Category: Berita

Bunda PAUD Ajak Siswa SDN 25 Lestarikan Bahasa Aceh

Banda Aceh – Dalam upaya melestarikan budaya Aceh, Penjabat Bunda PAUD Kota Banda Aceh, Nana Hafidzah didampingi Ketua Dharma Wanita Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Maisarah melakukan kunjungan ke SDN 25 Banda Aceh, Rabu 22 Januari 2025.

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Sulaiman Bahkri, Kabid PNF Sabri, Kepala SDN 25 Musriadi, dan pengurus PAUD lainnya.

Dalam kunjungannya, Nana Hafidzah berinteraksi langsung dengan para siswa kelas awal. Beliau memberikan motivasi kepada para siswa untuk senantiasa menggunakan Bahasa Aceh dalam percakapan sehari-hari.

“Lestarikan bahasa Aceh ya anak-anak Bunda. Jangan sampai kita kehilangan akar budaya kita sendiri. Mari kita biasakan berbicara Bahasa Aceh di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan sekitar,” ajak Nana Hafidzah dengan penuh semangat.

Selain itu, Bunda PAUD juga memberikan pesan penting tentang kesehatan. Beliau mengingatkan para siswa untuk rajin minum air putih. “Banyak sekali orang sakit karena kurang minum air putih. Salah satu penyakit yang bisa dicegah dengan minum air putih yang cukup adalah penyakit ginjal,” ujarnya.

Sebagai bentuk apresiasi atas semangat belajar siswa, Bunda Nana memberikan hadiah khusus bagi siswa yang berhasil menghafal surat-surat pendek.[]

Kala Nana Hafizah Menyapa PAUD Tgk Lampoh Bungong Batoh

Banda Aceh – Jarum jam menunjukkan angka sembilan, tatkala puluhan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) SPS Tgk Lampoh Bungong, Gampong Batoh, sudah berbaris rapi di depan kelas, Jumat, 17 Januari 2025.

Didampingi kepala sekolah dan dewan guru, mereka sedang menunggu tamu istimewa: Penjabat Bunda PAUD Kota Banda Aceh, Nana Hafizah Kamal didampingi Ketua Dharma Wanita Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Maisarah. Busana muslim putih kian memancarkan wajah-wajah ceria mereka pagi itu.

Tak lama berselang, sosok yang dinanti akhirnya tiba. “Assalamualaikum, apa kabar anak-anak bunda semuanya?” sapa Nana yang dijawab serempak oleh anak-anak, “Waalaikumsalam Bunda. Sehat, Cerdas, Ceria.”

Selawat Nabi pun dilantunkan para siswa dengan penuh semangat untuk menyambut kedatangan istri Pj Wali Kota Banda Aceh tersebut. Nana kemudian mengajak mereka untuk masuk ke dalam kelas.

Dalam sambutan singkatnya, Kepala Sekolah Nurhayati mengungkapkan kebahagiaannya atas kunjungan Nana dan rombongan. “Kami merasa sangat bahagia dan senang sekali dengan kehadiran ibu di sekolah kami.”

Saat ini, PAUD yang dipimpin Nurhayati memiliki 36 siswa-siswi yang mayoritas warga Gampong Batoh. “Selain kelas TK A dan B, juga ada penitipan anak. Mohon dukungannya ibu agar sekolah kami bisa terus terus berkembang ke depannya.”

Di dalam kelas, tanpa terlihat canggung, Nana ikut bernyanyi dan bermain gembira bersama anak-anak. Bingkisan menarik pun dibagikannya bagi siswa yang mampu membaca doa sehari-hari dan surat-surat pendek dalam Al-Quran.

“Alhamdulillah, Bunda Nana juga sangat senang bisa hadir di sini. Walau muridnya hanya 36, tapi semangatnya seperti 360 orang dan semuanya pintar-pintar. Oleh sebabnya, semua anak bunda hari ini bakal dapat hadiah,” ujar Nana disambut tepuk tangan meriah.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan komitmen untuk memberikan perhatian serius terhadap pengembangan PAUD di Banda Aceh. “Karena kita sadar pentingnya peran PAUD dalam membentuk karakter anak di awal-awal masa pertumbuhan,” ujarnya lagi.

Tak terasa, satu setengah jam Nana meluangkan waktu khusus untuk bercengkrama dengan siswa-siswi PAUD Tgk Lampoh Bungong. “Sekarang Bunda Nana izin pamit ya. Ingat, selalu hormati guru dan orangtua agar cita-cita ananda kelak tercapai.”

Ia pun meninggalkan lokasi sekolah dengan diiringi lambaian tangan sukacita warga sekolah, unsur Disdikbud Banda Aceh, Bunda PAUD Kecamatan Leung Bata, Bunda PAUD Batoh, dan perangkat gampong setempat. (*)

Nana Hafizdhah Monitoring dan Evaluasi ke TK Pemda

Banda Aceh – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Banda Aceh, Nana Hafizdhah melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke Taman Kanak-kanak (TK) Pemda Kota Banda Aceh, Rabu (15 Januari 2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk melihat secara langsung pelaksanaan pembelajaran dan perkembangan anak usia dini di sekolah tersebut.

Dalam kunjungannya, Bunda PAUD didampingi oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Banda Aceh sekaligus sebagai Ketua Pokja, Nurjani, dan Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF), Sabri, dan para pengurus lainnya.

Kepala TK Pemda, Fajriah, menyambut hangat kedatangan Bunda PAUD beserta rombongan. Sementara itu, Bunda PAUD Kota Banda Aceh Nana Hafizdhah memberikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh pihak sekolah.

Selama kegiatan Monev, Bunda PAUD berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para guru dan peserta didik. Beliau juga melakukan peninjauan ke ruangan kelas, perpustakaan dan fasilitas bermain anak.

Hasil dari Monev ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di TK Pemda, serta menjadi contoh bagi taman kanak-kanak lainnya di Kota Banda Aceh.(CM)

Pantau Makan Bergizi Gratis, Almuniza: Alhamdulillah, Anak-anak Senang

Banda Aceh – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi Presiden RI Prabowo Subianto diluncurkan serentak di seluruh Indonesia dimulai Senin, 6 Januari 2025.

Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, bersama unsur Forkopimda, Plt Sekda Bachtiar, Asisten III Faisal, dan Kadisdikbud Sulaiman Bakri melakukan pemantauan langsung ke sejumlah sekolah di Banda Aceh.

Peninjauan ini dimulai dengan kunjungan ke TK IT Baitussalihin Ulee Kareng, dilanjutkan ke SDN 56 di Gampong Lamglumpang, SMPN 10 Lambhuk, dan SMAN 16, di mana Almuniza dan rombongan turut mendampingi Pj Gubernur Aceh, Safrizal dalam pemantauan.

Almuniza mengungkapkan kebahagiaannya melihat antusiasme anak-anak terhadap program Presiden Prabowo ini.

“Alhamdulillah, kita lihat anak-anak senang, mereka makan dengan lahap,” ujar Almuniza saat diwawancarai awak media.

Pada hari pertama pelaksanaan, ada 13 sekolah di Banda Aceh yang terlibat dalam program ini, yakni lima TK, enam SD, satu SMP, dan satu SMA. Selain itu, program ini juga menyasar ibu hamil dan ibu menyusui di Gampong Doy dan Lambhuk.

“Untuk seluruh Banda Aceh, ada sekitar 3.478 porsi yang didistribusikan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” jelas Pj Wali Kota.

Almuniza menambahkan, Pemko Banda Aceh bersama masyarakat dan murid menjadi penerima manfaat dari program ini.

“Pemantauan kita bersama Forkopimda, dari Balai POM, untuk memastikan pemenuhan gizi berjalan baik, pendistribusiannya juga tepat. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar,” tambahnya.

Di hari pertama, menu yang diberikan kepada anak-anak mencakup nasi, ayam, sayur tumis kangkung, tempe, dan pisang, sesuai dengan standar pemenuhan gizi yang telah ditetapkan.

Almuniza juga memastikan bahwa pihaknya bersama unsur terkait akan terus memantau dan mengawal pelaksanaannya agar berjalan dengan baik.

“Jika ada kendala, seperti keterlambatan, kepala sekolah bisa langsung menyampaikan ke pihak dapur. Ini adalah program prioritas pemerintah, program Bapak Presiden Prabowo dan harus kita dukung sepenuhnya,” tegasnya.

Dapur penyedia MBG di Banda Aceh saat ini telah beroperasi dengan satu dapur di Lambhuk yang melibatkan 46 pekerja.

“Untuk pengemasan mereka meminta ibu-ibu di sekitar dapur (gampong setempat). Ini menunjukkan kolaborasi yang bagus antara pelaku usaha dengan masyarakat sekitar,” ungkap Almuniza.

Pj Wali Kota juga menyampaikan bahwa jumlah distribusi makanan bergizi gratis ini akan terus dilakukan secara bertahap seiring dengan berkembangnya program ini.

“Pola distribusi dan jumlah porsi akan terus dievaluasi karena pada 13 Januari dan 20 Januari jumlahnya akan bertambah,” pungkasnya.[]

Raih Penghargaan Bidang Pendidikan, Almuniza Kamal: Motivasi Lahirkan Generasi Unggul

Banda Aceh – Kota Banda Aceh meraih sejumlah penghargaan dalam acara Refleksi dan Apresiasi Program Prioritas Kemendikbudristek Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Aceh.

Kegiatan tersebut digelar di Hermes Hotel Banda Aceh, Minggu (29 Desember 2024) malam.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan pendidikan, termasuk Kadis Pendidikan Aceh Marthunis, serta para kepala daerah dan pimpinan yayasan pendidikan se-Aceh.

Pada acara yang bertajuk “Malam Apresiasi Implementasi Program Prioritas Kemendikbudristek Tahun 2024”, Pj Wali Kota Banda Aceh, Almuniza Kamal, menjadi sorotan karena Banda Aceh berhasil meraih enam kategori, plus kategori utama.

Penghargaan utama diserahkan oleh Kadis Pendidikan Aceh, Marthunis, sebagai pengakuan atas pencapaian luar biasa dalam bidang pendidikan di Banda Aceh.

Adapun sejumlah kategori penghargaan yang diraih oleh Banda Aceh antara lain: Kategori Capaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan, Pemanfaatan SIAPLah Terbaik, Pemda dengan Pemanfaatan GWfE dalam Pembelajaran Tertinggi, Pemda dengan Akun Belajar.id Guru dengan Aktivasi Tertinggi, Komitmen Pelaksanaan PPDB Terbaik, serta Implementasi Kurikulum Merdeka Terbaik.

Usai menerima penghargaan, Pj Wali Kota Almuniza Kamal menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencapaian ini. Ia menyatakan bahwa penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi seluruh pemangku kebijakan di Banda Aceh untuk terus berupaya keras menjalankan program-program terbaik dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di kota ini.
“Penghargaan ini akan memotivasi kita untuk terus bekerja keras dalam melahirkan generasi unggul di Banda Aceh,” ujar Almuniza Kamal, yang didampingi oleh Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri.

Almuniza juga menegaskan bahwa sektor pendidikan akan tetap menjadi prioritas utama dalam pembangunan Kota Banda Aceh.

Laporan Muhammad Anis, Kepala BPMP Aceh, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret Kemendikbudristek untuk memastikan program pendidikan terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Aceh.

Bunda PAUD Banda Aceh Ajak Anak PAUD Salsabila Berani Bermimpi

Banda Aceh – Ketua Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Banda Aceh, Nana Hafizdhah Kamal, mengunjungi PAUD Salsabila pada Senin, 16 Desember 2024.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak PAUD serta memantau langsung proses pembelajaran yang berlangsung.

Dalam kunjungannya, Nana Hafizdhah Kamal tidak hanya berinteraksi dengan para guru dan staf, tetapi juga memberikan pesan inspiratif kepada anak-anak. Beliau mengajak anak-anak PAUD untuk berani bermimpi dan memiliki cita-cita yang tinggi.

“Anak-anak sekalian, kalian adalah generasi penerus bangsa. Mimpi setinggi langit bisa kalian raih asalkan kalian mau berusaha dan belajar dengan giat,” ujar Nana.

Beliau juga menekankan pentingnya keberanian untuk tampil di depan umum, misalnya saat presentasi di sekolah.

Selain itu, Nana Hafizdhah Kamal juga mengapresiasi upaya PAUD Salsabila dalam menerapkan pola makan sehat bagi anak-anak. Kebijakan membawa bekal dari rumah yang kaya nutrisi dinilai sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak.

“Dengan gizi yang tercukupi, anak-anak akan lebih sehat dan memiliki konsentrasi yang baik dalam belajar,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Nana Hafizdhah juga menyempatkan diri untuk mengunjungi beberapa kelas dan berinteraksi langsung dengan anak-anak. Beliau terlihat sangat antusias dalam mendengarkan hafalan surat pendek dari anak-anak. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika PAUD Salsabila untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.

Pj Wali Kota Buka Lokakarya, Apresiasi Prestasi Guru Penggerak

Banda Aceh – Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, secara resmi membuka Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11, di SMA Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School, Sabtu, 7 Desember 2024.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri, Ketua PGRI Kota, Zulfikar, serta para kepala sekolah dan guru lainnya.

Acara ini menjadi ajang bagi para guru penggerak untuk memamerkan hasil belajar dan inovasi pembelajaran yang telah mereka kembangkan selama mengikuti program.

Dalam sambutannya, Ade Surya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para guru penggerak atas dedikasinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Banda Aceh.

“Guru penggerak adalah aset berharga bagi dunia pendidikan kita. Melalui program ini, diharapkan para guru dapat menjadi pemimpin pembelajaran yang inspiratif dan mampu melahirkan generasi penerus yang berkualitas,” ujar Ade Surya.

Selama lokakarya, para peserta menampilkan berbagai hasil karya, seperti modul pembelajaran inovatif, proyek kolaborasi dengan komunitas, serta praktik baik dalam pembelajaran.

Lebih lanjut, Ade menyampaikan bahwa Lokakarya 7 ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan PGP. “Kami berharap hasil-hasil yang telah dicapai oleh para guru penggerak dapat diimplementasikan secara luas di sekolah-sekolah dan memberikan dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan di Banda Aceh,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ade Surya juga memberikan sertifikat penghargaan kepada para Guru Penggerak.

Pj Wali Kota Banda Aceh Buka Lomba Tahfiz

Banda Aceh – Pj Wali Kota Banda Aceh, Ade Surya, mengungkapkan cita-cita mulianya untuk menjadikan Banda Aceh sebagai kota yang religius, berbudaya, dan berprestasi.

Hal ini disampaikan saat membuka Lomba Tahfiz jenjang SD dan SMP se-Banda Aceh pada Kamis (28/11/2024) di Aula Tekkomdik kawasan Lampineung, Banda Aceh.
“Alhamdulillah, kita lihat kompetisi ini sangat bagus, tentunya harapan kita, anak-anak kita semakin bersemangat untuk membaca, menghafal, dan mengamalkan Al-Quran,” ujar Ade Surya dalam sambutannya.

Pemko Banda Aceh, lanjutnya, terus mendukung kegiatan seperti ini dengan menyediakan anggaran yang cukup. “Kalau memang ini baik, ke depan terus kita tingkatkan kualitas dan skalanya. Tentu kita alokasikan anggaran yang cukup,” tambahnya seraya diamini Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah yang ikut hadir pada acara ini.

Pj Wali Kota juga menyampaikan harapannya agar para peserta yang terdiri dari murid SD dan siswa SMP tidak hanya semangat dalam mengikuti lomba, tetapi juga suatu saat dapat menjadi wakil Banda Aceh di event-level Provinsi, Nasional, dan bahkan Internasional.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk melahirkan juara, tetapi untuk menumbuhkan minat anak-anak di Banda Aceh sejak dini untuk mencintai dan memahami Al-Quran, sehingga dapat melahirkan generasi yang religius, berbudaya, dan berprestasi.

Laporan dari Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri, Lomba Tahfiz ini merupakan program Pemko Banda Aceh melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang termasuk dalam program pendidikan diniyah dan tahfiz. “Kegiatan ini mengusung tema Menuju Generasi Qurani yang Berakhlakul Karimah, Cerdas, dan Tangguh,” ujar Sulaiman Bakri.

Selain lomba tahfiz, acara ini juga dimeriahkan dengan bazar buku dan produk UMKM dari sejumlah sekolah di Banda Aceh.

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan gairah generasi muda dalam menghafal dan memahami Al-Quran, serta menggali potensi peserta didik untuk berani menghafal Al-Quran dan mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.

Diharapkan juga, kegiatan ini dapat menanamkan nilai-nilai Islami seperti kejujuran, ketakwaan, dan kedisiplinan sejak usia dini.

Terkait kategori lomba, untuk tingkat SD diperlombakan hafalan 1, 2, dan 3 juz, sementara untuk SMP diperlombakan hafalan 1 hingga 5 juz.

Kegiatan ini mengundang antusiasme yang tinggi dari para peserta didik di Banda Aceh. Jumlah peserta lomba tahfiz untuk tingkat SD mencapai 189 orang, sementara untuk tingkat SMP sebanyak 139 orang.

Lomba tahfiz ini akan berlangsung mulai 28 November hingga 5 Desember 2024.

Bagi para juara, Disdikbud Kota Banda Aceh menyediakan piala, piagam, dan uang pembinaan.

Disdikbud Ikut Meriahkan Maulid Raya Pemko Banda Aceh di Taman Sari

Banda Aceh – Disdikbud Kota Banda Aceh ikut meriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah dengan menyumbang 20 idang yang digelar Pemko Banda Aceh di Taman Sari yang berlangsung meriah. Ribuan tamu undangan memenuhi ruang terbuka hijau di depan balai kota tersebut, Senin, 25 November 2024.

Mereka yang hadir berasal dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari piminan dayah, perwakilan masyarakat gampong, ormas dan kepemudaan, kalangan disabilitas, anak yatim, hingga pasukan orange.

Semuanya berbaur dengan unsur forkopimda dan para pejabat teras pemerintah, baik dari tingkat kota maupun provinsi. Hadir pula pihak penyeleggara pemilu beserta keempat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh.

Acara semakin “hidup” dengan kehadiran dai kondang Tgk Ismail dari Labuhan Haji, Aceh Selatan yang menyampaikan tausiah dengan gaya jenaka namun tak kehilangan esensi. Sementara untuk kenduri maulid, panitia menyiapkan 123 idang untuk disantap bersama.

Sebelumnya di atas panggung utama, Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya bersama Plt Sekda Aceh M Diwarsyah dan pejabat lainnya, turut menyerahkan secara simbolis santunan berupa perlengkapan sekolah dan uang saku kepada 250 anak yatim.

Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Ade Surya menyebut tema perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini adalah “Maulid Raya Nabi Muhammad SAW sebagai Momentum Refleksi 20 Tahun Tsunami Aceh untuk Merajut Kebersamaan dalam Mewujudkan Pilkada Damai.”

Menurutnya, tema ini sangat bermakna dan relevan dengan situasi saat ini, sekaligus mengingatkan untuk senantiasa meneladani sikap dan akhlak mulia baginda Nabi dalam setiap langkah kehidupan, terlebih dalam menghadapi tantangan bersama.

Dua dekade lalu, tepatnya pada 26 Desember 2004, Aceh diuji dengan bencana besar yang mengakibatkan kehancuran luar biasa. “Tsunami meluluh-lantakkan banyak daerah di Aceh, termasuk Banda Aceh, mengajarkan kita tentang pentingnya kebersamaan, gotong-royong, dan ketabahan dalam menghadapi ujian kehidupan.”

“Melalui peristiwa itu, kita belajar bahwa ketakwaan kepada Allah SWT semakin diperkuat ketika kita mampu bersabar dalam setiap cobaan. Ujian hidup adalah bagian dari jalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya,” sebut Ade.

Sebagai umat Islam, Nabi Muhammad SAW adalah contoh teladan utama bagi semua manusia. “Beliau mengajarkan kita untuk selalu menjaga perdamaian, menghindari permusuhan, dan merajut tali persaudaraan,” ujarnya lagi.

“Akhir kata, semoga perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini menjadi momentum yang penuh berkah bagi kita semua, serta memberi inspirasi untuk terus bekerja sama, menjaga perdamaian, dan membangun Banda Aceh yang lebih baik di masa depan,” ujar Ade menutup sambutan.

Disdikbud Banda Aceh Gelar Upacara HGN Ke 79

Banda Aceh – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh menggelar upacara Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke 79, yang dilaksanakan di Aula Tekkomdik (25/11/2024).

Upacara HGN tahun 2024 dan HUT PGRI dihadiri oleh Sekretaris Dinas, para Kabid, Kabag, Kasubag, dan seluruh Pejabat fungsional, Kepala sekolah, Pengawas Sekolah dan Para Staf disdikbud, yang kompak mengenakan Pakaian Setelan Jas dan kebaya dalam pelaksanaan upacara.

Bertindak sebagai pembina upacara, Kadisdikbud Sulaiman Bakri,S.Pd.M.Pd. dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia menyampaikan dengan tegas kedudukan penting para guru sebagai agen pembelajaran dan peradaban.

“Tema HGN tahun ini adalah Guru Hebat Indonesia Kuat, yang memiliki tiga makna. Pertama penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Kedua, guru sebagai agen pembelajaran dan juga agen peradaban. Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM), generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan serta memajukan bangsa dan negara,” tuturnya.

Sulaiman Bakri juga mengajak seleuruh peserta upacara untuk mengheningkan cipta sebagai tanda penghormatan bagi para guru yang telah berpulang dan mengenang mereka sebagai “Pahlawan tanpa tanda jasa”.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penampilan tari dari guru TK Baiturrahman dan Drumband Gita Bintang Gemilang siswa-siswi SDN 22 Banda Aceh serta ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Kadisdikbud.

Perayaan ini menjadi momen penting untuk menunjukkan apreasiasi kepada para guru yang berperan besar dalam mendidik generasi penerus bangsa.