Archive: 10 September 2025

Banda Aceh Giatkan Deteksi Dini Anak Berkebutuhan Khusus melalui Kolaborasi Pendidikan dan Kesehatan

Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh menegaskan komitmennya untuk memajukan pendidikan inklusif melalui pelatihan deteksi dini Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) bagi guru-guru PAUD dan SD/MI yang bertempat di Aula Tekkomdik Banda Aceh (10/09/2025).

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd menegaskan bahwa setiap anak adalah amanah yang memiliki potensi unik dan kebutuhan berbeda. “Pendidikan anak usia dini adalah pondasi pembentukan karakter, nilai, dan kecintaan pada ilmu. Deteksi dini ABK menjadi kunci untuk memberikan intervensi tepat waktu agar tidak ada anak yang tertinggal,” ujarnya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara Bunda PAUD Kota Banda Aceh dan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK), yang telah ditegaskan melalui penandatanganan MoU pada 26 Agustus lalu. Kerja sama ini menghadirkan kolaborasi lintas disiplin antara dunia pendidikan dan kesehatan, melibatkan dosen, dokter, dan psikolog dari FK USK untuk mendampingi guru dalam mendeteksi dan menangani kebutuhan khusus anak-anak. “Hari ini, narasumber dari USK hadir untuk berbagi strategi mendidik anak ABK yang dapat langsung diterapkan di lapangan,” tambahnya.

Konsep “Banda Aceh Kota Kolaborasi” menjadi semangat utama dalam inisiatif ini. Kolaborasi ini menggabungkan kekuatan pemerintah, perguruan tinggi, guru, orang tua, dan masyarakat untuk memastikan pembangunan generasi emas yang inklusif. Dengan adanya MoU ini, layanan PAUD di Banda Aceh diharapkan semakin berkualitas, dengan pemantauan kesehatan, perkembangan psikologis, dan dukungan belajar yang lebih baik. “Deteksi dini memungkinkan kita mengenali hambatan belajar, kesulitan bahasa, atau gangguan perkembangan sejak awal, sehingga anak-anak dapat tumbuh percaya diri dan berprestasi,” jelasnya.

40 guru sebagai peserta yang hadir dalam pelatihan ini diimbau untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing yang merangkul semua anak tanpa terkecuali. “Setiap kesabaran dan usaha Bapak dan Ibu guru adalah cahaya bagi masa depan anak-anak kita,” pesannya.

‎Acara ini menjadi wujud komitmen nyata untuk menjadikan Banda Aceh sebagai kota ramah anak yang inklusif dan memuliakan pendidikan sejak dini. Dengan kerja sama yang semakin kuat, Banda Aceh bertekad untuk terus menghidupkan program dan aksi berkelanjutan demi masa depan generasi emas.

SMPN 1 Banda Aceh Raih Juara Umum NOSeC Tingkat Nasional, Wali Kota Illiza Berikan Apresiasi

Banda Aceh- SMP Negeri 1 Banda Aceh kembali mengukir prestasi mengharumkan nama Kota Bamda Aceh dengan berhasil meraih predikat Juara Umum pada ajang Nosec (National Outstanding Student e-Competition) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Braindicator. Kompetisi ini berlangsung secara daring melalui sistem CBT Pusatprestasi pada Minggu, 31 Agustus 2025.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri didampingi Kabid SMP Evi Susanti menjelasan NOSEC merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh siswa-siswa dari berbagai sekolah di Indonesia,

Gelaran Nosec ini memperlombakan sejumlah cakupan bidang lomba diantaranya lmu Pengetahuan Alam (IPA), Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Geografi, Pendidikan Agama Islam, Sejarah, Biologi Terpadu, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Kedokteran Dasar, Pendidikan Pancasila, dan Informatika,” kata Sulaiman Bakri

Menurut penjelasan Kepala Sekolah SMP 1 Rima Afrian sebanyak 138 siswa SMP Negeri 1 Banda Aceh berpartisipasi dan berhasil menorehkan prestasi membanggakan.

“Adapun raihan medali yang diperoleh adalah 75 medali emas, 68 medali perak, 62 medali perunggu serta dua siswa dinobatkan sebagai Absolute Winner yaitu Keisha Qanita (Bidang IPS) dan Ade Annisa Khaira Shaumi (Bidang B.Indonesia).Dengan demikian, total medali yang berhasil dibawa pulang mencapai 205 medali, karena sejumlah siswa mengikuti lebih dari satu cabang lomba,” jelas Rima Afrian

Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian yang diraih SMP 1 Banda Aceh dalam ajang Nosec (National Outstanding Student e-Competition) tingkat nasional

“Alhamdulillah, prestasi ini merupakan hasil kerja keras para siswa yang didukung penuh oleh para guru serta orang tua. Keberhasilan ini membuktikan bahwa SMP-SMP di Kota Banda Aceh mampu bersaing dan berprestasi di Tingkat Nasional. Semoga capaian ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi di masa mendatang,” ujarnya.