Archive: 28 October 2024

Dua SMP Banda Aceh Kembali Ukir Prestasi Nasional

Banda Aceh – Dua sekolah jenjang SMP di Kota Banda Aceh yaitu SMPN 1 dan SMPN 10 kembali mengukir prestasi di Tingkat Nasional dengan mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah terbaik Apresiasi Giat UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) Adaptif Merdeka (SMPN 1) dan Absolute Winner OHSN 2024 (Siswi SMPN 10). Atas capaian ini, Pj Wali Kota Banda Aceh Ade Surya menyampaikan apresiasinya.

Ade Surya mengatakan penghargaan ini untuk menjadi cambuk bagi kita semua agar pendidikan di Kota Banda Aceh terus membaik.

“Ini tidak mungkin tercapai kalau kita tidak sungguh-sungguh melakukan perubahan dalam bidang pendidikan sesuai dengan konteks kekinian,” ungkap Ade Surya pada hari Minggu (27/10/2024).
Sementara Itu, Kepala Disdikbud Banda Aceh Sulaiman Bakri didampingi Kabid pembinaan SMP Evi Susanti menjelaskan bahwa penghargaan bergengsi tingkat nasional yaitu Apresiasi Giat UKBI Adaptif Merdeka adalah program unggulan yang diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kecakapan berbahasa di kalangan pelajar, guru dan masyarakat luas.

Lebih lanjut, Evi mengatakan UKBI merupakan tes standar untuk mengetahui tingkat kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia. UKBI memiliki fungsi yang sangat strategis, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas bahasa Indonesia serta penggunaan dan pengajarannya, tetapi juga untuk memupuk sikap positif dan rasa bangga bangsa Indonesia terhadap bahasanya.

Dalam hal ini, SMP Negeri 1 Kota Banda Aceh pada tahun 2024 ini kembali mengulang prestasi yang telah diperoleh sejak tahun 2021 di mana berhasil mendapatkan predikat 25 sekolah terbaik Apresiasi Giat UKBI Adaptif Merdeka Tahun 2024 dari 169 sekolah yang mengikuti seleksi UKBI di tingkat nasional dan merupakan satu-satunya sekolah yang berasal dari Provinsi Aceh.

Selanjutnya, Prestasi lainnya juga diraih oleh siswa SMPN 10 Kota Banda Aceh atas nama Nanda Alzakia yang berhasil meraih prestasi menjadi Absolute Winner Tingkat Nasional pada Olimpiade Hari Santri Nasional (OHSN) Tahun 2024 cabang lomba Sejarah Kebudayaan Islam. Absolute Winner adalah peraih nilai tertinggi dan hanya berhak disandang oleh 1 orang di setiap kategori lomba.

Sulaiman Bakri menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi yang luar biasa kepada pihak sekolah dalam hal ini kepada kepala sekolah, guru, siswa serta orangtua yang terus bersinergi dan berkolaborasi untuk membuka kesempatan seluas-luasnya dan memfasilitasi peserta didik dalam mengembangkan potensi dan talenta yang mereka miliki sehingga prestasi demi prestasi dapat diraih.
“Hal ini membuktikan bahwa sesungguhnya anak-anak didik kita adalah anak-anak hebat yang memiliki segudang talenta/bakat/minat, jika kita fasilitasi maka Insyaa Allah mereka akan terus menjadi anak-anak yang membanggakan,” ujar Kepala Disdikbud Banda Aceh Sulaiman Bakri.

“Kami juga mendorong dan mensupport sekolah-sekolah lainnya baik jenjang SD dan SMP di Banda Aceh untuk terus berbuat yang terbaik bagi peserta didik sehingga prestasi lainnya terus diukir oleh sekolah-sekolah yang ada di Kota Banda Aceh. Beri kesempatan pada peserta didik untuk mengikuti ajang kompetisi apapun sesuai dengan bakat dan minat yang mereka miliki,” tambahnya.

PENDEKAR KOTA Peningkatan Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan di Kota Banda Aceh

Banda Aceh – Pendidikan yang berkualitas  memerlukan  kepatuhan  terhadap  standar kinerja pendidik dan tenaga kependidikan di Kota Banda Aceh, terdapat tantangan terkait  kedisiplinan  yang  berdampak  pada  pelayanan pendidikan.

Proyek “PENDEKAR KOTA” merupakan  proyek Peningkatan  Kinerja  Pendidik  dan  Tenaga Kependidikan  di Kota  Banda  Aceh  hadir  untuk  mengatasi  masalah  ini dengan  mengembangkan  aplikasi  Sinan  Sikula  yang  dilengkapi  fitur “Face  Recognition.”  Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan validitas data, serta mendukung pembayaran tunjangan yang lebih akurat. Penerapan  sistem  ini diharapkan meningkatkan  kualitas  layanan Pendidikan, peserta  didik  merasa  lebih  terlayani dan  rapor pendidikan  Kota  Banda  Aceh  membaik. 

Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd menjelaskan penambahan fitur Face Recognition untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dirancang untuk menindaklanjuti Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018  tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah. Serta Surat Edaran MenPAN RB Nomor 16 Tahun 2022 tentang Kewajiban Menaati Ketentuan Jam Kerja Bagi Aparatur Sipil Negara.

Ia juga menambahkan demi mewujudkan peningkatan mutu pendidikan di Kota Banda Aceh, kedisiplinan dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan harus terus dievaluasi dan dilakukan inovasi dalam rangka optimalisasi layanan pendidikan

Adapun tujuan diterapkannya Proyek “PENDEKAR KOTA” ini adalah untuk meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan melalui pengembangan aplikasi Sinan Sikula (Sistem Layanan Informasi Sekolah) dengan strategi utama yaitu penyediaan fitur “Face Recognition” fitur ini akan membantu dalam memantau kedisiplinan PTK secara real-time. Proyek ini banyak mendapat dukungan dan apresiasi dari pemerhati pendidikan dan masyarakat/orangtua siswa.

Manfaat yang diharapkan dari penerapan sistem ini yaitu diperolehnya data real-time terkait kedisiplinan PTK, validitas data untuk pembayaran berbagai jenis tunjangan PTK (Sertifikasi, TPP, dan Tamsil) dan peningkatan kinerja PTK.

Kami berharap program ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Banda Aceh dan seluruh Stakeholder terkait demi penerapan dan keberlangsungan proyek perubahan ini.

Kadisdikbud Banda Aceh Launching PENDEKAR KOTA

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd melaunching PENDEKAR KOTA (Peningkatan Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kota Banda Aceh) dan Penandatanganan Komitmen Bersama Stakeholder di Aula UPTD Tekkomdik Banda Aceh (14/10/2024).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan MPD, BKPSDM, Diskomenfotik Kota Banda Aceh , dan Para Kabid, Pejabat Fungsional Disdikbud, dan Seluruh kepala sekolah Se-Kota Banda Aceh.

Pelaksanaan Lounching PENDEKAR KOTA ini adalah untuk menambah beberapa fitur baru dari aplikasi Sinan Sikula yang berfokus pada kedisiplinan, Keakuratan Data, Keterbukaan Data, dan Kecepatan Data tentang pendidik dan tenaga kependidikan di Kota Banda Aceh yang berdampak pada pelayanan Pendidikan yang bermutu.

Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd menjelaskan penambahan Fitur Face Recognition pendidik dan tenaga kependidikan ini sudah dirancang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab seorang GTK yang berpedoman pada Permendikbud dan Menpan RB.

Ia juga menambahkan demi mewujudkan peningkatan mutu pendidikan di Kota Banda Aceh, kedisiplinan dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan harus terus di evaluasi dan dilakukan Inovasi dalam rangka optimalisasi layanan pendidikan.

“Dengan penerapan sistem ini, kami berharap kualitas pendidikan meningkat, peserta didik merasa lebih terlayani dan masyarakat bisa memantau perkembangan pelaksanaan PBM disekolah2, serta Rapor pendidikan Kota Banda Aceh terus membaik.” Harapnya.