Archive: 29 March 2023

Disdikbud Banda Aceh Santuni Murid Korban Kebakaran di Dua Lokasi

Banda Aceh – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh memberikan santunan kepada murid korban kebakaran di dua lokasi, masing-masing di Gampong Ulee Lheue Kecamatan Meuraxa dan Gampong Jawa Kecamatan Kutaraja.

Penyerahan santunan langsung diberrikan Kadisdikbud Banda Aceh, Sulaiman Bakri MPd saat meninjau langsung lokasi kebakaran pada Selasa (28/3/2023) kemarin.

Menurut Kepala SD Negeri 70 Banda Aceh, Munawar SPd, telah terjadi kebakaran di dua lokasi berbeda yakni, di Gampong Ulee Lheue Kecematan Meuraxa dan di Jalan Tgk. Dianjong Gampong Jawa Kecamatan Kutaraja.

“Kebakaran yang terjadi pada hari Senin (27/3) jelang shubuh di Gampong Ulee Lheue dan jelang sore terjadi di Gampong Jawa, diantara korbannya ada murid yang masih duduk di TK, SD dan SMP,” kata Munawar.

Dikatakannya, korban kebakaran itu masing-masing murid SD Negeri 21 dan SD Negeri 70 Banda Aceh.

Dia menjelaskan, murid korban kebakaran di SD Negeri 21 bernama Muhammad Fadil.

Sementara di SD Negeri 70 korban kebakaran memiliki anak masing-masing, Muhammad Ikramullah (SMP), Riski Muharram (SD), Ahmad Muzaki (SD), Syahrul Ramadhan (SD) dan Nuzulul Huda (TK).

“Korban yang rumahmya kebakaran dari murid SD Negeri 70 keseharian ayahnya bekerja sebagai nelayan dan ibunya sebagai ibu rumah tangga,” ucapnya.

Munawar menyampaikan, guru SD Negeri 70 sementara membatu masa panik dalam bentuk pakaian. Insya Allah di lain waktu kami akan kembali lagi.

Saat penyerahan santunan itu, Kadisdikbud Sulaiman Bakri menyampaikan, bantuan atau santunan ini kami berikan sebagai bentuk kepedulian kepada anak didik baik di tingkat TK, SD maupun SMP yang mengalami musibah kebakaran.

“Kami turut berduka cita, dan berharap semoga ananda tetap bersekolah seperti biasa. Tetap semangat dan pantang menyerah,” ucap Sulaiman.

Sementara Kabid Pembinaan SD, Jailani Yusti SAg MPd mengucapkan, terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu korban kebakaran di dua lokasi ini.

“Korban yang rumahnya kebakaran ini adalah anak didik kita yang masih duduk di pendidikan dasar. Kami atas nama Disdikbud Kota Banda Aceh mengucapkan terima kasih apalagi saat menunaikan ibadah puasa ini,” ungkap Jailani.

Pria humoris yang lebih dikenal dengan panggilan Jailani Sawang itu mengatakan, bantuan dari Disdikbud Kota Banda Aceh yang disalurkan kepada korban berupa uang masing-masing Rp. 5 juta. Jadi, dua lokasi berjumlah Rp.10 juta.

Dalam penyerahan santunan itu ikut hadir, Kasubbag Umum Disdikbud beserta staf, Ketua K3S, Kepala SD Negeri 21 dan 70 Banda Aceh dan turut disaksikan keluarga murid. (thejurnal.id)

Bimtek DAK Kepala Sekolah dan Operator 2023

Banda Aceh – Kepala dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd dan T. Erwin Irham SP M.Si, membuka kegiatan bimbingan teknis DAK bagi kepala dan operator sekolah jenjang TK, SD dan SMP Kota Banda Aceh tahun 2023 yang dilaksanakan di Hotel Grand Aceh dan Hotel Grand Aceh Syariah (16/03/2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal, Kabid Pembinaan SD, Kabid Pembinaan SMP, dan Kabid Pembinaan Ketenagaan.

Bimtek DAK diikuti oleh 14 peserta TK Negeri, 188 peserta SD Negeri dan Swasta, dan 68 peserta SMP Negeri dan Swasta Kota Banda Aceh.

Dalam arahannya, Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd menyampaikan untuk memanfaatkan dana yang sudah tersedia agar sekolah mendapatkan manfaat yang nyata. Hal tersebut disampaikan berdasarkan fakta lapangan dimana sekolah yang seharusnya mandapatkan DAK malah tidak siap administrasi pengajuan DAK.

Terakhir, ia berpesan kepada seluruh peserta agar lebih serius dalam penyusunan DAK sekolah guna melengkapi fasilitas sarana dan prasarana sekolah.

Pameran Sedati Aceh di SMP Methodist Banda Aceh

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Acèh, Sulaiman Bakri S. Pd M. Pd didampingi Kabid Pembinaan SMP dan pengawas sekolah membuka Pameran Sedati Aceh (Sehari Berbudaya Pasti Aceh) di SMP Methodist Banda Acèh Kamis, 09/03/2023.

Kepala Sekolah SMP Methodist Sheilisa S.Pd, dalam sambutan menjelaskan Pameran Sedati Aceh “Sehari Berbudaya Pasti Aceh, ini merupakan program yang wajib diikuti dan dikembangkan guna menumbuhkan rasa cinta terhadap daerah dan budaya Aceh, sehingga nantinya anak-anak mengerti tentang daerah asalnya Aceh.

“Anak-anak kita ajarkan bagaimana memasak Timphan, Bulukat, Apam, Kuah thuhe dan tidak lupa Mie Aceh. Serta juga mengajarkan Berbahasa Aceh.” Ungkapnya.

Dalam pameran ini selain menampilkan acara diatas para siswa juga menampilkan beberapa tarian daerah serta membaca Pantun Aceh dan meucaei (Syair).

Sementara itu Sulaiman Bakri S. Pd M. Pd Kadisdikbud Kota Banda Aceh mengungkapkan Program “Sedati Aceh” ini menjadi sebuah program dari Disdikbud Kota Banda Acèh yang diikuti oleh seluruh sekolah yang ada di Kota Banda Aceh mulai dari PAUD SD, dan SMP setiap hari Kamis.

“Kita memberikan apresiasi kepada SMP Methodist yang selama ini hanya mengejar prestasi akademik saja, sekarang ikut menjaga dan melestarikan Budaya Aceh sendiri. Dengan memperkenalkan dan mengajarkan kepada para siswa.” Sebutnya.

Sulaiman Bakri berpesan agar terus dipertahankan sehari berbudaya dan berbahasa Aceh, kebudayaan Acèh agar anak-anak kita bisa menumbuhkan rasa memiliki budaya tempat asal mereka.

Penutupan Kegiatan GASING

Banda Aceh – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri, S.Pd, M.Pd mengucapkan terima kasih kepada guru-guru yang telah berpartisipasi dalam program GASING (Gampang Asik dan Menyenangkan) yang dilaksanakan di SD Negeri 24 Banda Aceh sejak tanggal 20 Februari – 8 Maret 2023.

Dalam arahannya, Kadisdikbud Kota Banda Aceh menjelaskan bahwa guru GASING harus siap kapan saja untuk membantu anak didik dalam memberi pemahaman terhadap pelajaran Matematika agar mudah diserap.

Ia juga mengungkapkan bahwa guru Kota Banda Aceh sebagai Pilot Project program GASING nantinya akan memikul tanggung jawab mengembangkan pengajaran Matematika agar mudah diserap siswa baik di Kota Banda Aceh maupun Provinsi Aceh.

Sulaiman Bakri S.Pd M.Pd juga berpesan kepada kepala sekolah agar memberdayakan guru yang telah mengikuti program GASING. Dan juga ia mengharapkan agar program GASING bisa diimbaskan ke sekolah lain.

Siswa yang telah mengikuti GASING nantinya akan diikutkan dalam lomba GASING Nasional yang akan diadakan di Dairi.