Banda Aceh Giatkan Deteksi Dini Anak Berkebutuhan Khusus melalui Kolaborasi Pendidikan dan Kesehatan

Banda Aceh Giatkan Deteksi Dini Anak Berkebutuhan Khusus melalui Kolaborasi Pendidikan dan Kesehatan

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh menegaskan komitmennya untuk memajukan pendidikan inklusif melalui pelatihan deteksi dini Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) bagi guru-guru PAUD dan SD/MI yang bertempat di Aula Tekkomdik Banda Aceh (10/09/2025).

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd menegaskan bahwa setiap anak adalah amanah yang memiliki potensi unik dan kebutuhan berbeda. “Pendidikan anak usia dini adalah pondasi pembentukan karakter, nilai, dan kecintaan pada ilmu. Deteksi dini ABK menjadi kunci untuk memberikan intervensi tepat waktu agar tidak ada anak yang tertinggal,” ujarnya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara Bunda PAUD Kota Banda Aceh dan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK), yang telah ditegaskan melalui penandatanganan MoU pada 26 Agustus lalu. Kerja sama ini menghadirkan kolaborasi lintas disiplin antara dunia pendidikan dan kesehatan, melibatkan dosen, dokter, dan psikolog dari FK USK untuk mendampingi guru dalam mendeteksi dan menangani kebutuhan khusus anak-anak. “Hari ini, narasumber dari USK hadir untuk berbagi strategi mendidik anak ABK yang dapat langsung diterapkan di lapangan,” tambahnya.

Konsep “Banda Aceh Kota Kolaborasi” menjadi semangat utama dalam inisiatif ini. Kolaborasi ini menggabungkan kekuatan pemerintah, perguruan tinggi, guru, orang tua, dan masyarakat untuk memastikan pembangunan generasi emas yang inklusif. Dengan adanya MoU ini, layanan PAUD di Banda Aceh diharapkan semakin berkualitas, dengan pemantauan kesehatan, perkembangan psikologis, dan dukungan belajar yang lebih baik. “Deteksi dini memungkinkan kita mengenali hambatan belajar, kesulitan bahasa, atau gangguan perkembangan sejak awal, sehingga anak-anak dapat tumbuh percaya diri dan berprestasi,” jelasnya.

40 guru sebagai peserta yang hadir dalam pelatihan ini diimbau untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing yang merangkul semua anak tanpa terkecuali. “Setiap kesabaran dan usaha Bapak dan Ibu guru adalah cahaya bagi masa depan anak-anak kita,” pesannya.

‎Acara ini menjadi wujud komitmen nyata untuk menjadikan Banda Aceh sebagai kota ramah anak yang inklusif dan memuliakan pendidikan sejak dini. Dengan kerja sama yang semakin kuat, Banda Aceh bertekad untuk terus menghidupkan program dan aksi berkelanjutan demi masa depan generasi emas.

SMPN 1 Banda Aceh Raih Juara Umum NOSeC Tingkat Nasional, Wali Kota Illiza Berikan Apresiasi

Banda Aceh- SMP Negeri 1 Banda Aceh kembali mengukir prestasi mengharumkan nama Kota Bamda Aceh dengan berhasil meraih predikat Juara Umum pada ajang Nosec (National Outstanding Student e-Competition) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Braindicator. Kompetisi ini berlangsung secara daring melalui sistem CBT Pusatprestasi pada Minggu, 31 Agustus 2025.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri didampingi Kabid SMP Evi Susanti menjelasan NOSEC merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh siswa-siswa dari berbagai sekolah di Indonesia,

Gelaran Nosec ini memperlombakan sejumlah cakupan bidang lomba diantaranya lmu Pengetahuan Alam (IPA), Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Geografi, Pendidikan Agama Islam, Sejarah, Biologi Terpadu, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Kedokteran Dasar, Pendidikan Pancasila, dan Informatika,” kata Sulaiman Bakri

Menurut penjelasan Kepala Sekolah SMP 1 Rima Afrian sebanyak 138 siswa SMP Negeri 1 Banda Aceh berpartisipasi dan berhasil menorehkan prestasi membanggakan.

“Adapun raihan medali yang diperoleh adalah 75 medali emas, 68 medali perak, 62 medali perunggu serta dua siswa dinobatkan sebagai Absolute Winner yaitu Keisha Qanita (Bidang IPS) dan Ade Annisa Khaira Shaumi (Bidang B.Indonesia).Dengan demikian, total medali yang berhasil dibawa pulang mencapai 205 medali, karena sejumlah siswa mengikuti lebih dari satu cabang lomba,” jelas Rima Afrian

Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian yang diraih SMP 1 Banda Aceh dalam ajang Nosec (National Outstanding Student e-Competition) tingkat nasional

“Alhamdulillah, prestasi ini merupakan hasil kerja keras para siswa yang didukung penuh oleh para guru serta orang tua. Keberhasilan ini membuktikan bahwa SMP-SMP di Kota Banda Aceh mampu bersaing dan berprestasi di Tingkat Nasional. Semoga capaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi di masa mendatang,” ujarnya.

Buka Pelatihan Pembelajaran Mendalam Bagi Guru SMP, Ini Tiga Pesan Wali Kota Illiza

Banda Aceh- Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal membuka secara resmi Pelatihan pembelajaran mendalam bagi Guru Sekolah Menengah Pertama Kota Banda Aceh Tahun 2025

Bertempat di Hotel Alhanifi, Senin,(25/8/2025), acara tersebut di ikuti sekitar 100 orang tenaga pendidik dari sejumlah Sekolah Menengah Pertama , dan direncankan akan berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 25 hingga 28 Agustus 2025.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua MPD Sofyan Sulaiman, Kadis Pendidikan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri, Ketua Musyawarah Pokja Kepala Sekolah Arlis, Narasumber dari Kemendikdasmen Intan Nirmala Hasibuan, Koordinator Pengawas Sekolah Yusnaini dan sejumlah pejabat di Disdikbud Kota Banda Aceh.

Wali kota mengatakan saat ini guru memiliki tantangan sekaligus peluang sebagai pendidik. Guru tidak lagi cukup hanya menyampaikan teori, tetapi harus bisa menghadirkan pembelajaran yang relevan, kontekstual, menyenangkan, dan bermakna bagi anak-anak.

“Karena itu, konsep deep learning atau pembelajaran mendalam menjadi sangat penting. Guru bukan sekadar menyampaikan pelajaran, tapi juga mengajak murid memahami, mengaitkan, dan mengaplikasikan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Illiza.

Wali Kota Illiza juga menitipkan tiga pesan penting kepada para peserta tenaga pendidik sebagai upaya melahirkan generasi Banda Aceh yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.

“Pesan saya kepada ibu bapak yang pertama jadilah guru pembelajar sepanjang hayat, yang kedua, bangun pembelajaran yang bermakna dan yang ketiga, jadilah teladan dalam akhlak,”pesan Illiza.(AY)

SMPN 10 BANDA ACEH RAIH JUARA UMUM KSOB TINGKAT SMP/MTS TAHUN 2025

BANDA ACEH – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 10 Kota Banda Aceh kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih gelar Juara Umum pada ajang Kompetisi Sains Olimpiade dan Bahasa (KSOB) tingkat SMP tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Puskantara pada 3 Agustus lalu secara daring melalui CBT Pusprestasi. Prestasi ini menjadi yang kedua kalinya secara berturut-turut setelah sekolah tersebut juga berhasil menjadi juara umum pada tahun 2024.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen SMPN 10 Banda Aceh dalam mencetak siswa-siswi berprestasi di Tingkat Nasional. Pada kompetisi kali ini, SMPN 10 Banda Aceh mengikut sertakan 241 siswanya dan berhasil menyabet total 180 medali, yang terdiri dari 36 Emas, 67 Perak, dan 77 Perunggu.

Kadisdikbud Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri didampingi Kepsek Intan Nirmala Hasibuan menjelaskan Medali-medali tersebut diraih dari berbagai cabang disiplin ilmu yang diikuti oleh siswa/i SMPN 10 B.Aceh. Cabang-cabang lomba yang berhasil antara lain:

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Kedokteran Dasar.
Pendidikan Agama Islam (PAI).
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN).
Informatika.
Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

Khusus Untuk cabang informatika a.n. Cut Aldila berhasil meraih gelar Absolute Winner karena meraih nilai tertinggi. Prestasi ini membuktikan bahwa siswa-siswi SMPN 10 Banda Aceh memiliki semangat belajar dan daya saing yang tinggi, terbukti dari antusiasme mereka untuk berkompetisi dengan puluhan ribu pelajar SMP/MTS dari seluruh Indonesia.

Prestasi ini adalah hasil kolaborasi dan kerja keras bersama Siswa, Guru, Orang tua, Komite Sekolah, dan Pemko Banda Aceh.
Kami berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap siswa untuk mengembangkan potensi diri mereka.

Resmi Ditutup, GSI 2025 Jenjang SMP Banda Aceh Hasilkan Juara

Banda Aceh – Ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) jenjang SMP yang dilaksanakan di Lapangan Matador Meunasah Papeun Krueng Barona Jaya secara resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri, S.Pd., M.Pd., (23/07/2025).

Turut hadir Sekretaris Disdikbud, Kabid Pembinaan SMP, kepala sekolah dan orang tua peserta.

Dalam sambutannya, Sulaiman Bakri menegaskan bahwa ajang GSI difokuskan untuk mencari bibit-bibit atlet sepak bola masa depan Kota Banda Aceh untuk berjuang di tingkat Provinsi Aceh. “GSI tahun ini kita fokuskan pada pencarian bibit atlet yang menampilkan permainan terbaiknya, mereka yang terpilih nanti akan mewakili Banda Aceh di tingkat Provinsi Aceh,” ujarnya.

Ia juga menuturkan terima kasih kepada seluruh kepala sekolah, guru pendamping, komite sekolah dan orang tua siswa yang terus memberikan dukungan moril kepada anak-anak yang bertanding.

Adapun GSI 2025 dimenangkan oleh kecamatan Baiturrahman, juara 2 diraih oleh kecamatan Kuta Alam, dan juara 3 diraih oleh kecamatan Syiah Kuala.

GSI 2025 Jenjang SMP Banda Aceh Resmi Dibuka

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri, S.Pd., M.Pd., secara resmi membuka ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) jenjang SMP di Lapangan Matador Meunasah Papeun Krueng Barona Jaya (21/07/2025).

Turut hadir Wakapolsek Krueng Barona Jaya, Sekretaris Disdikbud, Kabid Pembinaan SMP, Kabid GTK, kepala sekolah dan orang tua peserta yang turut memeriahkan suasana.

Dalam sambutannya, Sulaiman Bakri menegaskan bahwa GSI bukan satu-satunya ajang unjuk prestasi. “Kota Banda Aceh juga telah sukses menggelar Olimpiade Sains jenjang SMP. Para juara dari kedua ajang ini akan kita kirim untuk mengharumkan nama kota di tingkat Provinsi Aceh,” ujarnya.

Ia juga tak lupa menyemangati para peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. “Bersainglah dengan penuh semangat, tapi jaga sportivitas. Ini momen kalian untuk bersinar! Tunjukkan skill terbaik dan bikin kami bangga,” pesannya.

GSI 2025 ini diharapkan tak hanya melahirkan juara, tapi juga membentuk karakter siswa yang tangguh, sportif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

DELAPAN SISWA KOTA BANDA ACEH RAIH JUARA DI KOMPETISI INTERNASIONAL

‎Delapan siswa/siswi SD dan SMP Kota Banda Aceh mewakili Indonesia meraih Juara pada dua Perlombaan Sempoa, Abacusking International Abacus Mental Arithmetic Alliance (AIAMA) 19-20 Juli 2025 di Selangor Malaysia dan Singapura International Math Olympiad Challenge (SIMOC) DI Singapura, 5-8 Juli 2025.

‎Prestasi membanggakan ini pun mendapat apresiasi tinggi dari Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal. Ia mengungkapkan rasa bangga dan harunya melihat keberhasilan para pelajar Kota Banda Aceh menorehkan prestasi di tingkat internasional.

‎Wali Kota juga menyampaikan apresiasi khusus kepada para guru dan kepala sekolah yang telah memberikan pendampingan dan pembinaan intensif kepada para siswa.

‎“Tanpa peran para pendidik, prestasi ini tentu sulit terwujud. Terima kasih atas kerja keras dan dedikasinya, semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan lagi di tahun-tahun mendatang,” ucapnya.

‎Ia juga menekankan peran guru sebagai garda terdepan dalam memajukan sektor pendidikan. “Kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh guru, karenanya kita sangat komit dalam upaya peningkatan SDM dan kesejahteraan guru dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.”

‎Di lain tempat, Kadisdikbud Sulaiman Bakri didampingi Kepsek SD/SMP Bunga Matahari Cut Monalisa, dan Nurhayati serta Kepsek SD Negeri 24, Hidayat dan Kepsek SMP 1, Rima Afriani memberi apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh siswa dari Kota Banda Aceh yang meraih Juara mewakili Indonesia, mudah2an bisa bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Kota Banda Aceh. Terima kasih juga kepada para guru dan Orang tua hebat yg selalu berkolaborasi dengan sekolah dalam membantu pendidikan ananda kita.

‎Sulaiman Bakri menjelaskan belajar sempoa sudah banyak ditinggalkan padahal banyak manfaat bagi peserta didik terutama dalam meningkatkan kemampuan Koqnitif dan matematika anak, membantu konsentrasi, daya ingat, berpikir logis dan kordinasi mata-tangan.

Lomba AIAMA ABUCUS Olympiad International competition 2025 ini dilaksanakan Di Selangor Kuala Lumpur yang diikuti boleh beberapa negara dibagi kedalam enam katagori usia, dan Alhamdulillah ada 7 siswa kita mendapat juara dalam berbagai katagori.

‎Sedangkan Lomba di Singapura kita meraih satu juara.

‎1. Muhammad Rafie Edmil Bakhtiar
‎ Juara 2 Internasional
‎ ( Kls 5 SDN 24 B.Aceh)

‎2. R. Malika Sakhi Muyassarah
‎ Juara 1
‎ (Kls VII SMPN 1 B.Aceh)

‎3. Reagen March Lee
‎ Champion best of the best
‎ (Kls 6 SD Bunga Matahari)

‎4. Quinn Callysta Zhang
‎ Juara 2
‎ (Kls 6 SD Bunga Matahari)

‎5. Clarine Rea Huang
‎ Juara 2
‎ (Kls 6 SD Bunga Matahari)

‎6. Michelle Efendi
‎ Champion best of the best
‎ (Kls 7 SMP Bunga Matahari)

‎7. Reagan Filbert Kindarta
‎ Bronze Medal di SIMOC
‎ Singapura
‎ (Kls III SD Bunga Matahari)

‎8. Amelia Jacquelyn Koo
‎Juara 2
‎(Kelas VII SMP Methodist)

Hari Pertama Masuk Sekolah, Walikota-Wakil Walikota dan Sekda Kompak Monitoring Ke Sekolah

Banda Aceh – Suasana antusias dan ceria mewarnai hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026 di Banda Aceh, Senin (14/07/2025). Tidak hanya siswa dan guru yang bersemangat menyambut dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Satuan pendidikan (MPLS), namun para pimpinan daerah pun turut ambil bagian dalam momen penting ini.

‎Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal bersama jajaran pejabat daerah turun langsung meninjau pelaksanaan MPLS di berbagai jenjang pendidikan. Tiga tim monitoring dibentuk untuk menyebar ke sejumlah sekolah mulai dari TK, SD hingga SMP, demi memastikan proses pengenalan lingkungan satuan pendidikan berjalan lancar dan penuh semangat.

‎Tim pertama dipimpin langsung oleh Walikota Illiza yang mengunjungi TK Negeri 1, SD Negeri 49, dan SMP Negeri 5 Banda Aceh. Dalam kunjungannya, Walikota didampingi oleh Ketua DPRK, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala BPMP Aceh, Ketua MPD, Ketua Pokja Bunda PAUD, serta perwakilan Ombudsman Aceh.


‎‎Sementara itu, Wakil Walikota Afdhal Khalilullah memimpin kunjungan ke TK Negeri 2, SD Negeri 10, dan SMP Negeri 14 Banda Aceh. Turut serta dalam tim ini Asisten III, Sekretaris Disdikbud, Kabid Pembinaan SMP, serta perwakilan Pokja Bunda PAUD.

‎Tak ketinggalan, Sekda Kota Banda Aceh Jalaluddin juga melakukan monitoring ke TK FKIP, SD Negeri 16, dan SMP Negeri 8 Banda Aceh. Ia hadir bersama Asisten I, Kabid Pembinaan SD, Kabid GTK, serta perwakilan DP3AP2KB dan Pokja Bunda PAUD.

‎Dalam setiap kunjungan, para pimpinan daerah menyempatkan diri berinterkasi langsung dengan para murid baru, guru, hingga orang tua murid. Mereka meninjau kesiapan sekolah dalam menyambut tahun ajaran baru, mulai dari pelaksanaan MPLS yang berorientasi pada penumbuhan dan penguatan karakter, serta pelaksanaan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, proses belajar mengajar, kesiapan guru, hingga sarana dan prasarana penunjang pendidikan.

‎“Ini adalah momentum penting untuk menumbuhkan rasa nyaman dan semangat belajar bagi anak-anak kita. Pemerintah hadir untuk memastikan semuanya berjalan optimal,” ujar Walikota Illiza saat mengunjungi salah satu sekolah.

Selain itu, pada moment ini juga hadir para mahasiswa Psikologi Fakultas Kedokteran USK dalam rangka kolaborasi dengan pihak sekolah dalam program pendampingan untuk mensukseskan pelaksanaan MPLS. Mahasiswa hadir sebagai bentuk kolaborasi Pemerintah Kota Banda Aceh sekaligus sebagai Bunda PAUD Kota Banda Aceh dengan pihak Perguruan Tinggi.

‎Kehadiran para pemimpin kota di tengah-tengah murid dan guru ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mendukung kemajuan pendidikan di Kota Banda Aceh.

Disdikbud Banda Aceh Santuni Siswa/i Korban Kebakaran Gampong Ateuk Pahlawan dan Punge Blang Cut

Banda Aceh – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh menyalurkan Santunan kepada 5 siswa yang terdiri dari 4 siswa SD korban kebakaran Gampong Ateuk Pahlawan dan 1 siswa SMP korban kebakaran Punge Blangcut yang dipusatkan di Gampong Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.

Penyerahan Santunan Langsung diserahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd.
Pada saat meninjau langsung lokasi kebakaran pada Kamis (10/07/2025).

Pada penyerahan santunan turut hadir Kabid Pembinaan SMP, Evi Susanti, Kabid Pembinaan SD Jailani dan jajaran Disdikbud, Ketua K3S, MKKS serta beberapa Kepala Sekolah SD dan SMP serta turut disaksikan oleh keluarga siswa masing-masing.

Kadisdikbud Sulaiman Bakri juga menyampaikan, bantuan atau santunan berikan sebagai bentuk kepedulian kepada anak didik baik di tingkat TK, SD maupun SMP yang mengalami musibah.

“Kami atas nama Keluarga Besar Disdikbud Kota Banda Aceh turut merasa kesedihan atas musibah ini, dan berharap semoga anak-anak semua tetap bersekolah seperti biasa. Tetap semangat dan pantang menyerah,” ucap Sulaiman Bakri

Bantuan ini berasal dari sumbangan Jum’at siswa/i Seluruh Kota Banda Aceh, dan Sumbangan Guru-guru, untuk membantu meringankan beban keluarga untuk dapat dipergunakan sebaik mungkin.

O2SN 2025 Jenjang SMP Kota Banda Aceh Resmi Ditutup

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh menutup kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SMP tingkat Kota Banda Aceh yang dilaksanakan di Aula Tekkomdik Banda Aceh (29/06/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabid dan

Dalam arahannya, Kadisdikbud memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan guru pendamping serta kepala sekolah yang tetap mengikuti kegiatan sampai dengan selesai.

Ia berpesan agar semua sekolah untuk membuat ekstrakurikuler cabang olahraga O2SN. Hal tersebut menurutnya bisa mempersiapkan siswa lebih matang dalam mengikuti kompetisi Nasional.

Sulaiman Bakri juga berharap agar semua para pemenang untuk lebih fokus ke pertadingan selanjutnya, juga kepada yang belum juara agar berbesar hati dan terus tingkatkan potensi untuk menjadi yang terbaik.

Berikut daftar pemenang O2SN jenjang SMP :

Cabang Karate
Karate Kata Perorangan Putra (Pa)

Permana Dwi Kusuma S.W sebagai juara 1 dari SMP Negeri 1 Banda Aceh
Daffa Nabhan sebagai juara 2 dari SMP Negeri 6 Banda Aceh
Aqil Atha Illah sebagai juara 3 dari SMP Negeri 6 Banda Aceh

Karate Kata Perorangan Putri (Pi)

Putri Azzahwa sebagai juara 1 dari SMP Negeri 4 Banda Aceh
Fatimah Shakila Zulaihah sebagai juara 2 dari SMP Negeri 3 Banda Aceh
Siti Annora sebagai juara 3 dari SMP Negeri 2 Banda Aceh

Cabang Pencak Silat
Jurus Tunggal Putra (Pa)

Defrand Zawara Primadana sebagai juara 1 dari SMP Negeri 1 Banda Aceh
Muhammad Rayyan sebagai juara 2 dari SMP Negeri 3 Banda Aceh
Muhammad Salman sebagai juara 3 dari SMP Negeri 8 Banda Aceh

Jurus Tunggal Putri (Pi)

Ratu Balqis sebagai juara 1 dari SMP Negeri 3 Banda Aceh
Jauzaa Firzia Priatna sebagai juara 2 dari SMP Islam Al Azhar Cairo Banda Aceh
Ghina Wardani sebagai juara 3 dari SMP Negeri 3 Banda Aceh