Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Kota Banda Aceh, memimpin penandatanganan komitmen dan perjanjian kerjasama untuk mendukung program wajib belajar 13 tahun. Acara ini berlangsung di Aula Mawardi Nurdin pada Rabu, 17 September 2025, melibatkan Organisasi Pemerintah Daerah, perguruan tinggi, dunia usaha dan industri, serta organisasi mitra Bunda PAUD.
Kerjasama ini bertujuan memperluas akses wajib belajar 13 tahun, dimulai dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) atau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sekaligus mengembangkan program PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) di Kota Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Illiza menegaskan bahwa program ini merupakan investasi jangka panjang untuk menyiapkan generasi emas Indonesia 2045.
“PAUD adalah pondasi utama dalam membentuk kemandirian, kemampuan bersosialisasi, pengembangan karakter, serta kesiapan literasi dan numerasi anak,” ujar Illiza.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan anak-anak Banda Aceh mendapatkan pendidikan berkualitas sejak dini, sebagai langkah strategis menuju masa depan yang lebih cerah.