Banda Aceh – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh menggelar kegiatan Training of Trainer Guru Diniyah dan Tahfidz yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh Afdhal Khalilullah yang dilaksanakan di Hotel Hanifi (23/04/2025).
Turut hadir Kadis Dikbud Kota Banda Aceh sebagai ketua pelaksana kegiatan, Ketua MPD Banda Aceh, Ketua MPU Banda Aceh, Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Kepala BKPSDM Kota Banda Aceh, Ketua MKKS dan K3S Kota Banda Aceh.
Dalam laporannya, Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan penguatan dan peningkatan kompetensi guru diniyah dan tahfiz terkait metode pembelajaran dan ilmu tahfiz ini telah dimulai sejak 2012, bertepatan dengan isu ajaran sesat yang muncul saat itu.
“Tahun ini ada 550 guru diniyah dan tahfiz menjadi peserta dalam kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 28 April hingga 8 Mei 2025,” katanya.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, menekankan betapa pentingnya sinergi antara pendidikan di sekolah formal dan pendidikan diniyah. Sinergi ini diharapkan dapat melahirkan siswa yang tidak hanya terampil dalam ilmu pengetahuan umum, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia dan pemahaman agama yang mendalam.
“Pendidikan keagamaan yang hanya diberikan dua jam dalam seminggu di sekolah formal tidaklah cukup. Oleh karena itu, perlu diperkuat dengan pendidikan diniyah agar terbentuk siswa-siswi yang beriman dan bertakwa, serta mahir dalam mengamalkan ajaran agama,” ujarnya.