Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd membuka kegiatan seleksi Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) jenjang SD dan SMP tingkat Kota Banda Aceh 2025 yang dilaksanakan di Aula Tekkomdik (24/06/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Disdikbud, para Kabid dan staff, kepala sekolah, guru pendamping, orang tua siswa dan para juri.
Kegiatan FLS3N 2025 jenjang SD akan berlangsung selama 3 hari (16 – 18 Juni 2025) dan memperlombakan 7 mata lomba yang diikuti 36 satuan pendidikan.
1. Lomba Tari diikuti 11 peserta
2. Lomba Menyanyi Solo diikuti 20 peserta
3. Lomba Gambar Ekspresi diikuti 26 peserta
4. Lomba Pantomim diikuti 13 peserta
5. Lomba Menulis Cerita diikuti 8 peserta
6. Lomba Mendongeng diikuti 10 peserta, dan
7. Lomba Kriya diikuti 9 peserta.
Sedangkan FLS3N 2025 jenjang SMP akan berlangsung selama 3 hari kedepan (24 – 26 Juni 2025) dan memperlombakan 8 mata lomba yang diikuti 37 satuan pendidikan.
1. Lomba Kreativitas Musik Tradisional diikuti 7 tim
2. Lomba Mendongeng diikuti 20 peserta
3. Lomba Ensambel Campuran diikuti 6 tim peserta
4. Lomba Ilustrasi diikuti 22 peserta
5. Lomba Menyanyi Solo diikuti 27 peserta
6. Lomba Pantomim diikuti 8 tim peserta
7. Lomba Menulis Cerpen diikuti 18 peserta, dan
8. Lomba Tari Kreasi diikuti 12 peserta.
Dalam sambutannya, Kadisdikbud Sulaiman Bakri menyampaikan FLS3N sebagai ajang pencarian bakat dan talenta baru di bidang seni dan sastra untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah Pertama di Kota Banda Aceh.
Ia juga menambahkan bahwa seni dan sastra merupakan bagian penting dari pembentukan karakter bangsa. Melalui karya, para siswa belajar memahami makna, menghargai perbedaan, dan mengembangkan empati.
FLS3N tingkat Kota Banda Aceh diharapkan mampu menjadi batu loncatan bagi siswa menuju ajang yang lebih tinggi.