SDN 50 Banda Aceh Ukir Prestasi di Pekan Olimpiade Nasional

SDN 50 Banda Aceh Ukir Prestasi di Pekan Olimpiade Nasional

Banda Aceh – SD Negeri 50 Banda Aceh kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Pekan Olimpiade Nasional (PON) 2025 yang digelar oleh Pusat Prestasi.

Sekolah yang dikepalai Ida Elva ini, berhasil meraih 20 medali emas, 15 perak, dan 13 perunggu. Dengan total raihan 48 medali, SDN 50 Banda Aceh pun berhak atas status juara umum.

Tak hanya itu, dua siswanya sukses menyabet predikat bergengsi Absolute Winner (nilai tertinggi/predikat terbaik secara keseluruhan). Mereka adalah Ananda Sidqia Airis Zaafarana pada mapel Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Salwa Aisyakina Zahra, Bahasa Indonesia.

PON 2025 sendiri meliputi beberapa mata pelajaran yang diperlombakan, yaitu PAI, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Bahasa Inggris.

Kadisdikbud Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini. “Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh tim pengajar, dukungan orang tua, dan tentunya semangat belajar para siswa.”

“Dan dua gelar absolute winner yang anak-anak kita raih merupakan bukti bahwa Banda Aceh mampu bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia dalam bidang pendidikan,” ujarnya, Sabtu, 31 Mei 2025 saat bertandang ke sekolah tersebut.

Sulaiman mengatakan Juara Umum dan Absolute Winner PON 2025 menambah deretan prestasi pendidikan Banda Aceh. Sebelumnya SDN 66 dan SMPN 18 juga menorehkan prestasi terbaik pada ajang Olimpiade Sains Hari Pendidikan Nasional.

Menurutnya, Pemko Banda Aceh di bawah kepemimpinan Illiza-Afdhal menaruh perhatian penuh terhadap pembangunan sektor penddikan. “Kami di disdikbud diinstruksikan untuk men-support secara totalitas pengembangan program pembinaan akademik dan karakter di sekolah-sekolah.”

Pihak sekolah pun berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan pembinaan siswa melalui berbagai program unggulan, “Termasuk kelas olimpiade, pelatihan intensif, dan bimbingan karakter, serta program diniyah,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengucapkan selamat dan sukses atas pencapaian positif SDN 50. “Selamat kepada anak-anak Bunda sekalian. Ingat, mempertahankan akan lebih sulit daripada meraih prestasi hari ini.”

Ia pun berharap capaian ini menjadi semangat baru bagi dunia pendidikan Banda Aceh untuk terus mencetak generasi cerdas, berprestasi, dan berakhlak mulia. “Insyaallah nanti melalui dinas, kita akan memberikan apresiasi khsusus bagi siswa dan guru berprestasi yang telah mengharumkan nama daerah,” ujarnya.

Rapat Strategis Disdikbud bersama OPD dan Kepala Sekolah untuk Menyukseskan SPMB Tahun Ajaran 2025

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd dan Sekretaris Dinas T Erwin Irham SP M.Si beserta seluruh Kabid memimpin rapat bersama Kepala Sekolah jenjang TK, SD dan SMP membahas SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) Tahun Ajaran 2025/2026 yang dilaksanakan di Aula Tekkomdik Banda Aceh (02/06/2025).

Turut hadir dalam rapat tersebut perwakilan Disdukcapil Banda Aceh dan Diskominfotik Banda Aceh.

Agenda rapat terfokus pada tiga hal utama: (1) Mekanisme SPMB tahun 2025 sesuai Juknis terbaru dari kemendikbudasmen; (2) Sosialisasi platform digital pendaftaran; dan (3) Penandatanganan Pakta Integritas dengan Seluruh Kepala Sekolah TK, SD, dan SMP untuk melaksanakan SPMB Bebas dari Pungli dan Akuntable.

Kadisdikbud memaparkan bahwa sistem domisili tetap menjadi prioritas untuk memastikan pemerataan akses pendidikan, tetapi jalur prestasi dan afirmasi akan diperluas untuk mengakomodasi siswa berprestasi dan kurang mampu.

Setiap sekolah diminta membentuk tim SPMB untuk mengawal proses pendaftaran dan memastikan data siswa di sistem Dapodik terverifikasi. Dinas juga akan membentuk posko aduan SPMB untuk membantu masyarakat. Dengan komitmen bersama, rapat ini menjadi langkah strategis untuk menyukseskan SPMB 2025, memastikan setiap anak mendapatkan tempat di sekolah yang tepat untuk meraih mimpinya.

Sebagai langkah penting, rapat ini juga ditandai dengan penandatanganan pakta integritas oleh Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan Kelompok Kerja Taman Kanak-Kanak (K3TK). Pakta ini menegaskan komitmen bersama untuk menjalankan SPMB dengan transparan, akuntabel, dan adil, memastikan tidak ada praktik kecurangan dalam proses penerimaan siswa. Dengan kolaborasi ini, SPMB 2025 diharapkan berjalan lancar, memberikan setiap anak kesempatan meraih pendidikan yang layak dan mendukung cita-citanya.

Wali Kota Apresiasi Banda Aceh Sebagai Juara Umum Olimpiade Sains Hardiknas 2025

Banda Aceh – Prestasi membanggakan ditorehkan oleh puluhan pelajar SD dan SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh.

Mereka berhasil menjadi yang terbaik dalam ajang Olimpiade Sains Hari Pendidikan Nasional (Ospenas) 2025 yang digelar oleh Puskantara secara online melalui platform cbt.pusatprestasi.id.

Untuk tingkat SD/MI, juara umum diraih oleh SD Negeri 66 Banda Aceh dengan total 26 medali: 4 emas, 15 perak, dan 7 perunggu. Di jenjang SMP/MTs, juara umum diraih SMP Negeri 10 Banda Aceh dengan 24 emas, 38 perak dan 41 perunggu. Sementara untuk jenjang SMA/MA/SMK, juara umum Ospenas 2025 direbut oleh SMA Prabumulih, Sumatra Selatan.

“Anak-anak kita di SD 66 sukses meraih medali emas untuk bidang studi Bahasa Inggris, IPA, dan dua untuk Bahasa Indonesia. Khusus untuk tingkat SMP, kita juga berhasil meraih milai tertinggi di bidang Kedokteran Dasar dan bidang Informatika.”

Begitu disebutkan Kadisdikbud Banda Aceh Sulaiman Bakri di sela-sela Malam Resepsi HUT ke-820 Kota Banda Aceh di Taman Bustamussalatin, Jumat, 23 Mei 2025 lalu.

Terlebih istimewa, prestasi membanggakan ini juga bertepatan dengan momen 100 hari pertama Pemerintahan Illiza-Afdhal. “Alhamdulillah, ini menjadi kado terindah bagi kita semua,” ujarnya.

Pihaknya pun memastikan para peraih medali Ospenas akan diundang pada Malam Apresiasi Disdikbud Banda Aceh yang rencananya digelar akhir tahun nanti. “Sebagaimana arahan Ibu Wali Kota, kita akan memberikan apresiasi kepada guru maupun siswa yang telah mengharumkan nama Kota Banda Aceh.”

Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin turut menyampaikan rasa bangganya kepada anak-anak hebat Banda Aceh tersebut. “Ini merupakan hasil kolaborasi seluruh stakeholder bidang pendidikan kita, mulai dari guru, siswa, orangtua, lingkungan, hingga pemerintah.”

“Semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan lagi di tahun-tahun mendatang. Dengan begitu, Banda Aceh akan tetap menjadi barometer pendidikan, bukan hanya di Aceh, tapi juga nasional, bahkan internasional,” ujarnya.

Ia juga menekankan peran guru sebagai garda terdepan dalam memajukan sektor pendidikan. “Kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh guru, karenanya kita sangat komit dalam upaya peningkatan SDM dan kesejahteraan guru dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.”

Sekolah Dasar Negeri 66 Kota Banda Aceh Boyong 26 Medali pada Ajang Olimpiade Sains Hari Pendidikan Nasional (Ospenas) 2025

Banda Aceh – Sekolah Dasar Negeri 66 Kota Banda Aceh sukses memboyong 26 medali pada ajang Olimpiade Sains Hari Pendidikan Nasional (Ospenas) 2025.

Rinciannya, ada 4 medali emas, 15 perak, dan 7 perunggu yang diraih siswa-siswi sekolah yang berlokasi di Gampong Ilie, Ulee Kareng tersebut.

Ospenas sendiri merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Puskantara secara online melalui platform cbt.pusatprestasi.id dalalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional.

Kepala SD Negeri 66 Nurrahmi S. Pd mengucap syukur sekaligus menyampaikan selamat dan apresiasi kepada seluruh siswa, guru, dan orangtua atas prestasi membanggakan itu. “Alhamdulillah, luar biasa anak-anak hebat SDN 66 Banda Aceh.”

“Ini sungguh di luar prediksi saya karena kita mampu menyisihkan banyak peserta lain dari berbagai sekolah di Indonesia. Ini juga salah satu hasil kolaborasi yang baik antara siswa, guru, dan orangtua/wali murid,” ujarnya, Rabu, 21 Mei 2025.

Ia pun berharap pencapaian positif ini bisa memacu semangat belajar-mengajar para siswa dan dewan guru. “Insyaallah dengan ketekunan, kedisiplinan, dan dukungan penuh orangtua, sekolah kita pasti bisa lebih baik lagi ke depan,” ujarnya.

Berikut siswa-siswi SD Negeri 66 Banda Aceh peraih medali Ospenas 2025:

Medali Emas
Zafran, Kelas 5A (Bahasa Inggris)
Raysyifa, Kelas 5B (IPA)
Najla Haniyah Azra, Kelas 4B (Bahasa Indonesia)
Cut Rania Humaira, Kelas 3 (Bahasa Indonesia)

Medali Perak
Zahedi, Kelas 5A (PKN)
M Hafizd Alfarisi, Kelas 5A (IPA)
Ziyadi Afkar, Kelas 5B (PAI, Bahasa Indonesia, PKN, Matematika, IPA)
Aisyah, Kelas 5B (Bahasa Indonesia)
Cut Rania Humaira Zidni, Kelas 3 (Matematika, IPS)
Najla Haniyah, Kelas 3 (Matematika, IPA)
Teuku Irsyadul, Kelas 3 (IPA)
Mahardika, Kelas 4 (Bahasa Inggris)
Murtaqy Karimy Aqsha, Kelas 4B (IPS)

Medali Perunggu
Zahedi, Kelas 5 (PAI)
M. Rizqullah Nabil, Kelas 5 (Matematika)
Teuku Meurah Abidzar, Kelas 5 (IPA)
Nadya Azzahra, Kelas 5 (IPA)
Cut Rania Humaira Zidni, Kelas 3 (Bahasa Inggris)
Teuku Irsyadul Ibad, Kelas 3 (PKN)
Murtaqy Karimy Aqsha, Kelas 4 (Bahasa Inggris)

Illiza Launching GSMS Jenjang SD dan SMP

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh melaunching Program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) jenjang SD dan SMP yang dilaksanakan di SMP Negeri 19 Percontohan Kota Banda Aceh (19/05/2025).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal yang dihadiri oleh Kepala dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh beserta seluruh jajaran, Ketua MPD Banda Aceh, Anggota Komisi IV DPRK Banda Aceh, Kepala BPMP Aceh, Koordinator Pengawas Sekolah, Seluruh Kepala Sekolah jenjang SD dan SMP, Dewan Seniman, Camat Banda Raya, dan tamu undangan lainnya.

Wali Kota Banda Aceh dalam sambutannya menyampaikan GSMS bisa menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan kreativitas dan kemampuan inovatif siswa dalam seni dan budaya.

“GSMS menjadikan siswa dapat belajar langsung dari ahlinya yang insya allah bakat dan minat siswa bisa lebih terarah kedepannya.” Ungkapnya.

Ia juga mengharapkan dalam proses pembelajaran program GSMS siswa bisa lebih mengenal dan menghargai budaya daerah.

“Banyak anak kita yang sudah tidak tahu karakter dan budaya Aceh, sehingga setidaknya kita telah mengenalkan seni dan budaya Aceh kepada mereka di sekolah.” Harapnya.

Kadisdikbud Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd menyebutkan pada tahun 2025 kegiatan GSMS akan dilaksanakan di 40 sekolah negeri dimana 30 sekolah jenjang SD dan 10 sekolah jenjang SMP. Kedepannya, kegiatan GSMS akan dilaksanakan pada seluruh satuan pendidikan jenjang SD dan SMP baik negeri maupun swasta.

Ia menambahkan, GSMS akan berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Banda Aceh dalam bentuk peningkatan literasi peserta didik dan guru tentang seni dan budaya Aceh.

Wali Kota Monev Program Makan Bergizi Gratis

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd mendampingi Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal dalam kegiatan monitoring dan evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Negeri 50 Banda Aceh (16/05/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pengawas Badan Gizi Nasional (BGN), Komite Sekolah, Geuchik Lam Lagang, Kapolsek dan Danramil Banda Raya.

Kunjungan ke sekolah dimulai dengan meninjau langsung makanan yang akan dibagikan kepada para siswa. Wali kota tampak melihat menu makanan yang dibagikan dan memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi seimbang.

Selanjutnya, Wali Kota Illiza memasuki salah satu ruang kelas untuk menyaksikan proses distribusi makanan kepada para siswa. Illiza juga berkesempatan berinteraksi dengan para siswa.

Ia juga menjelaskan sampai saat ini telah mencapai 8 ribu dari 46 ribu siswa yang menerima MBG mulai dari jenjang TK sampai SMP.

“Alhamdulillah belum ada kendala dalam pendistribusian MBG ke sekolah. Untuk saat ini sudah 8 ribu anak yang menerima MBG di sekolah.” Tutupnya.

Wali Kota Illiza juga menyampaikan Pemerintah Banda Aceh terus senantiasa mendukung penuh Program MBG demi meningkatkan gizi dan nutrisi masyarakat, terutama di kalangan pelajar dan santri.

“Kita terus senantiasa terus berupaya meningkatkan cakupan penyebaran di seluruh sekolah yang ada di Kota Banda Aceh, dan kita berharap program MBG ini terus berjalan sebagaimana mestinya,” ungkap Illiza.

Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi dapur yang digunakan untuk produksi MBG di kawasan Banda Raya.

Mudassir Wakili Aceh di Kader Bangsa Fellowship Program Angkatan 10

Banda Aceh – Mudassir, pendidik muda SD Negeri 6 Banda Aceh terpilih sebagai peserta Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP) Angkatan ke-10 yang akan berlangsung pada 19–22 Mei 2025 di Jakarta. Ia menjadi satu-satunya wakil dari Provinsi Aceh dalam program pengembangan kepemimpinan berskala nasional ini.

KBFP merupakan inisiatif dari Sekolah Pemimpin Muda Indonesia yang telah melahirkan ratusan alumni dari berbagai daerah sejak pertama kali diselenggarakan. Program ini bertujuan memperkuat kapasitas generasi muda dalam membangun narasi kebangsaan, memperjuangkan nilai-nilai demokrasi, dan mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan sosial.

Selama empat hari di Jakarta, para peserta KBFP akan menjalani pelatihan intensif yang meliputi pengembangan kepemimpinan, diskusi kebangsaan, kunjungan ke lembaga-lembaga negara, serta sesi mentoring bersama tokoh-tokoh nasional. Program akan ditutup dengan presentasi proyek perubahan yang dirancang oleh masing-masing peserta sebagai kontribusi nyata bagi daerah asal.

“Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur bisa mewakili Aceh. Ini kesempatan besar untuk belajar, berdiskusi, dan berkolaborasi dengan pemuda-pemudi terbaik dari seluruh Indonesia,” ujar Mudassir.

Pihak sekolah turut memberikan dukungan penuh atas keikutsertaan Mudassir. “Kami bangga atas pencapaian ini. Semoga keikutsertaan beliau dapat menjadi inspirasi bagi guru dan siswa di Aceh,” ungkap Kepala SD Negeri 6 Banda Aceh.

Partisipasi Mudassir diharapkan membawa perspektif khas Aceh yang kaya akan nilai budaya, sejarah, dan semangat perdamaian, serta memperkuat jejaring pemuda lintas daerah dalam memperjuangkan masa depan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

SMP Negeri 18 Banda Aceh Raih Juara Umum Nasional di Ajang NOOS 2025

Banda Aceh – SMP Negeri 18 Banda Aceh menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional dengan meraih juara umum pada ajang National Olympiad of Outstanding Students (NOOS) 2025 yang diselenggarakan secara daring.

Kemenanangan diumumkan pada Jumat, 2 Mei 2025, bertepatan dengan hari Pendidikan Nassional. Sebanyak 14 siswa SMP Negeri 18 Banda Aceh, di bawah bimbingan Kepala Sekolah, Rahmaniah, S.Pd., M.Pd., dan guru pendamping Ibu Kisliana Yeni, S.Pd.I, berhasil meraih total 28 medali.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Bapak Sulaiman Bakri, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan harapan agar prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh sekolah di Banda Aceh untuk terus mendukung pengembangan potensi peserta didik, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Kemenangan ini terdiri dari 12 medali emas dari bidang Fisika, Matematika, Informatika, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama Islam, PKN, dan Bahasa Inggris; 11 medali perak dari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, IPS, PKN, Kedokteran Dasar, dan IPA.

Selanjutnya 5 medali perunggu untuk Bahasa Indonesia dan Matematika. Kemenangan terbanyak disumbangkan oleh Dian Karunia (kelas VII), yang meraih empat emas dan satu perak.

Atas pencapaian luar biasa ini, SMP Negeri 18 Banda Aceh dinobatkan sebagai juara umum nasional tingkat SMP dalam NOOS 2025. Keberhasilan ini menjadi lebih bermakna karena diraih bertepatan dengan peringatan hari Pendidikan Nasional.

Disdikbud gelar Upacara Bendera Peringati HARDIKNAS 2025

Banda Aceh – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang bertepatan pada 02 Mei 2025 yang diikuti oleh pegawai dilingkungan Disdikbud dan Kepala Sekolah.

Pada tahun 2025 ini, tema Hardiknas adalah “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, yang menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam mewujudkan pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat. Tema ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk bekerja sama dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Melalui peringatan ini, diharapkan semangat Ki Hadjar Dewantara dalam memperjuangkan pendidikan untuk semua dapat terus menginspirasi generasi penerus bangsa. Semangat tersebut menjadi landasan penting untuk menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan merata bagi setiap lapisan masyarakat.

Kepala Disdikbud Sulaiman Bakri S. Pd M. Pd dalam kesempatan tersebut juga membacakan amanat upacara Hardiknas 2025 dari Mendikdasmen.

“Semua instruksi dan harapan dari menteri Pendidikan Nasional tadi juga bapak presiden Prabowo Subianto yaitu semua anak berkewajiban mendapatkan pendidikan tidak ada diskriminatif”. Tambahnya.

Ia juga mengharapkan kepada seluruh insan pendidikan di Kota Banda Aceh agar membantu pendidikan di Kota Banda Aceh agar lebih baik di masa-masa ya akan datang.

Wakil Wali Kota Buka Kegiatan Training of Trainer Guru Diniyah dan Tahfidz

Banda Aceh – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh menggelar kegiatan Training of Trainer Guru Diniyah dan Tahfidz yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah yang dilaksanakan di Hotel Hanifi (23/04/2025).

Turut hadir Kadis Dikbud Kota Banda Aceh sebagai ketua pelaksana kegiatan, Ketua MPD Banda Aceh, Ketua MPU Banda Aceh, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Kepala BKPSDM Kota Banda Aceh, Ketua MKKS dan K3S Kota Banda Aceh.

Dalam laporannya, Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan penguatan dan peningkatan kompetensi guru diniyah dan tahfiz terkait metode pembelajaran dan ilmu tahfiz ini telah dimulai sejak 2012, bertepatan dengan isu ajaran sesat yang muncul saat itu.

“Tahun ini ada 550 guru diniyah dan tahfiz menjadi peserta dalam kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 28 April hingga 8 Mei 2025,” katanya.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, menekankan betapa pentingnya sinergi antara pendidikan di sekolah formal dan pendidikan diniyah. Sinergi ini diharapkan dapat melahirkan siswa yang tidak hanya terampil dalam ilmu pengetahuan umum, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan pemahaman agama yang mendalam.

“Pendidikan keagamaan yang hanya diberikan dua jam dalam seminggu di sekolah formal tidaklah cukup. Oleh karena itu, perlu diperkuat dengan pendidikan diniyah agar terbentuk siswa-siswi yang beriman dan bertakwa, serta mahir dalam mengamalkan ajaran agama,” ujarnya.