yang diberikannya juga mampu diterjemahkan dengan baik oleh segenap staf, terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Apresiasi dan terima kasih saya kepada segenap jajaran. Pertahankan dan terus tingkatkan kualitas pelayanan publik kita,” katanya.

Disdikbud Banda Aceh Terima Kunjungan BKKBN Provinsi Aceh

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd didampingi Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Sabri TS S.Pd menerima kunjungan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh Safrina Salim SKM M.Kes di Disdikbud Banda Aceh (30/01/2025).

Audiensi tersebut dihadiri oleh Ketua KKKTK Nurhafni S.Pd M.Pd, Ketua HIMPAUDI Banda Aceh Ruwaida S.Pd M.Ed dan staf Bidang PAUD.

Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd menyampaikan Disdikbud Kota Banda Aceh akan melakukan terobosan yang menjadi skala prioritas program kerja pemerintah maupun provinsi.

Audiensi tersebut membahas tentang TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) yang merupakan program pemerintah pusat melalui BKKBN.

SMPN 6 BANDA ACEH LAKSANAKAN PELATIHAN TRANSFORMATIVE TEACHERS

Banda Aceh – SMPN 6 Banda Aceh laksanakan training pengembangan diri untuk guru dan karyawan. Acara berlangsung di aula SMPN 6 Banda Aceh pada Sabtu, 25 Januari 2025. Dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri, S. Pd., M. Pd, acara berlangsung dari pagi sampai sore. Sekitar 90 guru dan karyawan khusyuk mengikuti acara tersebut.

Diantara undangan yang ikut menghadiri acara tersebut adalah Anggota DPRK Banda Aceh Ibu Syarifah Munirah, Kabid Bidang SMP Disdikbud Kota Banda Aceh ibu Evi Susanti, S. Pd., M. Si. Termasuk juga Pengurus Darma Wanita Kota Banda Aceh, Pengurus Darma wanita Disdikbud kota Banda Aceh, Pengurus Komite SMP negeri, Pengawas pembina SMP, Ketua K3TK Kota Banda Aceh, serta beberapa Kepala SMP, SD dan TK di Kota Banda Aceh.

Training self development ini difasilitasi oleh team The Suficademic Consulting, yang dipimpin oleh super master Said Muniruddin seorang trainer nasional. Turut hadir master Mahyar dan master Safwan. Tema dari kegiatan Transformative Teachers Training ini adalah “Guru Super: Super Sukses, Super Bahagia”. Selama 7 jam, peserta disuguhi materi dan aneka simulasi untuk penguatan dimensi emotif-spiritual-memorial untuk menjadi guru dan karyawan yang sukses secara personal dan organisasional.

“Menarik sekali, baru kali ini ada training yang diikuti oleh guru SMPN 6 Banda Aceh, yang gurunya tidak ada yang pulang dan semua tertarik untuk bertahan dari pagi sampai selesai guna mendengar dan terlibat aktif dalam training”, sebut Syarifah Nargis Kepala SMPN 6 Banda Aceh.

“Ilmunya luar biasa bagus untuk memotivasi guru sukses dunia akhirat, ilmu seperti ini belum pernah saya dapatkan dalam training-training sebelumnya”, sebut bapak Husain wakil kepala sekolah bagian sarana prasarana dan juga guru senior yang akan pensiun tahun depan.

Pada hari yang sama, SMPN 6 Banda Aceh juga melakukan “Launching Dapu, Galeri & Shop”. Bangunan apik yang interiornya dipermak oleh arsitek Adi Subhan Satar ini merupakan sumbangan para wali murid dan komite sekolah. Dapu ini menjadi pusat penjamuan tamu serta sarana untuk penguatan skil siswa bidang kuliner. Sedangkan galeri dan shop menjadi tempat eksibisi dan penjualan produk-produk karya siswa.

Disela-sela acara, SMPN 6 juga melakukan peusijuek Motor Kebersihan. Motor roda tiga ini digunakan sebagai kendaraan pengangkut sampah. Sekolah ini sangat fokus pada sistem recycling dan manajemen sekolahnya sangat ramah lingkungan. Dalam banyak hal, SMPN 6 Banda Aceh merupakan sekolah berprestasi dan menjadi rujukan di Kota Banda Aceh.

“Tahun ini kami punya resolusi untuk memiliki guru yang lebih kompeten lagi, lebih tertib lagi, sehingga dapat go internasional”, sebut Kepala Sekolah Syarifah Nargis, yang pada tahun 2024 silam atas prestasinya diundang sebagai tamu khusus UNESCO ke Paris Prancis.

Momen Istimewa Bunda PAUD Aceh Hadiri Panggong Aneuk PAUD di Pendopo

Banda Aceh – Suasana meriah menyelimuti Pendopo Wali Kota pada Jumat, 24 Januari 2025. Hal ini dikarenakan diselenggarakannya Open House Panggong Aneuk PAUD dengan tema “Implementasi Enam Pondasi Transisi PAUD SD Menyenangkan”.

Acara dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua PAUD Nana Hafidzah, Ketua Pokja PAUD Nurjani, Kabid INF Sabri, perwakilan dari 10 sekolah, dan Ketua DWP Sukmawati, kanak-kanak dari 10 sekolah PAUD Kota, dan pengurus PAUD lainnya.

Salah satu momen istimewa dalam acara ini adalah kehadiran Penjabat Bunda PAUD Aceh Safriati, yang membacakan buku cerita menarik berjudul “Tukang Kayu yang Jujur”. Lewat bacaan buku tersebut, Safriati mengajak anak-anak untuk belajar tentang nilai kejujuran.

Tak kalah menarik, Bunda PAUD Kota Banda Aceh, Nana Hafizdhah, juga turut berpartisipasi dengan membacakan buku bertema tsunami atau “Ie Beuna”.

Buku ini memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang bencana alam yang pernah melanda Aceh, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan dan kepedulian terhadap lingkungan.

Selain itu, acara ini juga diisi dengan sosialisasi mengenai pentingnya menabung sejak dini yang disampaikan oleh perwakilan dari Bank Aceh.

Sebagai puncak acara, dilakukan penyerahan buku kepada para kepala sekolah. Penyerahan buku ini diharapkan dapat mendukung proses pembelajaran di sekolah dan memperkaya perpustakaan sekolah.

Ketua PAUD, Nana Hafidzah, menyampaikan, “Acara ini merupakan bentuk komitmen kita dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak usia dini. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan cinta budaya Aceh”. (cm)

Bunda PAUD Ajak Siswa SDN 25 Lestarikan Bahasa Aceh

Banda Aceh – Dalam upaya melestarikan budaya Aceh, Penjabat Bunda PAUD Kota Banda Aceh, Nana Hafidzah didampingi Ketua Dharma Wanita Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Maisarah melakukan kunjungan ke SDN 25 Banda Aceh, Rabu 22 Januari 2025.

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Sulaiman Bahkri, Kabid PNF Sabri, Kepala SDN 25 Musriadi, dan pengurus PAUD lainnya.

Dalam kunjungannya, Nana Hafidzah berinteraksi langsung dengan para siswa kelas awal. Beliau memberikan motivasi kepada para siswa untuk senantiasa menggunakan Bahasa Aceh dalam percakapan sehari-hari.

“Lestarikan bahasa Aceh ya anak-anak Bunda. Jangan sampai kita kehilangan akar budaya kita sendiri. Mari kita biasakan berbicara Bahasa Aceh di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan sekitar,” ajak Nana Hafidzah dengan penuh semangat.

Selain itu, Bunda PAUD juga memberikan pesan penting tentang kesehatan. Beliau mengingatkan para siswa untuk rajin minum air putih. “Banyak sekali orang sakit karena kurang minum air putih. Salah satu penyakit yang bisa dicegah dengan minum air putih yang cukup adalah penyakit ginjal,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi atas semangat belajar siswa, Bunda Nana memberikan hadiah khusus bagi siswa yang berhasil menghafal surat-surat pendek.[]

Kala Nana Hafizah Menyapa PAUD Tgk Lampoh Bungong Batoh

Banda Aceh – Jarum jam menunjukkan angka sembilan, tatkala puluhan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) SPS Tgk Lampoh Bungong, Gampong Batoh, sudah berbaris rapi di depan kelas, Jumat, 17 Januari 2025.

Didampingi kepala sekolah dan dewan guru, mereka sedang menunggu tamu istimewa: Penjabat Bunda PAUD Kota Banda Aceh, Nana Hafizah Kamal didampingi Ketua Dharma Wanita Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Maisarah. Busana muslim putih kian memancarkan wajah-wajah ceria mereka pagi itu.

Tak lama berselang, sosok yang dinanti akhirnya tiba. “Assalamualaikum, apa kabar anak-anak bunda semuanya?” sapa Nana yang dijawab serempak oleh anak-anak, “Waalaikumsalam Bunda. Sehat, Cerdas, Ceria.”

Selawat Nabi pun dilantunkan para siswa dengan penuh semangat untuk menyambut kedatangan istri Pj Wali Kota Banda Aceh tersebut. Nana kemudian mengajak mereka untuk masuk ke dalam kelas.

Dalam sambutan singkatnya, Kepala Sekolah Nurhayati mengungkapkan kebahagiaannya atas kunjungan Nana dan rombongan. “Kami merasa sangat bahagia dan senang sekali dengan kehadiran ibu di sekolah kami.”

Saat ini, PAUD yang dipimpin Nurhayati memiliki 36 siswa-siswi yang mayoritas warga Gampong Batoh. “Selain kelas TK A dan B, juga ada penitipan anak. Mohon dukungannya ibu agar sekolah kami bisa terus terus berkembang ke depannya.”

Di dalam kelas, tanpa terlihat canggung, Nana ikut bernyanyi dan bermain gembira bersama anak-anak. Bingkisan menarik pun dibagikannya bagi siswa yang mampu membaca doa sehari-hari dan surat-surat pendek dalam Al-Quran.

“Alhamdulillah, Bunda Nana juga sangat senang bisa hadir di sini. Walau muridnya hanya 36, tapi semangatnya seperti 360 orang dan semuanya pintar-pintar. Oleh sebabnya, semua anak bunda hari ini bakal dapat hadiah,” ujar Nana disambut tepuk tangan meriah.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan komitmen untuk memberikan perhatian serius terhadap pengembangan PAUD di Banda Aceh. “Karena kita sadar pentingnya peran PAUD dalam membentuk karakter anak di awal-awal masa pertumbuhan,” ujarnya lagi.

Tak terasa, satu setengah jam Nana meluangkan waktu khusus untuk bercengkrama dengan siswa-siswi PAUD Tgk Lampoh Bungong. “Sekarang Bunda Nana izin pamit ya. Ingat, selalu hormati guru dan orangtua agar cita-cita ananda kelak tercapai.”

Ia pun meninggalkan lokasi sekolah dengan diiringi lambaian tangan sukacita warga sekolah, unsur Disdikbud Banda Aceh, Bunda PAUD Kecamatan Leung Bata, Bunda PAUD Batoh, dan perangkat gampong setempat. (*)

Nana Hafizdhah Monitoring dan Evaluasi ke TK Pemda

Banda Aceh – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Banda Aceh, Nana Hafizdhah melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke Taman Kanak-kanak (TK) Pemda Kota Banda Aceh, Rabu (15 Januari 2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk melihat secara langsung pelaksanaan pembelajaran dan perkembangan anak usia dini di sekolah tersebut.

Dalam kunjungannya, Bunda PAUD didampingi oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Banda Aceh sekaligus sebagai Ketua Pokja, Nurjani, dan Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF), Sabri, dan para pengurus lainnya.

Kepala TK Pemda, Fajriah, menyambut hangat kedatangan Bunda PAUD beserta rombongan. Sementara itu, Bunda PAUD Kota Banda Aceh Nana Hafizdhah memberikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh pihak sekolah.

Selama kegiatan Monev, Bunda PAUD berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para guru dan peserta didik. Beliau juga melakukan peninjauan ke ruangan kelas, perpustakaan dan fasilitas bermain anak.

Hasil dari Monev ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di TK Pemda, serta menjadi contoh bagi taman kanak-kanak lainnya di Kota Banda Aceh.(CM)

Pantau Makan Bergizi Gratis, Almuniza: Alhamdulillah, Anak-anak Senang

Banda Aceh – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto diluncurkan serentak di seluruh Indonesia dimulai Senin, 6 Januari 2025.

Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, bersama unsur Forkopimda, Plt Sekda Bachtiar, Asisten III Faisal, dan Kadisdikbud Sulaiman Bakri melakukan pemantauan langsung ke sejumlah sekolah di Banda Aceh.

Peninjauan ini dimulai dengan kunjungan ke TK IT Baitussalihin Ulee Kareng, dilanjutkan ke SDN 56 di Gampong Lamglumpang, SMPN 10 Lambhuk, dan SMAN 16, di mana Almuniza dan rombongan turut mendampingi Pj Gubernur Aceh, Safrizal dalam pemantauan.

Almuniza mengungkapkan kebahagiaannya melihat antusiasme anak-anak terhadap program Presiden Prabowo ini.

“Alhamdulillah, kita lihat anak-anak senang, mereka makan dengan lahap,” ujar Almuniza saat diwawancarai awak media.

Pada hari pertama pelaksanaan, ada 13 sekolah di Banda Aceh yang terlibat dalam program ini, yakni lima TK, enam SD, satu SMP, dan satu SMA. Selain itu, program ini juga menyasar ibu hamil dan ibu menyusui di Gampong Doy dan Lambhuk.

“Untuk seluruh Banda Aceh, ada sekitar 3.478 porsi yang didistribusikan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” jelas Pj Wali Kota.

Almuniza menambahkan, Pemko Banda Aceh bersama masyarakat dan murid menjadi penerima manfaat dari program ini.

“Pemantauan kita bersama Forkopimda, dari Balai POM, untuk memastikan pemenuhan gizi berjalan baik, pendistribusiannya juga tepat. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar,” tambahnya.

Di hari pertama, menu yang diberikan kepada anak-anak mencakup nasi, ayam, sayur tumis kangkung, tempe, dan pisang, sesuai dengan standar pemenuhan gizi yang telah ditetapkan.

Almuniza juga memastikan bahwa pihaknya bersama unsur terkait akan terus memantau dan mengawal pelaksanaannya agar berjalan dengan baik.

“Jika ada kendala, seperti keterlambatan, kepala sekolah bisa langsung menyampaikan ke pihak dapur. Ini adalah program prioritas pemerintah, program Bapak Presiden Prabowo dan harus kita dukung sepenuhnya,” tegasnya.

Dapur penyedia MBG di Banda Aceh saat ini telah beroperasi dengan satu dapur di Lambhuk yang melibatkan 46 pekerja.

“Untuk pengemasan mereka meminta ibu-ibu di sekitar dapur (gampong setempat). Ini menunjukkan kolaborasi yang bagus antara pelaku usaha dengan masyarakat sekitar,” ungkap Almuniza.

Pj Wali Kota juga menyampaikan bahwa jumlah distribusi makanan bergizi gratis ini akan terus dilakukan secara bertahap seiring dengan berkembangnya program ini.

“Pola distribusi dan jumlah porsi akan terus dievaluasi karena pada 13 Januari dan 20 Januari jumlahnya akan bertambah,” pungkasnya.[]

Raih Penghargaan Bidang Pendidikan, Almuniza Kamal: Motivasi Lahirkan Generasi Unggul

Banda Aceh – Kota Banda Aceh meraih sejumlah penghargaan dalam acara Refleksi dan Apresiasi Program Prioritas Kemendikbudristek Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Aceh.

Kegiatan tersebut digelar di Hermes Hotel Banda Aceh, Minggu (29 Desember 2024) malam.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan pendidikan, termasuk Kadis Pendidikan Aceh Marthunis, serta para kepala daerah dan pimpinan yayasan pendidikan se-Aceh.

Pada acara yang bertajuk “Malam Apresiasi Implementasi Program Prioritas Kemendikbudristek Tahun 2024”, Pj Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, menjadi sorotan karena Banda Aceh berhasil meraih enam kategori, plus kategori utama.

Penghargaan utama diserahkan oleh Kadis Pendidikan Aceh, Marthunis, sebagai pengakuan atas pencapaian luar biasa dalam bidang pendidikan di Banda Aceh.

Adapun sejumlah kategori penghargaan yang diraih oleh Banda Aceh antara lain: Kategori Capaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan, Pemanfaatan SIAPLah Terbaik, Pemda dengan Pemanfaatan GWfE dalam Pembelajaran Tertinggi, Pemda dengan Akun Belajar.id Guru dengan Aktivasi Tertinggi, Komitmen Pelaksanaan PPDB Terbaik, serta Implementasi Kurikulum Merdeka Terbaik.

Usai menerima penghargaan, Pj Wali Kota Almuniza Kamal menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencapaian ini. Ia menyatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi seluruh pemangku kebijakan di Banda Aceh untuk terus berupaya keras menjalankan program-program terbaik dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di kota ini.
“Penghargaan ini akan memotivasi kita untuk terus bekerja keras dalam melahirkan generasi unggul di Banda Aceh,” ujar Almuniza Kamal, yang didampingi oleh Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri.

Almuniza juga menegaskan bahwa sektor pendidikan akan tetap menjadi prioritas utama dalam pembangunan Kota Banda Aceh.

Laporan Muhammad Anis, Kepala BPMP Aceh, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret Kemendikbudristek untuk memastikan program pendidikan terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Aceh.

Bunda PAUD Banda Aceh Ajak Anak PAUD Salsabila Berani Bermimpi

Banda Aceh – Ketua Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Banda Aceh, Nana Hafizdhah Kamal, mengunjungi PAUD Salsabila pada Senin, 16 Desember 2024.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak PAUD serta memantau langsung proses pembelajaran yang berlangsung.

Dalam kunjungannya, Nana Hafizdhah Kamal tidak hanya berinteraksi dengan para guru dan staf, tetapi juga memberikan pesan inspiratif kepada anak-anak. Beliau mengajak anak-anak PAUD untuk berani bermimpi dan memiliki cita-cita yang tinggi.

“Anak-anak sekalian, kalian adalah generasi penerus bangsa. Mimpi setinggi langit bisa kalian raih asalkan kalian mau berusaha dan belajar dengan giat,” ujar Nana.

Beliau juga menekankan pentingnya keberanian untuk tampil di depan umum, misalnya saat presentasi di sekolah.

Selain itu, Nana Hafizdhah Kamal juga mengapresiasi upaya PAUD Salsabila dalam menerapkan pola makan sehat bagi anak-anak. Kebijakan membawa bekal dari rumah yang kaya nutrisi dinilai sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak.

“Dengan gizi yang tercukupi, anak-anak akan lebih sehat dan memiliki konsentrasi yang baik dalam belajar,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Nana Hafizdhah juga menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa kelas dan berinteraksi langsung dengan anak-anak. Beliau terlihat sangat antusias dalam mendengarkan hafalan surat pendek dari anak-anak. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika PAUD Salsabila untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.